Es Tebak hingga Es Nona, Es Campur Khas Sumatera dan Kalimantan

Es Campur Segar

Es Tebak hingga Es Nona, Es Campur Khas Sumatera dan Kalimantan

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Minggu, 23 Feb 2020 17:00 WIB
Es Tebak hingga Es Nona, Es Campur Khas Sumatera dan Kalimantan
Foto: Istimewa
Jakarta - Es campur tidak hanya ada di Pulau Jawa saja, tapi juga ada di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Rata-rata es campur ini sudah tersohor di kota asalnya dan terbilang legendaris.

Menemukan es campur di Indonesia sangat mudah, terutama di Pulau Jawa. Namun saat kamu jalan-jalan ke Medan, Palembang, atau Pontianak, kota-kota tersebut juga punya racikan es campur yang tak kalah enak.

Es campurnya memiliki kekhasan masing-masing. Ada yang diracik dengan jelly, kacang merah, sampai mie putih susu yang kenyal lembut. Penasaran? Berikut daftar es campur khas Sumatera dan Kalimantan yang patut kamu coba.

1. Es jelly - Medan

Es campur khas Sumatera dan Kalimantan Foto: dok. detikFood
1. Es jelly - Medan

Jalan-jalan ke Medan wajib cicip es campur enak yang tampilannya berwarna-warni. Namanya es jelly yang berisi campuran jelly ragam bentuk dan warna. Es lalu dilengkapi nata de coco, selasih, sampai aneka buah-buahan.

Kuah es jelly terasa manis enak karena memakai sirup leci dan gula putih sebagai pemanisnya. Tak lupa tambahan es serut yang bikin segar. Biasanya es jelly Medan juga dilengkapi lemon cui yang rasanya asam kecut, namun bikin segar!

Tak usah jauh-jauh ke Medan, es jelly juga ada di Jakarta. Salah satu penjual terkenalnya adalah Es Campur Jelly Acen di wilayah Pluit. Di sini es jelly berisi nata de coco, selasih, longan, peach, dan beragam jelly dengan bentuk memanjang, bintang, huruf, daun dan telur puyuh.

Baca Juga: Es Campur Jelly Acen: Di Sini Ada 24 Es Campur Aneka Jelly dan Buah yang Segar Manis

2. Es tebak - Payakumbuh

Es campur khas Sumatera dan Kalimantan Foto: Dimanaja.com
2. Es tebak - Payakumbuh

Es campur khas Sumatera juga ada di Sumatera Barat seperti di Payakumbuh, Padang dan Bukittinggi. Namanya es tebak yang kuahnya berwarna pink. Tebak merupakan olahan tepung beras ketan yang dicampur tepung sagu dan dimasak bersama air garam dan kapur sirih.

Sesudah matang, adonan tebak dicetak tipis seperti cendol. Tebak lalu diracik di mangkuk bersama pelengkap lain. Mulai dari nangka, tape singkong, cincau, kolang-kaling, dan kelapa muda.

Pelengkapnya adalah kuah santan, sirup merah, dan susu kental manis. Tak ketinggalan serutan es yang membuat semuanya jadi lebih menyegarkan. Es tebak biasanya ramai dijual di bulan ramadhan.

3. Es kacang merah - Palembang

es kacang merah Foto: Pinterest
3. Es kacang merah - Palembang

Dari Palembang ada es kacang merah yang sayang dilewatkan. Es campur khas Sumatera ini sedikit berbeda dengan yang di Manado. Di Manado, es kacang merah disajikan bersama susu kental manis cokelat. Sementara di Palembang, pemanisnya memakai sirup merah atau cocopandan.

Biasanya es kacang merah menjadi bagian dari menu restoran pempek. Racikannya terdiri dari es serut, kacang merah, kuah santan, susu kental manis, dan sirup merah atau cocopandan. Kacang merah perlu direndam dulu sebelum diolah agar teksturnya empuk.

Untuk saus santannya terasa gurih enak karena dibuat bersama campuran tepung maizena dan daun pandan. Seporsi es kacang merah benar-benar pas untuk menyegarkan dahaga di siang hari.

4. Es nona - Pontianak

Es campur khas Sumatera dan Kalimantan Foto: Istimewa
4. Es nona - Pontianak

Es campur khas Kalimantan ini bernama es nona. Tampilannya cantik berwarna pink. Sekilas mirip es doger, tapi es nona punya isian berbeda. Es ini sudah dijajakan selama sekitar 44 tahun. Pencetusnya adalah Es Nona Sari Buah yang ada di Jalan Khatulistiwa Nomor 212, Pontianak.

Disebut es nona karena konon dulu penjualnya adalah sosok nona-nona cantik. Tekstur es nona begitu halus dengan warna merah mudah karena ditambahkan pewarna makanan.

Es nona lalu ditambahkan pepaya, kacang merah, dan tapai. Pelengkapnya adalah siraman susu kental manis. Di Es Nona Sari Buah, es nona biasanya dinikmati bersama kerupuk khas berupa kerupuk udang dan ikan di sana.

5. Che hun tiau - Pontianak

Es campur khas Sumatera dan Kalimantan Foto: dok. detikFood
5. Che hun tiau - Pontianak

Serupa es cendol di pulau Jawa, Pontianak punya racikan es khas bernama che hun tiau. Namanya berasal dari bahasa Tio Ciu, salah satu dialek bahasa China. Che adalah ubi, hun adalah tepung, dan tiauw berarti balok.

Che hun tiau populer bisa dinikmati di Jl. WR Supratman. Namanya Che Hun Tiau Ahua. Racikannya terdiri dari che hun tiau, bubur ketan hitam, kacang merah, cincau, dan bongko. Pelengkapnya sirup, es batu, dan santan yang sudah direbus matang.

Che hun tiau adalah mie putih susu dengan tekstur kenyal lembut. Teksturnya lebih kenyal daripada agar. Untuk kacang merah, che hun tiau memakai jenis ogura yang merah gelap. Bongko juga tak kalah menarik perhatian. Dibuat dari tepung beras dan santan kemudian dicetak dan dipotong segi empat layaknya balok.

Baca Juga: Sluurp! Manis Segar Che Hun Tiau Pelepas Haus Khas Pontianak
Halaman 2 dari 6
(adr/odi)

Hide Ads