Virus corona tak hanya berimbas pada kesehatan, tapi juga makanan. Beberapa makanan ada yang diburu banyak orang dan sebaliknya ada yang penjualannya merugi.
Virus corona merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China. Penyebaran virus corona terbilang cepat hingga menelan korban ribuan jiwa.
Virus corona bahkan sudah menyebar ke beberapa negara termasuk Indonesia. Hal ini pun berimbas pada sektor selain kesehatan seperti sektor perdagangan, kuliner, pariwisata, dan sektor lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk sektor perdagangan dan kuliner, makanan yang kena imbas karena virus corona pun beragam. Ada yang memburunya karena dipercaya dapat mengobati dan menjaga kekebalan tubuh, tapi ada juga yang mengalami kerugian besar karena virus corona.
Berikut 5 makanan yang terkena imbas virus corona.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jahe, Rempah yang Diburu Karena Virus Corona
Jahe Merah
Foto: shutterstock
|
1. Jahe Merah
Wabah virus corona telah memasuki Indonesia dengan dua orang dari Depok, Jawa Barat positif mengidap virus tersebut. Karena Indonesia terkenal dengan rempah-rempahnya, banyak yang memburu jahe merah untuk pengobatan tradisional demi menjaga kekebalan tubuh agar terhindar dari virus corona.
Penjualan jahe merah pun melonjak tajam sejak ditetapkannya Indonesia positif virus corona. Jahe merah dikenal sebagai salah satu rempah-rempah yang tak hanya bisa dijadikan bumbu untuk masakan karena rasa pedas dan aromanya yang menyengat, namun juga sebagai media pengobatan beragam penyakit.
Jahe merah mengandung zat anti bakteri, anti inflamasi, dan zat lainnya. Sehingga dipercaya sebagai media pengobatan, biasanya mereka membuatnya sebagai wedang jahe yang memiliki sensasi hangat. Penyakit yang bisa ditangkal dengan jahe merah antara lain flu, batuk, dan meningkatkan nafsu makan serta dapat menjaga kondisi jantung.
Bawang Putih
Foto: Muhamad Rizal
|
2. Bawang Putih
Bawang putih juga terkena imbas virus corona. Bukan mengalami kerugian melainkan banyak diburu bahkan harganya merangkak naik. Bawang putih yang bisa dijadikan bumbu untuk masakan ini dianggap dapat menyembuhkan virus corona.
Mitos penggunaan bawang putih sebagai media untuk menyembuhkan virus corona banyak tersebar di kalangan masyarakat. Ini karena sifat dari bawang putih yang anti bakteri saat dikonsumsi dalam keadaan mentah. Sehingga memunculkan spekulasi kalau bawang putih dapat secara efektif membunuh bakteri hingga virus corona.
Namun ternyata mitos ini dibantah oleh World Health Organization (2/2) yang menuliskan, "Bawang putih adalah makanan sehat yang memiliki sifat antimikroba. Namun tidak ada bukti dari wabah saat ini kalau makan bawang putih mampu mencegah seseorang terkena virus corona."
Walaupun hanya mitos jika bawang putih dapat menyembuhkan virus corona, namun harga dari bawang putih di pasaran cukup tinggi. Hal ini terkait China yang merupakan negara utama pengekspor bawang putih. Di Indonesia sendiri harga dari bawang putih mencapai Rp. 60.000 per kilogramnya.
Baca Juga: Imbas Virus Corona, Bawang Putih Diburu dan Harganya Melonjak
Minuman Soda
Foto: iStock
|
3. Minuman Soda
Tak hanya rempah-rempah yang terkena imbas virus corona, minuman bersoda juga. Bukan diburu oleh banyak orang melainkan mengalami kerugian yang cukup signifikan. Minuman bersoda tersebut adalah merek yang sudah sangat terkenal di pasar global, yaitu Coca Cola.
Minuman ini mengalami kerugian yang cukup signifikan karena pasokan bahan baku dari minuman bersoda tersebut berasal dari China. Dimana negara tersebut yang pertama kali terkena virus corona. Alhasil bahan baku pembuatan minuman bersoda tersebut tak bisa masuk ke Amerika karena mengalami beberapa penundaan dalam produksi dan ekspor bahan baku.
Pihak Coca Cola memang telah mengganti bahan baku seperti pemanis buatan yang digunakan untuk minuman bersodanya. Namun ini hanyalah langkah kecil dan jangka pendek yang bisa mereka lakukan. Pihak Coca Cola global pun juga menaruh perhatian yang serius pada keamanan produksis pada perusahaan di China agar selalu aman dari virus corona.
Baca Juga: Virus Corona Pengaruhi Pasokan Bahan Minuman Soda Global
Hot Pot
Foto: Istimewa
|
4. Hot Pot
Pernah jadi penyebab virus corona pada satu keluarga di Hong Kong, hidangan hot pot pun kena imbas dari virus corona. Hot pot yang merupakan hidangan berkuah dengan merebus beragam sajian mulai dari sayuran, makanan olahan, daging, serta seafood ini dimakan secara bersama-sama.
Ternyata karena kebiasaan ini bisa menyebarkan virus corona yang dapat mematikan. Hot pot yang menyebabkan penularan virus corona pada satu keluarga ini pertama kali terjadi di Hong Kong, setidaknya 9 anggota keluarga positif tertular corona setelah menyantap hot pot bersama-sama di sebuah acara.
Semenjak itu usaha restoran hot pot pun mengalami penurunan secara drastis. Ini terjadi pada usaha jaringan restoran hot pot besar di Hong Kong dan China, seperti Fairwood, Cafe de Coral, Yoshinoya, dan Maxim yang meniadakan menu hot pot. Lalu gerai hot pot yang sangat terkenal yaitu Haidilao pun telah menutup semua gerai mereka di China.
Baca Juga: Hati-hati! Makan Hot Pot Berisiko Tularkan Virus Corona, Ini Faktanya
Durian
Foto: Istimewa
|
5. Durian
Kali ini imbas dari virus corona adalah kerugian penjualan durian Musang King di Malaysia. Kerugian itu karena harga dari durian yang turun drastis. Padahal durian Musang King ini terkenal dengan harganya yang cukup tinggi karena salah satu varietas durian unggulan di Malaysia.
Durian Musang King atau biasa dikenal dengan nama Mao Shan Wang yang artinya rasa kucing. Durian ini memiliki harga yang sangat tinggi, bisa mencapai S$18 - S$20 per kilogram atau senilai Rp. 177.867 - Rp. 197.430 untuk tiap kilogramnya. Namun harga durian tersebut pun turun hingga 50%.
Hal ini karena petani durian Musang King mengalami hambatan ekspor ke China. Biasanya durian ini dikirim ke Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Qingdao dengan harga yang tinggi. Namun kini harga durian Musang King adalah S$10 atau jika dirupiahkan senilai dengan Rp. 98.715 per kilogram. Harga ini bisa dibilang sangat terjangkau setelah masa ekspor dihentikan.
Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Harga Durian Musang King Turun Drastis