Sering Dibuat Sambal, Asam Kecut Buah Gandaria Juga Punya Banyak Manfaat

Sering Dibuat Sambal, Asam Kecut Buah Gandaria Juga Punya Banyak Manfaat

Devi Setya - detikFood
Jumat, 27 Des 2019 19:00 WIB
Sering Dibuat Sambal, Asam Kecut Buah Gandaria Juga Punya Banyak Manfaat
Foto: iStock/istimewa
Jakarta - Tak banyak yang tahu tampilan dan rasa buah gandaria karena memang jenis buah ini sudah langka. Biasanya gandaria dijadikan campuran sambal.

Gandaria atau dikenal dengan sebutan jatake ini termasuk buah lokal yang eksotis namun keberadaannya termasuk langka. Buah asli Indonesia ini banyak ditemui di Sumatera Utara, Jawa Barat hingga Semenanjung Malaysia.

Rasanya yang asam kecut dan menyengat membuat buah ini jarang dikonsumsi langsung. Gandaria biasa dijadikan campuran sambal sebagai penambah rasa asam segar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain punya rasa unik yang bisa bikin melek, gandaria juga memiliki segudang manfaat kesehatan. Salah satu khasiatnya adalah menjaga sistem pencernaan, mengoptimalkan sirkulasi darah dan menjaga kesehatan mata.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa fakta unik seputar buah gandaria.

1. Masih satu jenis dengan mangga

Foto: iStock/istimewa

1. Masih satu jenis dengan mangga
Buah gandaria memiliki nama latin Bouea macrophylla Griffth. Di beberapa daerah, buah ini dikenal dengan sebutan jatake. Di Thailand, gandaria kerap disebut maprang, sementara dalam bahasa Inggris buah ini dikenal dengan sebutan marian plum.

Pohon gandaria banyak tumbuh di kawasan beriklim tropis dan buah ini salah satu buah lokal asli Indonesia. Budidaya gandaria banyak dilakukan di Sumatera, kini Thailand bahkan sudah mulai membudidayakan gandaria.

Buah gandaria ternyata masih masuk ke dalam famili dari buah mangga. Jadi jangan heran meskipun bentuknya mini tapi sekilas gandaria dan mangga memiliki karakter bentuk yang sama.

Baca juga : 5 Buah Langka! Ada Kiwi hingga Pisang yang Warnanya Merah

2. Berukuran kecil dan rasanya asam

Foto: iStock/istimewa
2. Berukuran kecil dan rasanya asam
Meskipun bentuknya mirip mangga dalam versi mungil, tapi gandaria memiliki rasa yang asam kecut. Sangat berbeda dengan buah mangga.

Buah gandaria memiliki bentuk bulat lonjong dengan ukuran panjang sekitar 4-7 cm. Buah yang masih mentah memiliki warna kulit hijau dengan daging agak putih. Rasanya sangat asam dan biasanya dijadikan campuran sambal atau rujak.

Sementara saat sudah matang, buah gandaria memiliki warna kuning oranye. Rasanya asam kecut sedikit manis. Gandaria yang sudah matang ini bisa langsung dimakan atau dijadikan campuran rujak buah.

3. Sering dijadikan campuran sambal

Foto: iStock/istimewa

3. Sering dijadikan campuran sambal
Buah endemik dari Jawa Barat ini banyak dijadikan campuran pada sambal. Tak heran beberapa rumah makan khas Sunda di Bogor menghadirkan sambal gandaria. Rasa asam alami buah ini membuat sambal jadi makin segar.

Gandaria memiliki biji yang berwarna ungu, ketika dibelah akan terlihat kontras antara warna daging dan warna bijinya. Bukan hanya buahnya saja yang bisa dikonsumsi, bagian daun gandaria juga biasa dijadikan santapan.

Daun muda gandaria biasa dijadikan lalapan dan dimakan dengan cocolan sambal. Daun gandaria memiliki aroma khas yang segar, rasanya sepat dan teksturnya lembut.

4. Baik untuk kesehatan kulit dan mata

Foto: iStock/istimewa

4. Baik untuk kesehatan kulit dan mata
Gandaria yang mungil ini memiliki segudang manfaat. Daging buah gandaria mengandung beta karoten yang baik untuk menjaga kesehatan mata. Mengonsumsi gandaria secara rutin akan membuat fungsi mata tetap optimal.

Bukan hanya untuk mata, buah gandaria juga mengandung vitamin C yang membantu tubuh memproduksi kolagen. Kolagen ini sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit.

Kolagen juga berperan aktif mempercepat penyembuhan luka serta membantu menjaga kelembaban kulit. Kandungan air yang banyak pada gandaria matang juga turut andil melembabkan kulit.

Baca juga : Ciplukan hingga Kelubi, Ini 5 Buah Unik Asli Indonesia

5. Baik untuk pencernaan

Foto: iStock/istimewa

5. Baik untuk pencernaan
Buah gandaria mmengaandung serat yang tinggi. Serat alami ini berfungsi untuk melancarkan sistem pencernaan dan menjaga organ perncernaan. Salah satu manfaat yang bisa dirasakan adalah menghindari sembelit.

Tak hanya serat, kandungan air pada buah gandaria juga membantu melancarkan peredaran darah. Kandungan antioksidan yang tinggi pada gandaria juga membantu menurunkan resiko kanker.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di American Journal of Clinical Nutrition pada September 1999 membuktikan bahwa serat buah gandaria mampu mengoptimalkan fungsi organ jantung. Penelitian ini masih harus diteliti lebih lanjut untuk membuktikan kebenarannya.


Halaman 2 dari 6
(dvs/odi)

Hide Ads