Bukan Hewan Liar, Ini 5 Sarapan Khas Wuhan yang Terkenal Enak

Bukan Hewan Liar, Ini 5 Sarapan Khas Wuhan yang Terkenal Enak

Riska Fitria - detikFood
Jumat, 31 Jan 2020 06:30 WIB
Bukan Hewan Liar, Ini 5 Sarapan Khas Wuhan yang Terkenal Enak
Foto: iStock
Jakarta -

Tak melulu makanan esktrem dari hewan liar, kota Wuhan di China punya menu sarapan khas yang tak kalah lezat. Bahkan sebagian mirip seperti di Indonesia.

Banyak orang yang menghindari kota Wuhan, karena diduga jadi tempat penyebaran virus corona. Selain itu kota Wuhan juga dikenal dengan makanan ekstrem yang terbuat dari hewan liar seperti kelelawar, tikus, ular, anjing, monyet dan lainnya.

Padahal, di samping itu kota Wuhan memiliki sarapan khas yang terkenal lezat. Sarapan khas Wuhan itu bahkan memiliki kemiripan dengan yang ada di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menunya ada mulai dari bubur hingga mie. Dilansir dari The Spruce Eat, berikut 5 sarapan khas Wuhan yang lezat tersebut.

1. Bubur dan Kerupuk

Traditional spicy asian soup with tofu cheese and noodles. This dish usually contains bouillon and vegetables Foto: iStock
1. Bubur dan Kerupuk

Banyak orang Asia yang memulai hari mereka dengan semangkuk bubur hangat. Tak terkecuali dengan orang-orang yang ada di Wuhan, China. Mereka biasanya mengonsumsi bubur yang disana dikenal dengan sebutan zhou yang terbuat dari beras.

Sarapan khas Wuhan ini disajikan dengan variasi bumbu manis dan gurih. Selain itu juga ditambah dengan isian berupa daging ayam hingga jamur. Sama seperti bubur ayam khas Indonesia, menyantap bubur di China juga kurang lengkap tanpa kerupuk.

Kerupuk adalah makanan pelengkap ketika seseorang menyantap bubur saat sarapan. Biasanya kerupuk yang biasa digunakan oleh orang-orang di Wuhan, China adalah Youtio yang bentuknya mirip seperti cakwe.

Youtio itu kemudian dicelupkan ke dalam bubur baru kemudian di santap. Bahkan di China Utara kerupuk tersebut dicelupkan ke dalam susu kedelai sehingga rasanya campur aduk.

2. Roti Kukus dan Dumpling

Traditional spicy asian soup with tofu cheese and noodles. This dish usually contains bouillon and vegetables Foto: iStock
2. Roti Kukus dan Dumpling

Roti kuku dan dumpling merupakan dua jenis makanan yang sangat populer di China. Kedua makanan tersebut biasa disantap saat waktu sarapan. Roti kukus china itu bisa diisi dengan berbagai isian atau biasa yang dikenal dengan sebutan bao atau mantou.

Mantou dibuat dari tepung gandum dan dikukus dalam klakat bambu. Sementara Bao dapat diisi dengan daging babi, kubis, hingga sayuran yang diiris tipis.

Begitu pula dengan dumpling atau pangsit kukus. Dumpling juga biasanya diisi dengan isian daging babi atau sapi. Kemudian ditambah dengan sayuran.

Sarapan khas Wuhan tersebut dimakan dengan menggunakan sumpit. Sumpit menjadi alat makan yang identik dengan kebudayaan di China.

Baca Juga : 5 Kuliner Wuhan yang Terkenal Enak, Reganmian sampai Kepala Bebek

3. Mie

Traditional spicy asian soup with tofu cheese and noodles. This dish usually contains bouillon and vegetables Foto: iStock
3. Mie

Di Barat mie adalah makanan untuk makan siang atau makan malam. Namun, berbeda dengan China yang menjadikan mie sebagai menu sarapan. Berasal dari pusat kota Wuhan di China, mie kuah dan mie kering dimasak dalam minyak wijen sampai lunak.

Kemudian mie tersebut dipanaskan dalam air mendidih sebelum disajikan. Mie kering disajikan tanpa kaldu, sementara mie kuah disajikan dengan kaldu.

Biasanya mie tersebut ditambah dengan saus cabai, acar sayuran, minyak wijen hingga daun bawang. Bukan hanya sekadar menu sarapan saja, menyantap mie dalam budaya China juga memiliki makna yang baik.

Makna tersebut juga dikaitkan dengan harapan umur yang panjang. Selain mie kuah kaldu dan mie kering, di China juga memiliki jenis mie lainnya untuk sarapan, yaitu mie kecap mala yang dikenal dengan rasa pedas.

4. Crepes

Traditional spicy asian soup with tofu cheese and noodles. This dish usually contains bouillon and vegetables Foto: iStock
4. Crepes

Di China, crepes dikenal dengan sebutan Jian Bing. Jian Bing merupakan menu sarapan khas Wuhan yang banyak disajikan dengan dengan campuran telur.

Selain itu, crepes yang terbuat dari adonan tepung itu dimasak dengan bumbu berupa daun bawang, daun ketumbar hingga saus cabai. Semakin sedap dengan tambahan pasta kedelai yang manis, sehingga memberikan cita rasa yang beragam.

Sarapan khas Wuhan ini sangat banyak ditemukan di pedagang kaki lima seperti di sepanjang jalan kota Wuhan. Nah, pada penjual kaki lima itu terkadang Jian Bing divariasikan dengan tambahan lainnya.

Banyak pedagang yang mengkreasikan Jian Bing lebih modern. Yaitu dibuat dengan isian seperti ham dan keju. Sarapan khas Wuhan tersebut juga banyak dipilih orang.

5. Ketan

Traditional spicy asian soup with tofu cheese and noodles. This dish usually contains bouillon and vegetables Foto: iStock
5. Ketan

Sarapan khas Wuhan yang satu ini mirip seperti martabak telur yang banyak dijumpai di Indonesia. Sarapan berupa ketan tersebut dikenal dengan sebutan Doupi. Doupi merupakan menu sarapan yang terbuat dari beras ketan.

Beras ketan tersebut kemudian dicampur dengan kacang hijau, tepung telur dan susu. Kemudian dilengkapi dengan isian seperti daging cincang, telur dan tambahan seafood seperti udang, jamur lengkap dengan potongan rebung.

Awalnya doupi biasa disajikan sebagai camilan oleh masyarakat China. Namun, semakin berjalannya perkembangan zaman, doupi telah dijadikan oleh menu sarapan oleh masyarakat di China, khusus nya di kota Wuhan.

Doupi juga mudah ditemui di China karena banyak dijual oleh pedagang kaki lima. Meskipun kaki lima, tetapi rasanya tak kalah dengan yang ada di restoran bintang lima.

Baca Juga : Stok Menipis, Warga Wuhan Ricuh Rebutan Makanan di Supermarket

Halaman 2 dari 6
(raf/odi)

Hide Ads