5 Kisah Penjual Cilok yang Sukses Jadi Pengusaha Sukses

5 Kisah Penjual Cilok yang Sukses Jadi Pengusaha Sukses

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 21 Jan 2020 10:30 WIB
5 Kisah Penjual Cilok yang Sukses Jadi Pengusaha Sukses
Ilustrasi cilok Foto: Instagram/Istimewa
Jakarta - Kisah cinta terhalang status sosial sering terjadi. Seperti yang dialami seorang penjual cilok ini yang dianggap tidak sederajat. Padahal dagang cilok bisa menjadi pengusaha sukses.

Baru-baru ini viral video yang memperlihatkan seorang penjual cilok yang dilabrak oleh ibu kekasihnya karena pekerjaannya yang dinilai tidak sederajat. "Pekerjaan penjual cilok, berani macarin anak saya. Pendidikan kamu itu gak level dengan anak saya," ujar seorang ibu dalam video tersebut.

Video tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh pengguna twitter @WiraWir55057907. Banyak netizen yang mengecam perkataan si ibu tersebut, karena profesi sebagai penjual cilok bukan pekerjaan yang rendahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lagi pula, penjual cilok juga memiliki peluang untuk menjadi pengusaha yang sukses. Seperti yang dialami oleh beberapa penjual cilok ini. Berawal dengan modal kecil, kini mereka berhasil menjadi pengusaha sukses.

1. Penjual Cilok dengan 300 Gerobak

Penjual cilok sukses Foto: Instagram/Istimewa
1. Penjual Cilok dengan 300 Gerobak

Keberhasilan penjual cilok dengan memiliki 300 gerobak itu di alami oleh seorang pria bernama Asep Kudrotullah. Suksesnya Asep dalam berjualan cilok membuat dirinya dikenal sebagai juragan cilok yang sukses dengan penghasilan yang tinggi.

Ide awal dirinya memulai usaha dengan berjualan cilok ketika dirinya pulang ke kampungnya di Ciamis, Jawa Barat. Kemudian ia menjadi penjual cilok dengan modal awal menggunakan uang arisan istri sebesar Rp. 3 juta.

Selama berjualan cilok, Asep termasuk orang yang pantang menyerah. Berkat kegigihannya itu membuat usaha cilok Asep sangat berkembang pesat. Selama 4 tahun berjalan ia sudah memiliki 300 gerobak cilok yang tersebar di kawasan Jabodetabek.

Dalam satu bulan, omzet yang didapat oleh Asep bisa sebanyak Rp. 400 juta. Kisah Asep ini banyak diperbincangkan karena menginspirasi orang-orang. Bukti bahwa kerja keras tidak akan membohongi hasil.

2. Penjual Cilok dengan Omzet 1 Juta Per Hari

Penjual cilok sukses Foto: Istimewa
2. Penjual Cilok dengan Omzet 1 Juta Per Hari

Dua orang gadis di Malang ini bisa dikatakan sebagai penjual cilok yang berpenghasilan tinggi. Mereka adalah kakak beradik bernama Restu Mayang dan Catur Putri yang setiap hari berjualan cilok di sekitar Taman Wisata Air Terjun Coban Rondo, Malang.

Ada yang unik dari dua gadis penjual cilok tersebut. Restu Mayang sang adik berpenampilan nyentrik dengan badan penuh tato, menggunakan topi dan kaca mata. Sementara sang kakak, Catur Putri berpenampilan lebih feminin.

Meskipun berbeda dalam berpenampilan, kedua tetap kompak menjajakan cilok di gerobak sederhana miliknya. Berjualan cilok merupakan pekerjaan yang ditekuni dari ayahnya. Setelah kedua lulus sekolah, mereka memilih meneruskan usaha ayahnya tersebut.

Tak main-main karena kegigihan mereka selama berjualan cilok, mereka kerap mendapatkan penghasilan yang tinggi. Omzetnya dalam sehari saja bisa mencapai 1 juta dalam sehari. Jumlah tersebut semakin tinggi jika menjelang akhir pekan.

