Selalu Diantre Pembeli, Penjual Cendol Ini Raih Omzet Jutaan Rupiah

Jakarta - Walau hanya berjualan es cendol, penjual di Penang, Malaysia ini raih omzet hingga puluhan juta rupiah. Tiap hari pembelinya mengular antre.

Es cendol ternyata tak hanya jadi minuman favorit di Indonesia. Ternyata es cendol juga sangat populer di Penang, malaysia. Bahkan ada salah satu penjual es cendol di sana yang selalu dipadati antrean pembeli baik warga lokal maupun turis.

Es cendol yang terkenal di Penang, Malaysia ini bernama Teochew Chendul. Dikenal sebagai es cendol legendaris yang sudah ada sejak tahun 1936. Sejak awal mereka berjualan di pinggiran jalan tepatnya di Lebuh Keng Kwee. Gerainya berupa gerobak yang berisi wadah-wadah bahan aneka isian es dan mesin penyerut es.

Foto: YouTube Jennie Linando

Es cendol yang ditawarkan ditempat ini disajikan dalam wadah mangkuk kecil berisikan cendol, santan kelapa , serta kacang merah yang dimasak bersama gula merah, setelah itu diberi es serut. Cendolnya berwarna hijau muda lembut mulus teksturnya, sementara kacang merahnya empuk legit. Makin enak ditambah es serut. Karenanya banyak orang ketagihan es cendol ini.

Baca Juga: Puaskan Selera Dengan 5 Jajanan Kaki Lima Enak yang Ada di Penang, Malaysia

Es cendol Teochew Chendul ini dibandrol dengan harga RM 3.20 atau sekitar Rp. 10.798. Harganya sedikit lebih mahal jika dibungkus dibawa pulang. Pemakaian bahan-bahan berkualitas dan alami merupakan kelebihan es cendol ini.

Foto: YouTube Jennie Linando

Tak heran banyak warga lokal dan juga turis mancanegara yang rela mengantre. Jika dilihat dari antreannya yang tidak pernah berhenti, es cendol Teochew Chendul di Penang, Malaysia ini konon bisa mencapai jutaan rupiah.

Meskipun antreannya panjang, namun pelayanan di Teochew Chendul ini sangat cepat. Karena mereka tetap memprioritaskan pelayanan yang cepat agar tidak membuat para pelanggannya menunggu terlalu lama. Terlihat sekali dari gerak cepat saat mereka menyajikannya.

Foto: YouTube Jennie Linando

Seperti YouTuber Jennie Linando yang berkesempatan menikmati semangkuk es cendol tersebut. Saat mengantre ia pun terlibat percakapan bahasa Jawa dengan salah satu pegawainya. Pegawai di Teochew Chendul ini mengatakan, "Telu loro yo," saat memberitahukan harga dari es cendol tersebut. Tak hanya itu pegawai tersebut juga mengucapkan kalimat terima kasih menggunakan bahasa Jawa.

Baca Juga: Jalan-jalan ke Penang? Ini Rekomendasi Makanan yang Wajib Dicoba


(yms/odi)