Sebagai penutup tahun, makan nikmat tanpa memikirkan kalori atau diet rasanya sah-sah saja. Terlebih jika Anda sudah membuat resolusi tahun 2020 dengan menjalani pola makan sehat. Tak ada salahnya di ujung tahun ini Anda menutupnya dengan makan racikan nasi Padang nikmat.
Jika berada di Jakarta Pusat, rumah makan Padang ini bisa disambangi. Beberapa diantaranya sudah terkenal di kalangan penikmat nasi Padang. Ada juga yang pernah disambangi Presiden Jokowi lho! Kalau tertarik mampir, berikut 5 rumah makan Padang di Jakarta Pusat yang tersohor nikmatnya.
1. Sari Bundo
Foto: dok. detikFood
|
Sari Bundo tersebar di beberapa titik di Jakarta, namun konon gerai pertamanya ada di Juanda. Lokasinya bersebelahan persis dengan KFC. Rumah makan Padang ini sudah ada sejak 1967. Hampir setiap hari terutama di waktu makan siang dan makan malam, restoran ini ramai pengunjung.
Kebanyakan merupakan pelanggan setia yang datang bersama keluarga. Mampir ke sini, Anda akan disuguhkan belasan lauk andalan yang diantar ke meja dalam piring-piring kecil. Pilihannya sangat banyak seperti ayam bakar, ayam pop, gulai kikil, dendeng balado, paru goreng, hingga sambal udang balado.
Anda juga bisa menikmati sop buntut dan sate Padang di sini. Soal menu andalan, banyak orang menjagokan ayam goreng Sari Bundo. Ukuran ayamnya mungil, digoreng garing dan kering hingga bisa digigit sampai ke tulangnya. Untuk harga, kisaran lauk di sini dibanderol Rp 20.000an sampai Rp 66.000 untuk gulai kepala kakap.
Sari Bundo
Jl. Ir. H. Juanda No. 27, Gambir, Jakarta
Telepon: 021 3458343
2. Pondok Djaja
Foto: Instagram ericekos
|
Rumah makan Padang di Jakarta Pusat ini tergolong legendaris. Pondok Djaja sudah hadir sejak 1969, konon menjadi salah satu rumah makan Padang pertama di Jakarta. Awalnya Pondok Djaja berjualan di Jalan Krekot, Pasar Baru.
Barulah di tahun 1974 Pondok Djaja pindah ke bilangan Hasyim Ashari. Mampir ke sini bisa cicip ragam menu Minang menggugah selera. Ada dendeng balado, ayam gulai, udang balado, kepala ikan, hingga rendang dan kikil. Semuanya tentu saja nikmat dimakan dengan nasi hangat.
Tapi kalau ke Pondok Djaja, jangan lewatkan ayam gorengnya. Berupa ayam kampung yang digoreng kering hingga sangat renyah. Pelengkapnya adalah serundeng gurih dan sambal petai pedas yang bikin ketagihan. Untuk bersantap di sini, lauknya dijual mulai dari Rp 12.000 untuk telur balado, Rp 23.000 untuk ayam goreng, hingga Rp 85.000 untuk kepala ikan.
Pondok Djaja
Jl. Hasyim Ashari No. 13, Gambir
Telepon: 021 6333662
3. Sari Ratu
Foto: dok. detikFood
|
Di mall Plaza Indonesia dan Grand Indonesia ada Sari Ratu yang bisa jadi pilihan. Restoran ini merupakan favorit Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan banyak politisi terkenal lainnya seperti Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sari Ratu merupakan restoran Minang legendaris karena sudah ada sejak 35 tahun lalu. Tak hanya di Indonesia, Sari Ratu juga punya cabang di Malaysia dan Singapura. Saat bersantap di tempat Anda akan disuguhi sekitar 14 pilihan lauk. Mulai dari tumis pare, perkedel jagung, dendeng balado, sambal goreng kentang dan teri, rendang, sampai ayam pop.
Menu terakhir adalah favorit Presiden Jokowi dan banyak pengunjung lainnya. Ayam pop di sini digoreng sebentar, bisa minta versi basah atau agak kering. Makin enak karena disajikan dengan kecap. Selain ayam pop, Jokowi juga suka urap berisi potongan kacang panjang, kol, tauge, bayam, dan daun kemangi segar di sini.
Sari Ratu
Plaza Indonesia, Lantai Basement, Jl. MH Thamrin, Thamrin
Telepon: 021 3107534
4. Natrabu Minang Restaurant
Foto: Instagram natrabu.restaurant
|
Rumah makan Padang di Jakarta Pusat ini banyak dijagokan terkait keautentikan rasanya. Natrabu bukanlah pendatang baru, tetapi tergolong legendaris karena sudah ada sekitar tahun 1967. Sekarang Natrabu juga punya cabang di Tebet dan Bangka, Kemang.
Menu yang ditawarkan beragam seperti ayam pop, rendang, cincang sapi, gulai cumi, kepala kakap, ikan kembung, dendeng, hingga cincang sapi. Harga per porsi olahan ayam sekitar Rp 22.000, cincang sapi Rp 24.000, hingga kepala kakap sekitar Rp 79.000.
Untuk menu andalan, Natrabu punya dendeng dan rendang yang tersohor enaknya. Keduanya sama-sama empuk dan nikmat. Untuk dendeng, penyajian cabai merahnya dipisah. Ada juga ayam goreng bumbu pedas yang bumbunya meresap hingga ke tulang.
Natrabu Minang Restaurant
Jl. H. Agus Salim No. 29A, Menteng
Telepon: 021 31935668
5. Garuda
Foto: Instagram imranajmain
|
Rumah makan Padang di Jakarta Pusat terakhir adalah Garuda. Lokasinya ada di Agus Salim. Garuda sedikit berbeda dari rumah makan Padang kebanyakan karena menghadirkan konsep Minang-Melayu. Awalnya Garuda didirikan di Medan tahun 1976.
Adalah H. Bakhtar, sang pendiri Garuda yang akhirnya membuka Garuda di kota-kota lain termasuk Jakarta. Selain di Agus Salim, Garuda juga ada di Hayam Wuruk. Pilihan menu di sini sangat banyak sampai 40 jenis. Misalnya saja ayam gulai, ayam saos, udang cucuk, sambal terong, ikan teri bilis, dan gulai otak.
Mau yang agak beda? Anda wajib cicip kari kambing, dendeng brekele, kalio atau rendang jengkol, hingga sayur urap di sini. Untuk harga, mulai dari Rp 22.000 hingga Rp 100.000 sebagai yang termahal. Menu mahal itu mencakup kepala ikan dan udang galah.
Garuda
Jl. H. Agus Salim No. 59, Menteng
Telepon: 021 31424666
Halaman 2 dari 6