3. Pengusaha Cilok dengan Merek 'Cilok Stun'

Penjual cilok sukses Foto: Istimewa
3. Pengusaha Cilok dengan Merek 'Cilok Stun'

Berawal dari peserta Program Keluarga Harapan (PKH) Wartina dan suaminya, Supriyatna kini berhasil menjadi pengusaha cilok. Hal tersebut berawal dari mereka yang mendaftarkan diri sebagai peserta PKH pada 2009 silam.

Awalnya mereka hanya diberikan modal sebesar Rp. 350.000 saja dari PKH. Kemudian modal tersebut digunakan oleh pasangan suami istri itu untuk berjualan cilok. Dengan modal yang tidak banyak, Wartini hanya mampu menyediakan cilok sebanyak 3 kilogram.

Tak disangka, usaha kecil-kecilannya itu kemudian berkembang pesat hingga membuat dirinya harus menyediakan cilok sebanyak satu kuintal perharinya. Ciloknya tersebut bahkan banyak dikenal masyarakat dengan merek Cilok Stun.

Penghasilannya dalam sehari bisa mencapai Rp. 2,5 juta. Hal tersebut membuat kehidupan Wartini menjadi berubah 180 derajat. Jika sebelumnya mereka hanya tinggal di gubuk, kini mereka sudah mampu membeli rumah mewah.

Baca Juga : Kisah Mantan Penerima PKH yang Sukses Jadi Pengusaha Cilok Stun

4. Penjual Cilok Sukses dengan 6 Kedai

Penjual cilok sukses Foto: Istimewa
4. Penjual Cilok Sukses dengan 6 Kedai

Adalah Imannudin, seorang pria yang berhasil menjadi sukses berkat berjualan jajanan kaki lima berupa cilok. Namun, cilok yang dijual oleh Iman ini sedikit berbeda dengan cilok-cilok yang biasa dijumpai. Bisanya cilok disajikan dengan cara dikukus.

Cilok buatan Iman ini kemudian dikreasikan dengan cara yang lebih modern. Cilok tersebut dimasak dengan cara dibakar, kemudian baru dibaluri bumbu berupa saus bbq dan mayonnaise. Awalnya ia berjualan cilok di depan teras rumahnya di Bandung.

Kini, ia berhasil mendirikan 6 gerai cilok yang diberi nama Mochilok. Nama Mochilok dipilih karena selain cilok, ia juga berjualan mochi. 6 kedai Mochilok tersebut tersebar di Bandung, Ciamis dan Jakarta.

Dalam sehari ia selalu menghabiskan cilok sebanyak 3.000. Harga yang ditawarkan sekitar Rp. 2.000 sampai dengan Rp. 5.000. Sehingga dalam sehari ia berhasil mengantongi omzet sebesar Rp. 5 juta.

5. Penjual Cilok dengan Banyak Reseller

Penjual cilok sukses Foto: Instagram/Istimewa
5. Penjual Cilok dengan Banyak Reseller

Seorang pria yang dikenal dengan sapaan 'Pak Man' berhasil menjadi sukses hanya dengan berjualan cilok. Awalnya Pak Man bekerja sebagai kuli bangunan. Sayangnya penghasilan tersebut tidak bisa menutupi kebutuhannya.

Di samping itu sang istri bekerja sebagai penjual cilok. Pak Man melihat bahwa cilok buatan istrinya tersebut selalu habis dibeli oleh pembeli. Karena itulah ia ingin mengembangkan usaha cilok bersama istrinya.

Awalnya ia hanya dengan modal sebesar Rp. 50.000 untuk membuat cilok sebanyak satu pancit berukuran sedang. Ia juga membuat gerobak untuk berjualannya. Setiap hari cilok dagangan Pak Man selalu habis.

Berkat kegigihannya juga mengantarkan Pak Man pada kesuksesan. Banyak orang yang tertarik untuk menjadi reseller cilok buatan istri Pak Man. Di kedainya sendiri ia juga memiliki 5 orang karyawan. Dalam sehari omzet yang didapat oleh Pak Man sekitar Rp. 5 juta.

Baca Juga : Laris! Penjual Cilok Cantik Ini Habiskan 30 Kilogram Tepung Setiap Hari

Halaman 2 dari 6
(raf/odi)

Hide Ads