Tinggal di tong wine bukanlah ide bagus, tapi pria ini mencobanya demi pecahkan rekor. Selama lebih dari 70 hari, ia hidup di tong wine yang tingginya 25 meter dari permukaan tanah.
Pria ini bernama Vernon Kruger dari sebuah kota kecil di Afrika Selatan, Dullstroom. Di usia yang tidak lagi muda, tepatnya 52 tahun, ia sudah tinggal di dalam tong wine selama 73 hari. Tong wine memiliki nama lain barel, dibuat dari kayu yang digunakan untuk menyimpan dan memfermentasi anggur menjadi wine.
Tong wine itu disebutnya "rumah di langit" sebab diletakkan di ketinggian 25 meter. Lebih dari dua bulan tinggal di dalamnya, Kruger mengalami berbagai cuaca. Mulai dari terik, hujan, sampai petir. Semuanya dilalui seorang diri di dalam tong wine.
![]() |
Dikutip dari Oddity Central (27/1), pertama kali Kriger memanjat tongnya adalah 22 tahun lalu. Ia sedang di liburan di pulau eksotik hingga temannya bertanya, "Kenapa kamu tidak memecahkan rekor dengan duduk di pohon?" Pertanyaan ini lantas membuatnya tertantang.
Kruger mempelajari kalau seorang pria indonesia sudah memecahkan rekor dengan duduk di pohon selama 28 hari. Ia lalu memilih cara berbeda dengan tinggal di dalam tong selama 64 hari di tahun 1997.
Tahun ini ia kembali ingin memecahkan rekor, membuktikan pada dirinya sendiri untuk kemampuan ini. "Jadi, saya tidak tahu kenapa melakukan lagi, saya mulai bertanya pada diri sendiri," kata Kruger mengenai alasannya.
Baca Juga: Seru! Pencinta Wine Kini Bisa Menginap di Hotel Berbentuk Barel
![]() |
Ia bilang dulu pesulap David Blane pernah coba memecahkan rekornya, hanya saja gagal. "Jadi saya terpikir untuk melihat bisakah saya menaikkan rekor itu sedikit," sambung Kruger.
Terlihat sederhana, namun hidup di dalam tong wine adalah hal yang sangat menantang. Diameternya tak terlalu besar, apalagi ditaruh di atas ketinggian. Kruger tak bisa beraktivitas banyak. Ia mengandalkan orang-orang di bawah untuk pasokan makanan dan air.
Kruger pun sudah berhasil hidup di dalam tong wine selama 73 hari. Ia tak berencana 'kembali ke tanah' hingga setidaknya menyentuh angka 78 hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ini mulai membuat saya frustasi ada di atas sini karena saya tidak bisa melakukan banyak hal untuk diri sendiri, saya harus bergantung pada orang lain untuk semuanya," kata Kruger. Soal tidur juga jadi tantangan.
"Tidur di tong wine bukan hal yang sangat mudah. Ini adalah tempat yang sangat kecil untuk meringkuk dan aku harus berbaring dalam posisi janin," sebut Kruger.
![]() |
Baca Juga: Salah Sajikan Wine Rp 82 Juta, Restoran Ini Dipuji Netizen Karena Kebaikannya
Untuk makanan, Kruger mendapat dukungan dari restoran lokal. Makanan akan dikirim menggunakan keranjang yang ditarik dengan tali ke atas. Lalu bagaimana dengan sanitasI?
Kruger punya taktik sendiri. Ia mandi dua kali seminggu dalam baskom kecil. Semua limbah yang dihasilkannya masuk ke tangki septik di bawah tiang. Tangki ini terhubung melalui sistem drainase yang panjang.
(adr/odi)