Warung Kopi Manis (WKM) terletak di Jalan Soekarno-Hatta Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kedai kopi menempati bangunan sederhana. Berbentuk rumah tradisional Jawa, joglo dengan suasana kampung tempo dulu.
"Kita sengaja membuat konsep seperti ini untuk memanjakan para pengunjung. Pengunjung kita manjakan dengan suasana pedesaan, retro, dan suara-suara hewan yang alami," kata Anton Octavianto pemilik WKM saat berbincang dengan detikcom, Minggu (5/12019).
![]() |
Anton mengatakan properti di WKM, seperti lukisan, kursi, meja dan lainnya ditata sedemikian rupa untuk menambah kesan retro atau zaman dulu. Kedai kopi yang berada di pinggir sawah itu buka dari pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Kopi yang disuguhkan pun terbilang berbeda dari kedai-kedai kopi pada umumnya, atau di mal-mal. Kopi diseduh dengan air yang dijerang menggunakan tungku dan kayu bakar. Air kopi disaring dan disajikan dalam cangkir-cangkir kaleng.
![]() |
WKM tak hanya menawarkan kopi. Ada makanan khas pedesaan juga, seperti sayur lodeh, sayur asam, petai, gorengan tempe, telur dan lainnya. Konsepnya prasmanan. Pengunjung bisa melihat langsung proses penyeduhan kopi atau pisang digoreng. Memilih makanan yang disukai dan tempat duduk yang disukai.
"Ada juga camilan khas Cirebon, ketan ulen, gabin dan lainnya. Untuk kopinya sendiri kita memakai dari pegunungan Jawa Barat. Kita sajikan menggunakan mug atau cangkir kaleng," katanya.
![]() |
Menu di WKM terbilang terjangkau, dari harga Rp 3.500 hingga Rp 20.000. Selain mengopi, pengunjung juga bisa berswafoto dengan properti yang ada di WKM, seperti sepeda onthel, foto-foto jadul, pemandangan di sekitar kedai, dan lainnya.
Simak Video "Mencicipi Kopi di Festival Coffee Rajadesa Art and Culture"
[Gambas:Video 20detik]
(odi/odi)