.webp)
Virus corona telah menghebohkan seluruh dunia. Belum lama ini di Maroko ditangkap seorang wanita yang menyebarkan hoax tentang virus corona di restoran China.
Semenjak mewabahnya virus corona yang terjadi di China, membuat masyarakat seluruh dunia terus dibuat panik. Apalagi di tengah kepanikan masyarakat banyak bermunculan berita simpang siur yang belum jelas kebenarannya.
Menyedihkannya lagi, berita tersebut banyak yang bernada rasis. Karena segala sesuatu yang berkaitan dengan negara China dikaitkan dengan virus corona. Alhasil restoran-restoran China yang ada di berbagai negara menjadi terkena imbasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Restoran China di Maroko yang difitnah ada virus corona Foto: Istimewa |
Seperti yang baru saja terjadi di restoran China yang berada di Maroko. Restoran China di Maroko yang bernama Snack Sofia yang berada di Fez, Maroko dihebohkan dengan pernyataan seorang wanita.
Melalui unggahannya di facebook berupa rekaman video, wanita tersebut mengatakan bahwa pihak berwenang telah mendeteksi adanya virus corona restoran tersebut.
Dalam video tersebut memperlihatkan restoran dari tampilan depan. Selain itu juga terdengar suara yang mengatakan hal-hal yang membuat semua orang menjadi panik.
 Salah satu menu yang ditawarkan di Snack Sofia Foto: Istimewa |
Baca Juga : Ini Fakta Soal 5 Makanan yang Dikaitkan dengan Penyebaran Virus Corona
"Semua orang menutupi hidungnya untuk menghindari virus corona. Mereka menemukan kasus virus corona di sini. Orang-orang China yang memasuki negara ini membawa penyakit. Seorang pria dilaporkan pingsan di dalam restoran," ujar wanita kepada orang yang lalu lalang di sekitar restoran.
Video itu menjadi viral dan menghebohkan masyarakat Maroko. Namun, dilansir dari Maroko World News, salah seorang staf dari restoran itu menepis tuduhan itu sebagai kebohongan. Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa pria yang pingsan itu adalah manager restoran yang sedang mengalami demam.
Saat itu, ia juga langsung menghubungi ambulans untuk menangani managernya. Menurut dokter, pria tersebut hanya menderita flu, bukan virus corona.
 Menu makanan yang ditawarkan di Snack Sofia Foto: Istimewa |
Karena merasa dirugikan, pihak restoran itu kemudian melaporkan wanita tersebut atas tuduhan desas-desus palsu. Pihak berwenang Maroko juga telah mengutuk perbuatan wanita penyebar hoax virus corona tersebut.
Saad Eddine El Othmani selaku Perdana Menteri Maroko meyakinkan masyarakatnya bahwa tidak ada kasus virus corona yang terdeteksi di Maroko. Pihaknya juga telah melakukan langkah-langkah ketat untuk menghindari virus corona di pelabuhan dan bandara.
Fitnah yang dilontarkan wanita tersebut membuat nasibnya harus berakhir di meja pengadilan. Pemerintah setempat mengatakan bahwa fitnah atau hoax juga masuk tindak pidana.
Baca Juga : Korban Virus Corona Ini Klaim Sembuh dengan Minum Whisky Plus Madu
(raf/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN