Punya banyak ragam makanan eksotik, Kamboja jadi surganya para pelancong dan turis backpacker yang selalu ingin mencoba hal baru. Kini Kamboja punya 'Bug Cafe' atau tempat makan hidangan serangga. Bug Cafe merupakan restoran dan kafe serangga pertama di Kamboja, yang menggabungkan minuman cocktail serangga dan hidangan serangga.
Baca Juga: Restoran di Afrika Selatan Ini Hanya Sajikan Makanan dari Serangga
![]() |
Hampir semua pengunjung di Bug Cafe merupakan turis asing, yang penasaran dengan hidangan ekstrem satu ini. Sang chef bernama Seiha Soeun, biasanya mengolah belalang, tarantula, kalajengking, hingga jangkrik di dapurnya menjadi berbagai jenis makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini kami punya berbagai menu serangga yang berbeda," tutur Chef Seiha. Salah satu menu yang populer ada Bug Mac, plesetan dari burger Big Mac buatan McDonald's. Di sini patty burger, dibuat dari halusan semut, lebah, ulat sutera, dan belalang di atasnya. Kemudian ditambahkan keju dan acar agar rasanya mirip seperti burger.
![]() |
"Kami ingin menunjukkan bahwa bukan hal yang mustahil mengolah serangga menjadi makanan yang berkualitas," tutur salah satu pemilik kafe, Davy Blouzard.
Menu yang wajib dicoba ada ubi dengan tambahan krim yang dibuat dari larva lebah, kemudian dicampur dengan ulat sutera, dan jangkrik. Untuk hidangan penutupnya, pengunjung akan dimanjakan dengan cheesecake manis yang dibuat dari campuran jangkrik.
"Setelah melihat iklan restoran yang aneh di hotel tempat saya menginap. Saya tahu saya harus berkunjung ke restoran ini, dan menyantap ulat sutera dan beberapa serangga lainnya. Ini bukan makanan yang bisa Anda dapatkan di rumah," ungkap salah satu pengunjung, Joshua Bean, yang berasal dari Inggris.
![]() |
Diketahui sebelumnya, serangga memang sudah menjadi makanan dan dikonsumsi lebih dari 2 miliar orang di dunia, menurut data dari UN's Food dan Agriculture Organization.
Apalagi serangga punya harga yang murah, ramah lingkungan dan merupakan sumber dari protein yang baik. Karenanya tak heran, semakin banyak orang yang membuka usaha restoran dan kafe dengan konsep serangga.
Baca Juga: Tumis Serangga Berbau Tajam Jadi Makanan Favorit Warga Desa di China
(sob/odi)