5 Kasus Pembunuhan Tragis yang Terjadi di Dalam Restoran Ramai

5 Kasus Pembunuhan Tragis yang Terjadi di Dalam Restoran Ramai

Sonia Basoni - detikFood
Minggu, 08 Des 2019 19:00 WIB
5 Kasus Pembunuhan Tragis yang Terjadi di Dalam Restoran Ramai
Jakarta - Selain menjadi tempat makan dan berkumpul bersama teman hingga keluarga. Restoran sering kali menjadi tempat pembunuhan yang tak terduga.

Dalam beberapa puluh tahun terakhir, banyak kasus pembunuhan yang terjadi di tempat ramai, salah satunya seperti restoran. Meski memiliki latar belakang yang berbeda, tapi pembunuhan tragis ini membuat restoran hingga tempat makan ini menjadi mencekam.

Dari sekian banyak kasus kriminal dan pembunuhan yang terjadi di restoran, ada beberapa kasus yang masih membekas hingga sekarang, dan tetap terkenal meski sudah terjadi puluhan tahun yang lalu. Mulai dari membunuh bos mafia, hingga membunuh para pekerja restoran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Kisah Seram Aksi Pembunuhan Memakai Makanan dan Racun Berbahaya

Penembakan di Caribbean Restaurant

Foto: Istimewa
Kejadian ini baru saja terjadi di bulan Agustus 2019 lalu, di mana ada seorang pengunjung restoran bernama Darrel Chaney yang bertengkar hebat dengan pemilik restoran Dunn's River Restaurant yang terjadi di Virginia, Amerika.

Saat itu Darrel tengah bertengkar dengan pemilik restoran bernama Barrington Brown. Ketika pertengkaran itu semakin sengit, Chaney menembak seorang pegawai bernama Akhi Ar-Rad Abdul Haqq Murad di meja kasir.

Ketika Brown kembali ke dalam restoran, ia langsung mendapatkan tembakan dari Chaney hingga akhirnya mereka berdua meninggal dunia. Saat kejadian itu ada seorang wanita yang bersembunyi di dalam meja, namun untungnya nyawanya selamat.

Pembunuhan Bos Mafia

Foto: Istimewa
Carmine Galante merupakan anggota sekaligus bos mafia yang sangat terkenal di New York, pada era 1970-an. Tapi nyawanya terenggut di tahun 1979, di sebuah restoran yang ada di Bushwick, New York.

Saat itu kejadiannya Carmine tengah makan di luar restorannya, dengan beberapa kerabatnya. Kemudian ada seorang pembunuh bayaran, yang menembak Carmine, sang pemilik restoran, hingga beberapa pengawal Carmine yang ada di tempat kejadian.

Pembunuh ini terbilang profesional, karena ketika pembunuhan terjadi ada dua orang yang juga membawa senjata tajam. Dikabarkan pembunuhan ini berkaitan erat dengan kelompok mafia lainnya yang ada di wilayah New York.

Ditembak di Kamar Mandi

Foto: Istimewa
Kisah pembunuhan di restoran yang tragis lainnya, terjadi di salah satu restoran yang ada di Newark, New Jersey, Amerika. Korbannya bernama Dutch Schultz, mafia keturunan Jerman yang mendapatkan uang dari berbagai kasus kriminal.

Pada tahun 1935, Dutch dibunuh dengan tragis di sebuah restoran. Saat itu Dutch sedang berada di toilet, ketika seseorang menembaknya tepat di hatinya. Tak mau meninggal di dalam toilet, Dutch merayap menuju meja makannya.

Ketika sampai di mejanya, Dutch langsung dilarikan ke rumah sakit. Dutch sempat mendapatkan perawatan khusus selama 22 hari. Namun nyawanya sudah tidak bisa tertolong, karena peluru yang bersarang di tubuhnya.

Pembunuhan Karena Hutang Judi

Foto: Istimewa
Disebut sebagai kasus 'Pork Bun Murders', kasus pembunuhan ini terjadi di salah satu restoran yang ada di Hong Kong pada tahun 1984, dan menelan korban hingga 10 orang.

Semuanya berawal dari Zheng Lin, yang merupakan pemilik restoran bernama Eight Immortals. Meski pun punya restoran yang sukses, tapi Zheng terlibat hutang karena kebiasaannya berjudi. Akhirnya ia meminjam uang dari salah atau temannya bernama Huang Zhiheng.

Karena tidak bisa membayar hutang, akhirnya Zhiheng pun menahan putra Zheng di dalam restoran agar Zheng mau membayar semua hutangnya. Karena kejadian yang tak terduga, Zhiheng mulai membunuh salah satu anggota keluarga Zheng, dan membunuh orang-orang lainnya di dalam sana. Semua mayatnya dibuang di dalam plastik yang dilempar ke lautan, atau ke tempat sampah di sepanjang Hong Kong.

Membunuh Rekan Kerja

Foto: Istimewa
Kejadian ini terjadi pada tahun 1993 lalu, di Illinois, Amerika. Pembunuhan tragis ini terjadi di restoran Brown's Chicken & Pasta, di mana menelan korban jiwa hingga 7 orang, dan termasuk ke dalam kasus pembunuhan yang menarik perhatian banyak orang.

Saat itu ada seorang perampok yang datang ke dalam restoran, dan membunuh 7 karyawan yang tengah bekerja di sana. Kasus ini sempat tidak terungkap selama 9 tahun lamanya. Baru di tahun 2002, polisi menggunakan sample DNA untuk memecahkan kasus pembunuhan ini.

Di mana pembunuhnya ternyata bernama Juan Luna, yang merupakan mantan pegawai di sana. Karena pembunuhan ini, bisnis dari restoran Brown's Chicken & Pasta turun drastis dan mengalami kerugian yang tak terhitung.

Baca Juga: 5 Makanan Terakhir yang Dipilih Para Pembunuh Sebelum Hukuman Mati
Halaman 2 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads