Pada tahun 1961, astronot Yuri Gagarin dari Uni Soviet berhasil menjadi manusia pertama yang pergi ke luar angkasa. Sejak saat itu seiring dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, kini para astronot mulai menanam sayuran dan makanan di luar angkasa.
Seperti China yang berhasil membawa benih sayuran ke bulan dan tumbuh di sana. Lalu ada Amerika dengan lembaga Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) yang bahu membahu menanam aneka sayuran di luar angkasa hingga planet Mars.
Dirangkum dari berbagai sumber berikut lima sayuran yang berhasil tumbuh di luar angkasa.
Benih Sayuran
Foto: Istimewa
|
China berhasil membuat benih biji kapas bertambah dari hari ke-3 hingga hari ke-9. Tentu saja hal ini menarik perhatian banyak orang dan termasuk ke dalam terobosan baru di dunia. Karena sebelumnya tak ada materi biologis atau tumbuhan yang bisa tumbuh di permukaan bulan.
China sendiri terus memberikan inovasi terbaru agar para astronot di masa depan bisa bercocok tanam di bulan. Tujuan uji coba ini diharapkan agar sayuran bisa memenuhi kebutuhan para astronot selama di luar angkasa.
Baca Juga: Wouw! China Berhasil Tumbuhkan Benih Sayuran yang Mereka Bawa ke Bulan
Selada Merah
Foto: Istimewa
|
Mereka memilih jenis sayuran red lettuce atau selada merah yang ditanam selama 15 bulan, menggunakan sistem Veg-01 dan disinari lampu LED. Benih selada ini kemudian dikembangkan di dalam International Space Station (ISS).
Hasilnya semua selada tumbuh dengan normal. Sebelum dimakan semua sayuran ini dicuci menggunakan pembersih khusus yang mengandung asam citric. NASA pun semakin ambisius dengan misis mereka untuk membuat pertanian luar angkasa di masa depan.
Baca Juga: Sayuran Pertama Ditanam di Luar Angkasa akan Dicicipi Astronot Hari Ini
Cabai
Foto: Istimewa
|
Ada alasan khusus mengapa NASA memilih cabe Espanola untuk dikirim ke luar angkasa. Ini karena mereka mencari jenis cabe yang tidak tumbuh terlalu tinggi, namun sangat subur di lingkungan yang mendukung.
Selain itu cabe Espanola ini mampu bertahan hidup dan tumbuh di daratan tinggi. Masa pertumbuhannya juga terbilang singkat sehingga proses panen di ISS bisa lebih cepat.
Lobak dan Sayuran Lainnya
Foto: Istimewa
|
"Para astronot sudah berhasil menanam beberapa sayuran dan tumbuhan. Seperti selada, lobak, kacang, hingga tumbuhan bunga seperti zinnia dan bunga matahari," jelas Gioia yang meneliti tentang Microgravity.
"Semua tumbuhan itu sangat mudah untuk beradaptasi. Mereka harus bisa beradaptasi karena mereka tidak bisa mealrikan diri," ungkap Gioia. Tak menutup kemungkinan jika di masa depan tumbuhan bisa hidup di planet selain bumi.
Mizuna
Foto: Istimewa
|
Uniknya semua hasil selada mizuna yang sudah dipanen di luar angkasa dikirim kembali ke bumi. Tujuannya agar para ilmuwan dan orang-orang di bumi bisa mencicipi rasa sayuran yang tumbuh di luar angkasa.
"Saya tidak melihat masa depan para astronot yang meninggalkan bumi untuk waktu yang panjang, tanpa memiliki kemampuan untuk menanam makanan mereka sendiri di luar angkasa," pungkas perwakilan NASA.
Halaman 2 dari 6