Makan Seafood dan Panneton Jadi Tradisi Natal di Italia

Jakarta - Perayaan natal di Italia dipenuhi berbagai makanan lezat. Tak hanya satu jenis makanan saja, banyak makanan khas Italia yang sudah jadi tradisi natal di sana.

Orang-orang Italia tahu cara bagaimana membuat perayaan natal lebih beragam dan meriah. Di Italia, natal merupakan perayaan yang paling banyak ditunggu orang. Dikenal dengan kata 'natale', natal di Italia jadi momen orang-orang untuk berkumpul bersama teman dan keluarga, tentunya ditemani dengan berbagai hidangan lezat.

Banyak tradisi makanan saat natal yang dilakukan oleh orang Italia, mulai dari tradisi 'Feast of the Seven Fishes', kemudian tradisi makan siang di hari natal, hingga acara makan siang Santo Stefano yang tak kalah menarik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Delallo (23/12), berikut tradisi natal spesial dari Italia.

Baca Juga: Ini 5 Hidangan Spesial Orang Indonesia Saat Natal

Feast of The Seven Fishes

Foto: Istimewa

Tak lengkap rasanya membicarakan perayaan natal di Italia, tanya membawa tradisi kuliner 'Feast of The Seven Fishes'. Hidangan yang terdiri dari aneka jenis seafood ini, menjadi makanan yang paling banyak disajikan ketika malam natal tiba.

Bahkan hidangan yang satu ini masuk ke dalam tradisi makanan di malam natal. Sesuai namanya, hidangan ini terdiri dari 7 jenis seafood yang berbeda. Mulai dari ikan baccala, cumi, udang, kerang, tuna, belut, hingga gurita, semuanya dimasukkan ke dalam sana.

Sebenarnya tradisi makan seafood saat natal ini sudah ada dari zaman Katolik Roma, di mana orang-orang di sana berpuasa makan daging di malam natal. Untuk mengganti daging sapi atau jenis daging lainnya, orang-orang mulai menggantinya dengan ikan, dan diikuti dengan pilihan seafood lainnya.

Makan Siang

Foto: Istimewa

Di Italia, merayakan natal saat makan siang, sama pentingnya seperti merayakan natal dengan makan malam. Sehingga tak heran, pada hari natal tiba, makan siang jadi waktu berkumpul antara keluarga dan saudara terdekat yang paling ditunggu. Menu makanannya jelas berbeda dengan menu makan malam saat natal.

Jika malam natal mereka menyantap 7 jenis seafood, saat makan siang natal, mereka justru menyantap aneka daging olahan khas Italia. Contohnya seperti daging kering, salumi, aneka keju Italia, hingga artichoke. Tentunya tak ketinggalan hidangan pasta.

Jenis pasta yang dipilih sendiri bisa beragam, sesuai dari wilayah Italia yang luas. Contohnya di wilayah Selatan dan Pusat, orang-orang di sana wajib menyantap pasta panggang yang gurih. Sementara orang-orang di Italia Utara, lebih memilih menyantap lasagne bolognese, dan pasta padat seperti manicotti hingga ravioli.

Santo Stefano

Foto: Istimewa

Perayaan natal yang panjang, tak hanya berlangsung pada tanggal 24 dan 25 Desember saja di Italia. Orang-orang di sana juga punya tradisi makan siang yang tak boleh dilewatkan pada tanggal 26 Desember, atau satu hari setelah perayaan natal berakhir.

Tradisi ini disebut 'Santo Stefano's Lunch', atau makan siang Santo Stefsno. Menu makanan yang disantap berbeda dengan makan siang di hari natal, karena makanan yang disajikan pada Santo Stefano, biasanya merupakan makanan sisa dari perayaan natal kemarin.

Nah, saat Santo Stefano's Lunch dimulai, Anda akan menemukan banyak hidangan modifikasi yang kreatif. Banyak juga yang membuat berbagai makanan eksotik, seperti sup hingga hidangan pasta yang berbeda dengan pasta pada umumnya.

Pandoro dan Panettone

Foto: Istimewa

Bukan perayaan natal, jika tidak ada dua kue tradisional yaitu Pandoro dan Panettone yang sangat digemari oleh orang Italia. Setidaknya, hampir setiap keluarga dan rumah, menyajikan salah satu dari kue ini saat perayaan natal tiba. Bahkan kue-kue ini selalu memenuhi setiap meja makan.

Kue Pandoro sendiri merupakan kue khas natal, yang berasal dari kota Verona. Menurut sejarah yang ada, kue ini sudah ada sejak abad 18. Rasanya yang manis legit, disajikan dengan isian krim atau cokelat enak di dalamnya.

Sementara untuk kue Panettone, kue ini bergaya 'Milan' dan sudah menjadi simbol perayaan natal di Italia sejak lama. Kue ini memiliki tekstur yang sangat lembut, kemudian dihiasi topping kismis, manisan buah, hingga aneka buah-buahan kering saat jamuan makan di hari natal.

Daging Domba

Foto: Istimewa

Selain pasta, seafood, dan aneka kue enak. Perayaan natal di Italia juga dilengkapi dengan sajian daging domba, yang dipanggang dan diberi nama abbacchio. Abbacchio ini disajikan dengan kentang.

Meski banyak orang yang bilang bahwa hidangan satu ini sebenarnya lebih identik dengan menu makanan di hari Paskah. Tapi masih banyak orang Italia, yang menyajikan hidangan domba panggang ini saat perayaan natal.

Menurut sejarah yang ada, hidangan ini sudah menjadi tradisi kuliner di Roma. Di mana makanan ini sudah ada sejak berabad-abad lamanya. Meski tampilannya sederhana, tapi rasanya yang enak, membuatnya cocok dan digemari sebagai hidangan yang disajikan saat perayaan natal di Italia.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Indonesia yang Populer Dijadikan Menu Natal