Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tingginya curah hujan yang terjadi di awal tahun 2020 ini barulah permulaan. Musim hujan akan terus terjadi hingga bulan Maret mendatang.
Hal tersebut membuat kawasan Jabodetabek menjadi terendam banjir hingga setinggi atap rumah. Mereka yang menjadi korban berusaha menyelamatkan diri dengan naik ke atas atap sambil menunggu tim evakuasi datang. Waktu yang lama membuat para korban yang terjebak banjir menjadi kelaparan.