5 Kasus Pembunuhan Sadis yang Terjadi di Gerai McDonald's Dunia

5 Kasus Pembunuhan Sadis yang Terjadi di Gerai McDonald's Dunia

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Selasa, 04 Feb 2020 15:30 WIB
5 Kasus Pembunuhan Sadis yang Terjadi di Gerai McDonalds Dunia
Foto: Istimewa
Jakarta - Kasus pembunuhan sadis berikut terjadi di gerai McDonald's. Motifnya beragam dengan korban tewas ada yang mencapai puluhan orang!

McDonald's (McD) adalah restoran cepat saji global yang tersebar di banyak negara. Saking populernya, McD umum menjadi tujuan bersantap yang 'aman' ketika seseorang berada di luar negeri dan tak punya ide makan apa.

Tak sekadar makan, beberapa pengunjung McD memanfaatkan tempat yang nyaman untuk bekerja, menyelesaikan tugas, atau hanya sekadar berbincang. Namun yang tak pernah terpikirkan adalah, McD menjadi lokasi pembunuhan mengerikan!

Hal tersebut benar-benar pernah terjadi di gerai McD yang ada di negara berikut. Listverse (4/2) merangkum kasus pembunuhan sadis yang pernah terjadi di McD.

Baca Juga: 5 Kasus Pembunuhan Tragis yang Terjadi di Dalam Restoran Ramai

1. 'Kolam darah' di Taiwan

Kasus pembunuhan sadis di McD Foto: Istimewa
1. 'Kolam darah' di Taiwan
Pada 26 Maret 2018, seorang pelanggan McD mampir ke gerai di Tainan City, Taiwan pada tengah malam. Ia makan beberapa hidangan sebentar saja. Usai makan, pelanggan pria ini ke toilet untuk buang air kecil.

Tak disangka, ia dihadapkan pada pemandangan mengerikan. Pria ini melihat genangan darah yang meluas dengan cepat keluar dari bawah pintu. Ia pun memanggil pegawai McD dan pihak kepolisian segera datang.

Saat pintu kamar mandi dibuka, terlihat mayat seorang pria berusia 46 tahun di dalam. Benda lain yang ditemukan adalah jarum suntik kosong dan lumuran darah yang sangat banyak hingga bisa disebut 'kolam darah'. Korban diketahui bernama Chiu. Ia kabarnya sudah meninggal beberapa jam sebelum ditemukan pelanggan McD.

Sayangnya pihak berwenang belum dapat mengonfirmasi atau menyangkal pembunuhan tersebut. Hanya saja kondisi mayat yang sangat nahas membuat kasus ini jadi salah satu kasus pembunuhan yang paling mengerikan.

2. Dibunuh anggota sekte agama di China

Kasus pembunuhan sadis di McD Foto: Istimewa
2. Dibunuh anggota sekte agama di China
Sebuah gerai McD di Zhaoyuan, China terlihat mengerikan pada 18 Agustus 2014. Cerita bermula ketika wanita bernama Wu Shuoyan pergi makan di McD bersama anak laki-lakinya yang berusia 7 tahun. Saat mereka makan, kelompok yang terdiri dari 6 orang tiba-tiba masuk ke McD dan berkhotbah.

Mereka ternyata kelompok sekte The Church of Almighty God yang sering mengadakan demonstrasi publik. Mereka datang ke McD untuk meminta nomor telepon para pengunjung. Tujuannya untuk menghubungi mereka dan memberi tahu soal aktivitas kelompok nantinya.

Sebagian besar pengunjung McD memberikannya, meski terlihat enggan. Yang mereka lakukan adalah 'cari aman' agar kelompok sekte itu segera pergi. Tapi berbeda dengan Wu. Ia menolak memberikan nomor telepon. Hal ini lantas memicu kekesalan anggota sekte.

Merek menjadi frustasi, merasa terhina, dan sangat marah. Wu dilaporkan diikat di kursi. Wu disebut sebagai roh jahat sehingga anggota sekte tak ragu memukuli mereka sampai meninggal di tempat. Bahkan wajah Wu diinjak-injak hingga hancur sehingga sempat membuat pihak kepolisian sulit mengidentifikasinya.

