5 Kuliner Wuhan yang Terkenal Enak, Reganmian sampai Kepala Bebek

Jakarta - Wuhan mendadak terkenal karena disebut sebagai tempat asal virus corona. Kota ini menyimpan banyak keindahan termasuk kuliner Wuhan yang sangat lezat.

Wuhan terindikasi sebagai lokasi awal virus corona yang kini menyebar ke banyak negara. Kota di Provinsi Hubei inipun tertutup dan diisolasi. Akses menuju dan keluar dari Wuhan ditutup oleh pemerintah setempat.

Sebelum menjadi 'kota mati' akibat virus corona, Wuhan adalah kota yang sibuk karena menjadi tempat lalu lalang orang-orang dari seluruh dunia. Wuhan merupakan pusat transportasi di China dengan banyak jalur kereta api, bandara, feri, trem, sampai jalan tol.

Kini warga di Wuhan tidak bisa beraktivitas dengan normal. Mereka dilarang keluar rumah dan membutuhkan pasokan makanan. Sebelum suasana Wuhan kelam akibat virus corona, kota cantik ini adalah tujuan wisata populer yang menawarkan banyak makanan enak dengan pengaruh kuliner Shanghai, Chongqing, dan Sichuan. Berikut 5 kuliner Wuhan yang terkenal.

Baca Juga: Heboh Virus Corona Wuhan, Pasar Ini Jual Koala dan Tikus untuk Dimakan

1. Hot Pot

Foto: Wikipedia

1. Hot Pot

Hot pot sangat terkenal di Wuhan, terutama ketika memasuki musim dingin. Ada banyak tempat makan hot pot enak yang dipadati warga setempat. Mulai dari Haidilao, HuiGe, sampai Hong Ding Dou Lao.

Dikutip dari Straits Times (27/1), tempat makan hotpot yang juga terkenal adalah Yuan Lao Si Hotpot. Varian yang terkenal di sini adalah mala hotpot dengan rasa pedas menggigit yang bikin lidah mati rasa.

Kaldu mala hotpot berisi banyak cabai kering dan lada Sichuan. Aslinya hidangan ini berasal dari Chongqing. Banyak makanan bisa dimasak dalam kaldu mala hotpot seperti irisan daging sapi, ayam, babi, sosis, sampai usus bebek. Untuk menikmatinya, setelah makanan tersebut matang dalam kaldu mala hot pot, celupkan ke dalam minyak wijen sebelum melahapnya.

2. Doupi

Foto: Shutterstock

2. Doupi

Kuliner Wuhan ini sangat terkenal sebagai menu sarapan. Namanya doupi yang banyak dijajakan di penjual makanan kaki lima. Doupi mirip dengan martabak omelet. Kulitnya umum dibuat dari kacang hijau, tepung, susu, dan telur.

Tapi ada juga yang memakai kulit tahu. Doupi lalu diberi isian mengenyangkan seperti daging babi, irisan jamur, dan rebung. Setelah itu, doupi digoreng sampai warnanya kuning keemasan. Potongannya juga kecil-kecil sehingga lebih mudah dimakan.

Doupi lalu ditaburi irisan daun bawang dan disajikan dalam mangkok-mangkok kecil. Konon doupi sudah ada sejak tahun 1931, dibuat oleh chef lokal yang selanjutnya membuka restoran sendiri.

3. Reganmian

Foto: iStock

3. Reganmian

Taste Atlas (27/1) menyebut reganmian adalah kuliner Wuhan yang patut dicoba. Berupa hot dry noodles atau mi kering yang secara tradisional memang berasal dari Wuhan. Reganmian lalu terkenal hingga ke seluruh penjuru China.

Mi reganmmian dimasak dengan campuran air dan minyak wijen. Setelah itu mi didinginkan, dilemparkan, dan dihangatkan dalam campuran yang sama sesaat sebelum disajikan. Proses ini membuat reganmian begitu nikmat dengan jejak rasa minyak wijen yang kuat.

Reganmian banyak ditawarkan sebagai makanan kaki lima, mulai dari pagi hingga sore hari. Tiap penjual memiliki racikan khas. Misalnya ada yang menambahkan minyak kacang, kecap asin, atau cabai. Konon reganmian sudah ada sejak lebih dari 50 tahun lalu.

4. Kepala bebek

Foto: Shutterstock

4. Kepala bebek

Kuliner Wuhan yang satu ini mungkin dianggap menyeramkan oleh banyak orang. Pasalnya kepala bebek disajikan utuh-utuh. Sebenarnya kepala bebek juga populer di seluruh China, terutama di Shanghai.

Cita rasanya pedas karena kepala bebek ditumis dengan tambahan banyak bumbu dan rempah. Teksturnya yang renyah merupakan hasil proses penumisan. Makanan ini disebut-sebut sebagai makanan yang sehat.

Salah seorang penjual kepala bebek mengklaim sajian ini bisa meningkatkan fungsi otak. Bagi yang sudah pernah mencobanya, ada yang bilang sensasinya seperti makan sayap ayam. Anda disarankan untuk membuka kepala bebek dengan jari sampai menemukan bagian daging yang empuk di dalamnya.

5. Lobster dan udang pedas

Foto: TripAdvisor

5. Lobster dan udang pedas

Lobster dan udang karang (crayfish) merupakan kuliner Wuhan yang sangat populer. Salah satu tempat terbaik untuk menikmatinya di restoran Bali Lobster. Sering kali restoran ini menuai antrean yang sangat panjang.

Namun semuanya akan terbayar begitu pengunjung mencicip sajian di sini. Lobster dan udang karang dibalut campuran cabai dan lada yang pedas enak. Kunci kelezatan lainnya adalah pemakaian seafood segar dengan banyak daging.

Bahkan saking enaknya, bumbu cabai dan lada sampai meresap ke dalam daging seafood. Menu lain yang juga terkenal namun tidak pedas adalah udang karang bawang putih. Udang akan dilapisi creamy berwarna putih yang dibuat dari bawang putih.

Baca Juga: Virus Corona Disebut Bisa Disebarkan Dari Konsumsi Sup Kelelawar