Kepopuleran drama Korea 'Crash Landing on You' menyita perhatian banyak orang. Selain penasaran dengan kisah romantisnya, yuk kenali makanan khas Korea Utara!
'Crash Landing on You' merupakan drama televisi asal Korea Selatan yang menarik perhatian banyak pencinta drama. Mengisahkan tentara asal Korea Utara yang jatuh cinta dengan perempuan pewaris generasi ketiga yang memiliki perusahaan fashion di Korea Selatan.
Kisah cinta mereka dimulai saat Tentara asal Korea Utara yaitu Ri Jeong-Hyeok (Hyun Bin) menolong Yoon Se-Ri (Son Ye Jin). Yoon Se-Ri saat itu terdampar di sebuah pohon di salah satu hutan Korea Utara karena angin topan saat ia sedang bermain paralayang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Drama tersebut kini sudah berakhir dengan total 16 episode. Pada episode terakhir, rating drama Korea ini bahkan mencapai angka 21,7% dan disebut mengalahkan drama Korea Goblin yang sempat populer saat itu.
Para penikmat drama ini tak hanya menikmati setiap alur cerita yang dihadirkan pada drama 'Crash Landing on You' tapi juga soal budaya Korea Utara yang sangat misterius. Karena memang negara ini merupakan salah satu negara yang disebut sebagai rezim paling otoriter.
Tak hanya budaya Korea Utara yang membuat banyak orang penasaran, namun juga makanan khasnya. Apakah sama seperti Korea Selatan? Yuk, kenali makanan khas Korea Utara berikut ini!
Baca Juga: Paling Hobi Makan, Kim Jong Un Pernah Takut Kelaparan hingga Obesitas
Naengmyeon (Pyongyang Cold Noodle)
Foto: Istimewa
|
Makanan khas Korea Utara pertama adalah Naemnyeon atau biasa disebut Pyongyang Cold Noodle. Naengmyeon merupakan sajian mie gandum yang disajikan dengan kuah kaldu sapi yang dingin. Walaupun memiliki sensasi dingin, mie ini justru dinikmati saat musim dingin.
Walaupun berasal dari Korea Utara ternyata hidangan satu ini juga populer di Korea Selatan. Bahan dasar dari naengmyeon ini adalah tepung buckwheat yang memiliki tekstur tidak lengket. Naengmyeon kini sangat populer sebagai hidangan yang disantap saat musim panas. Padahal dulunya hidangan mie dengan kuah dingin ini disantap kala musim dingin.
Asal usulnya pun tertulis di dalam buku sejarah yang diterbitkan pada tahun 1849 yaitu Dongguk Sesigi. Dalam buku tersebut dituliskan kalau naengmyeon meruapak sajian musim dingin. Lalu mie ini disajikan bersama kimchi sawi putih, daging babi, dan juga kaldu gurih yang dingin.
Pyongyang Onban
Foto: Istimewa
|
Inilah hidangan nasi khas Korea Utara, Pyongyang Onban. Disajikan di dalam mangkuk dan diberikan topping berupa lauk pauk. Diantaranya ada potongan jamur, daging ayam, telur, bindatteok, dan gorengan tepung kacang tanah. Tak lupa siraman kuah kaldu ayam yang gurih.
Makanan ini memiliki cerita di baliknya yaitu konon disajikan oleh seorang istri untuk suaminya yang berada di penjara. Karena terburu-buru maka sang istri menaruh semua lauk serta kaldu di dalam wadah. Maka jadilah Pyongyang Onban yang disajikan tercampur seperti itu.
Pyongyang Onban ini biasa dinikmati untuk makan siang karena porsinya yang cukup banyak dan mengenyangkan. Walaupun tampilannya sederhana, hidangan nasi ini sangat lezat untuk dinikmati. Menikmati Pyongyang Onban ini juga sangat nikmat disantap bersama kimchi.
Songpyeon
Foto: Istimewa
|
Songpyeon merupakan kue beras dengan tekstur yang kenyal. Makanan khas Korea Utara satu ini mirip dengan tteok yang berasal dari Korea Selatan hanya saja songpyeon ini bentuknya menyerupai bulan sabit dan warnanya sangat beragam.
Songpyeon memiliki ragam jenis tak hanya dari warnanya, namun ada yang memiliki isi dan ada juga yang tidak memiliki isi. Songpyeon yang memiliki isi biasanya berisikan sirup kacang merah, kacang kedelai, kastanye, jujube atau wijen. Saat dimasak, songpyeon ini ditambahkan duri cemara agar membuatnya tidak lengket dan menambah cita rasa.
Di Korea Utara, hidangan satu ini biasa dibuat secara beramai-ramai bersama kerabat ataupun tetangga. Sama seperti di Korea Selatan untuk hidangan tteok yang biasa disantap saat perayaan Chuseok. Hidangan songpyeon ini juga disantap khusus pada perayaan Chuseok atau pesta lainnya.
Baca Juga: Makgeolli hingga Sungnyung, 5 Minuman Tradisional Korea Berbahan Beras
Taedonggang Sungeoguk
Foto: Istimewa
|
Hidangan ini juga makanan khas Korea Utara. Sup ikan diberi nama Taedonggang Sungeoguk, seperti namanya sup ikan ini berasal dari Sungai Taedong. Sungai di Korea Utara yang memiliki ikan trout sangat berlimpah.
Sajian sup ikan khas Korea Utara ini memiliki kuah kaldu yang bening. Dinilai dari rasanya, sup ikan khas Korea Utara ini dibumbui dengan garam dan kecap asin. Disajikan di dalam mangkuk lalu ditaburi dengan cincangan daun bawang atau daun ketumbar sebagai topping.
Taedonggang Sungeoguk ini paling nikmat disantap dalam keadaan masih panas. Campuran pada sup ikan satu ini adalah irisan bawang putih, paprika, tahu, dan pasta kacang merah. Makanan ini pun disajikan untuk para tamu-tamu penting yang mengunjungi Pyongyang.
Kimchi
Foto: Istimewa
|
Makanan khas Korea Utara yang terakhir adalah kimchi. Kimchi ternyata tak hanya disajikan di Korea Selatan namun juga ada di Korea Utara. Namun untuk hidangan ini tetap terdapat perbedaan, mulai dari warna hingga rasa walaupun terbuat dari bahan dasar yang sama.
Untuk kimchi di Korea Utara warnanya tidak terlalu merah seperti kimchi Korea Selatan. Kimchi di Korea Utara warnanya lebih pucat karena cabai yang digunakan idak terlalu banyak. Kimchi di Korea Utara juga selalu dibuat secara homemade, oleh karena itu cita rasanya sangat berbeda di setiap rumah.
Untuk rasa, kimchi di Korea Utara memiliki rasa yang tidak terlalu pedas namun rasanya lebih asam dari kimchi yang ada di Korea Selatan. Korea Utara pun memiliki tempat penyimpanan unik untuk kimchi mereka. Karena mayoritas warga pedesaan di Korea Utara tidak memiliki kulkas sehingga mereka menyimpan kimchi mereka di ruang bawah tanah. Hal unik satu ini pun diperlihatkan di drama Crash Landing On You.