Heboh Virus Corona Wuhan, Pasar Ini Jual Koala dan Tikus untuk Dimakan

Heboh Virus Corona Wuhan, Pasar Ini Jual Koala dan Tikus untuk Dimakan

Sonia Basoni - detikFood
Kamis, 23 Jan 2020 18:00 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta -

Kota Wuhan di China, tengah menjadi sorotan dunia karena merebaknya virus corona yang mematikan. Disinyalir berasal dari pasar daging yang menjual koala hingga tikus untuk dimakan.

Virus corona yang mematikan, membuat kota Wuhan jadi sorotan. Virus yang sudah membunuh lebih dari 17 orang, dan menginfeksi 500 orang di China, Korea Selatan, Jepang, Thailand, Hong Kong, dan Amerika ini, disinyalir awalnya berasal dari salah satu pasar daging dan seafood yang ada di Wuhan.

Heboh Virus Corona Wuhan, Pasar Ini Jual Koala dan Tikus untuk DimakanFoto: Istimewa

Dilansir dari Daily Mail UK (23/01), Pasar Seafood Huanan sempat ditutup, setelah dilabeli sebagai 'ground zero', atau titik pertama penyebaran virus corona. Sejak dulu Pasar Huanan dikenal menjual berbagai jenis daging hewan liar, termasuk yang masih hidup.

Salah satunya ada koala, serigala, buaya, anak anjing, salamander, ular, tikus, burung merak, kelinci, unta, hingga rusa. Bahkan harga daging koala di sini dihargai 70 RMB (Rp 137,703) per kg nya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Coba lihat saja menu yang ada di pasar ini, semuanya ada hewan liar. Mereka bahkan memakan Koala, memang orang China selalu memakan apapun," kritik seorang netizen di situs Weibo. Tercatat, Pasar Huanan menjual lebih dari 112 jenis hewan hidup di sana.

Heboh Virus Corona Wuhan, Pasar Ini Jual Koala dan Tikus untuk DimakanFoto: Istimewa

Hal ini tentu saja mengkhawatirkan, karena menurut Gao Fu selaku direktur utama pengendalian dan pencegahan virus di China, menuturkan bahwa virus corona yang menyebar dipercaya berasal dari hewan liar yang ada di Pasar Huanan. Meski hingga kini belum ada penjelasan lebih lanjut mengapa virus ini bisa berada di sana.

Padahal pemerintah China sudah melarang dan mengawasi para penjual daging, untuk tidak memasukkan atau menjual daging hewan liar di sana. Namun, tentu saja masih banyak pedagang yang nakal dan tetap menjual daging-daging hewan liar itu.

ADVERTISEMENT

Pernyataan ini juga semakin didukung setelah salah satu korban virus corona menyatakan, bahwa kebanyakan orang-orang yang terjangkit virus ini, merupakan pedagang daging atau orang yang bekerja di Pasar Huanan.

Heboh Virus Corona Wuhan, Pasar Ini Jual Koala dan Tikus untuk DimakanFoto: Istimewa

Virus corona ini mirip seperti virus SARS, yang dulu sempat merebak di tahun 2002. Menilik dari catatan data yang ada, pada tahun 2002-2003, virus SARS juga merebak di Asia, terutama di China. Virus SARS ini dipercaya menyebar dari kelelawar, di mana kelelawar dijual bebas di pasar, dan orang yang mengonsumsi daging kelelawar ini langsung terjangkit SARS.

Sementara virus corona juga tak kalah mematikan dan berpotensi menular. Karena masuk ke dalam keluarga besar virus yang dapat menginfeksi hewan, dan bisa pindah ke tubuh manusia.

Heboh Virus Corona Wuhan, Pasar Ini Jual Koala dan Tikus untuk DimakanFoto: Istimewa

Salah satu gejala yang paling umum dari virus corona ini adalah demam tinggi, batuk, sesak napas, dan gangguan kesehatan lainnya. Kasus ini tengah menjadi perhatian pemerintah China dan dunia.

Sehingga pemerintah China melakukan aksi cepat untuk menutup semua perdagangan daging hewan liar, dan penjualan hewan yang masih hidup di pasar yang berada di Wuhan.

Baca Juga: Tak Disangka, Makanan Sehari-hari Ini Jadi Penyebab Kejadian yang Tragis




(sob/odi)

Hide Ads