Usai kasus pembunuhan mengerikan ini terjadi, anggota sekte tidak menunjukkan penyesalan. Mereka beranggapan Wu memang pantas dibunuh karena ia adalah roh jahat. Tindakan mereka terekam dalam video. Mereka dijadikan tersangka, ditangkap, dan diadili.

3. Pembunuh bayaran menghabiskan nyawa kakek 71 tahun

Kasus pembunuhan sadis di McD Foto: Istimewa
3. Pembunuh bayaran menghabiskan nyawa kakek 71 tahun
Penembakan di tempat umum adalah kejadian mengerikan. Hal ini terjadi di salah satu gerai McD di Bronx, New York City. Tepatnya pada 18 Juni 2019 dimana seorang kakek 71 tahun tewas.

Kakek itu bernama Sylvester "Sally Daz" Zottola. Saat itu Sylvester tengah antre untuk membeli kopi di McD. Tiba-tiba saja ia dihujani tembakan.

Pria penembak dikabarkan adalah salah satu anggota mafia lokal yang disewa putra Sylvester sendiri. Namanya Anthony Zottola Sr. yang berusia 41 tahun. Santer diberitakan Anthony ingin membunuh ayahnya untuk mengambil kendali 'bisnis keluarga' yaitu perjudian.

Anthony juga dituduh menggerakkan saudaranya, Salvatore Zotolla agar memancing ayahnya pergi keluar. Semua plot pembunuhan ini sudah diatur dirinya bersama kelompok pembunuh bayaran. Kini Anthony sedang diadili atas kasus pembunuhan itu dan sehubungan peristiwa pembunuhan lainnya.

4. Perampokan dan pembunuhan massal di McD Kanada

Kasus pembunuhan sadis di McD Foto: Istimewa
4. Perampokan dan pembunuhan massal di McD Kanada
Kasus pembunuhan mengerikan selanjutnya terjadi di McD Halifax, Nova Scotia, Kanada. Malam hari di tanggal 7 Mei 1992, tiga pria muda berusia 18 dan 23 tahun coba masuk ke dalam gerai McD yang baru saja tutup.

Mereka bertujuan merampok, namun ternyata di dalam gerai McD masih ada 4 pegawai. Pegawai tersebut membuat para perampok panik. Akhirnya James, Donna, dan Neil dibunuh dengan cepat. Namun satu pegawai, Arleen, ditembak di kepalanya. Ia bertahan, hanya saja alami kerusakan otak permanen.

Saat itu perampok mengambil USD 2.017. Selang beberapa waktu, mereka ditangkap dan dipenjara. Namun pada 2020, pelaku sudah bebas bersyarat. Salah satu pelaku bahkan sudah bebas bersyarat sejak 2012. Ia kabarnya hidup berkecukupan bersama pacarnya di British Columbia.

5. Pembunuhan 21 orang di McD San Diego

Kasus pembunuhan sadis di McD Foto: Istimewa
5. Pembunuhan 21 orang di McD San Diego
Kasus pembunuhan mengerikan di McD San Ysidro, San Diego, bisa dibilang yang terparah. Kejadian pada 18 Juli 1984 ini menewaskan 21 orang dan membuat lebih dari 20 orang terluka.

Adalah James Oliver Huberty, sosok pria yang mengamuk di gerai McD selama sekitar 1 jam 17menit. Tanpa diketahui motif atau sebabnya, Huberty melayangkan tembakan dan membunuh hampir semua orang yang ada di dalam restoran dan tempat parkir McD.

Huberty bahkan juga menyerang petugas penyelamat dan polisi yang ada saat itu. Untungnya seorang polisi berhasil melepaskan tembakan hingga mengenai tepat dada Huberty hingga tewas.

McD yang jadi lokasi pembunuhan massal itu sekarang sudah tidak ada lagi. Hanya saja ada monumen untuk mengenang para korban yang masih dipajang di kota itu.

Baca Juga: Pembunuhan Tragis! Remaja Ini Tega Bunuh Mantan Pacar demi Sarapan Gratis

Halaman 3 dari 6
(adr/odi)

Hide Ads