Jepang punya banyak teknologi canggih di bidang penjualan dan jasa. Setelah kekurangan buruh untuk bekerja di pertanian, kini para petani mulai mencari cara untuk berinovasi dalam menjalankan bisnis mereka.
Baca Juga: Keren! Kakek Ini Panen Buah Kundur yang Ia Tanam Selama 50 Tahun
![]() |
Dilansir dari Asia One (24/11), para petani yang ada di wilayah Nerima, Jepang, punya cara cerdas untuk menjual hasil panen mereka, dari sayuran hingga buah-buahan. Mereka membangun loker kaca, dengan tempelan harga di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara ini dinilai jauh lebih praktis dan efektif, karena para petani di Narima, tak lagi harus menjajakan jualan mereka di pasar. Tapi karena kurangnya pekerja dan buruh, banyak petani yang tak bisa lagi membuka gerai untuk menjual hasil panen mereka.
![]() |
Menurut salah satu petani bernama Miki, yang sudah berusia 80 tahun. Sebelum adanya loker ini, ia akan menaruh wadah untuk pembeli menaruh uang di sana, tapi ternyata metode ini kurang bisa diandalkan. Banyak pembeli yang asal ambil, atau kurang membayar harga sayuran yang mereka beli.
Selain itu biaya sewa gerai yang semakin mahal, membuat para petani ini tak memiliki pilihan lain, selain menjual sayuran dan buah-buahan mereka lewat loker otomatis ini.
![]() |
Dengan kehadiran loker koin ini, para petani merasa senang karena mereka bisa memotong biaya sewa gerai, hingga gaji pekerja untuk menjaga gerai sayuran mereka. Dengan rendahnya biaya operasi, membuat penghasilan para petani ini sedikit bertambah.
Hingga saat ini ada lebih dari 438 perkebunan yang ada di Nerima, dengan 60% hasil panen dijual menggunakan sistem otomatis, salah satunya dengan metode loker koin ini.
Baca Juga: YouTuber Ini Pamerkan Keseruan Panen Apel, Pir hingga Peach Liar
(sob/odi)