Dilempar Bunga hingga Tanah Kuburan, Warung Makan Ini Jadi Viral

Dilempar Bunga hingga Tanah Kuburan, Warung Makan Ini Jadi Viral

Sonia Basoni - detikFood
Kamis, 26 Des 2019 17:30 WIB
Dilempar Bunga hingga Tanah Kuburan, Warung Makan Ini Jadi Viral
Jakarta - Lewat thread atau percakapan berurut di Twitter warung makan ini jadi viral. Karena kerap dilempar bunga hingga tanah kuburan oleh sosok misterius.

Usaha makanan atau warung makan yang laris manis, sering tak lepas dari dunia klenik yang berbau mistis. Salah satunya seperti cuitan yang dibagikan oleh netizen bernama Achan (@acns__) di Twitter (23/12). Achan membagikan warung makan ibunya yang kerap 'diserang' oleh orang-orang misterius.

Diserangnya ini bukan menggunakan lisan, melainkan menggunakan benda-benda aneh yang sering Achan dan keluarganya temukan di sekitar warung makannya. Mulai dari aneka kembang, hingga tanah kuburan. Achan percaya bahwa benda-benda aneh ini dikirimkan oleh orang-orang yang iri, dengan kelarisan warung makan sang ibu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Kantil hingga Melati, Ini Manfaat Makan Kembang 7 Rupa yang Mistis

Warung Makan yang Laris

Foto: Twitter @acns__
Berawal dari keluarga Achan, yang mendirikan warung makan yang hits dan terkenal, bahkan sudah menjadi ikon kuliner di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Warung makan yang dikenal dengan menu Nasi Buwuhan ini sudah berjualan sejak tahun 2004, dan akhirnya sang ibu membuka kios kecil di depan rumah mereka dari 2007.

Setiap harinya warung makan milik sang ibu Achan ini tak pernah sepi dari pembeli. Bahkan dalam hitungan jam, semua makanan yang dijual di sana bisa ludes terjual habis. Namun, rupanya kesuksesan warung makan ini membuat banyak orang iri.

"Kejadian pertama. Dulu itu pas tahun berapa ya lupa. Depan rumah bener2 ada banyak taburan garem . Terutama depan warung. Ayah ga mikir aneh2. Cuman di doain . sama bilang "mungkin orang iseng" . Abis itu sama ayah garemnya langsung disatuin dan dibakar bareng." tulis Achan di akun Twitternya.

Mendadak Sepi

Foto: Twitter @acns__
Selepas menemukan taburan garam di depan warung makannya, warung makan sang ibu langsung sepi, dan tidak ada yang membeli. Padahal menurut Achan, warung makan sang ibu biasanya sudah diantre banyak orang sejak pagi, dan jam 9 pagi pun kadang sudah tutup.

Sang ibu mulai kalang kabut, apalagi warung makan itu merupakan sumber nafkah keluarga Achan. Sehingga keuntungan dari jualan nasi buwuhan itu, digunakan untuk kebutuhan kehidupan sehari-hari, hingga membiayai anak-anaknya sekolah.

Dampak dari sepinya pembeli ini tak hanya menimpa warung makan sang ibu saja. Tapi juga warung kelontong dan warung sayur milik keluarga sang ibu, yang berada di dalam lokasi sama. Selain garam, semakin banyak taburan bunga mawar di depan warung mereka.

Serangan yang Menyeramkan

Foto: Twitter @acns__
"Siang2. Di depan rumah ada banyak bunga mawar. Ini ga sempet difoto. Kami pikir itu ya biasa bunga mawar gitu. Ternyata itu malah lebih berbahaya. Nyerangnya ke tanteku . Bukan ke ibuk atau budeku," ungkap Achan.

Achan menceritakan bahwa karena sang tante tak mendoakan bunga-bunga mawar itu. Sang tante mengalami kebakaran misterius di seluruh tubuhnya secara tiba-tiba ketika ia sedang berada di dalam dapur. Untungnya nyawa sang tante masih bisa tertolong, meski pun luka bakarnya masih membekas hingga sekarang.

Semenjak kejadian itu warung makan sang ibu semakin sepi, bahkan dalam satu hari tak sampai 10 orang pembeli yang makan di sana. Banyak sisa makanan yang akhirnya dibagikan ke tetangga setiap harinya. Karena sang ibu sendiri menjual nasi pecel, nasi kuning, nasi buwuhan, nasi campur, hingga sayur yang cepat basi jika tidak dibagikan.

Pakai Cucian Beras

Foto: iStock
Tak putus asa, kondisi warung makan yang semakin sepi, membuat sang ayah menyimpan air cucian beras pertama. Air cucian beras itu digunakan untuk disebar di depan warung makan, sebelum warung itu dibuka, diiringi dengan sang ibu yang membaca sholawatan.

"Alhamdulillah setelah itu warung ibuk normal lagi. Utang-utang ibuk akhirnya bisa dibayar," jelas Achan. Keanehan juga terjadi saat salah satu pelanggan warung makan itu datang ke sana, dan bertanya mengapa warung makan sang ibu selalu tutup akhir-akhir ini.

Padahal warung makan itu selalu buka setiap harinya. Salah satu saudara sang ibu, akhirnya memberitahu keluarga Achan, bahwa beberapa hari ke belakang, warung makan itu diutupi oleh 'orang gede' yang dianggap sebagai sosok tak kasat mata, sehingga orang awam selalu melihat warung itu dalam keadaan tutup.

Teror yang Terus Berlanjut

Foto: Twitter @acns__
Ternyata serangan itu tetap berlanjut. Baru-baru ini Achan mengungkapkan, bahwa dia kembali menemukan benda aneh di depan warung makan ibunya. Saat itu malam hari, Achan tiba-tiba ingin membeli sate keluar, meski sempat dilarang orang tuanya, tapi Achan tetap keluar dan membeli sate.

Saat ingin mengambil kerupuk di warung miliknya, Achan kaget melihat benda aneh yaitu taburan bunga beberapa rupa, dan masih harum. Melihat itu, ternyata salah satu keluarga dari sang ibu mengungkapkan bahwa bunga-bunga ini merupakan kiriman dari gang sebelah. Namun sang ibu tak ingin mencari tahu siapa orang yang berniat menjatuhkan usaha warung makannya.

Akhirnya mereka memutuskan untuk membakar bunga-bunga itu, diiringi dengan pembacaan doa. Tak lupa sang ibu menaburkan garam di atas bunga yang cukup sulit untuk dibakar, berbeda dengan bunga lainnya. Thread ini pun ditutup dengan Achan yang mengabarkan bahwa warung sang ibu tetap laku seperti biasa.

Tujuan Achan membagikan kisah ini untuk berbagi pengalaman semata. Di mana cuitan ini langsung viral di internet, dan mendapatkan lebih dari 18.000 retweets, 39.000 likes, dan 2.200 balasan.

Baca Juga: 7 Makanan Ini Kerap Dikaitkan Hal Mistis, Kamu Percaya?
Halaman 2 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads