Kangkung dikenal dengan nama kangkong, water spinach, river spinach atau morning glory. Tanaman dengan nama Latin Ipomoea aquatica yang biasa hidup di tanah lembap atau berair. Batangnya berlubang hingga mudah mengapung. Tanaman ini bisa mencapai tinggi 2-3 meter dan merambat serta tumbuh dengan cepat. Kini kangkung ditanam dengan cara hidroponik yang lebih praktis.
Karena pertumbuhan yang cepat dan menjalar, kangkung mudah sekali memenuhi permukaan air. Karenanya bisa menghambat jalur perahu maupun menutupi bendungan. Tak heran jika hampir semua negara bagian Amerika Serikat melarang tanaman yang dianggap sebagai gulma.
 Foto: detikFood |
Negara bagian California dan Texas mencabut larangan tersebut dan mulai menanam kangkung sebagai sayuran. Konon bibitnya dibawa para imigran Asia. Apalagi sayuran ini punya banyak kangdungan nutrisi.
Dalam 100 gram kangkung mengandung 29 kalori, 3 gram protein, 0.3 gram lemak, 5.4 gram karbohidrat, 73 mg kalsium, 50 mg fosfor, 3 mg zat besi, vitamin A, B1 dan C. Dengan nutrisi ini kangkung juga berkhasiat melancarkan air seni, mencegah anemia hingga diabetes serta insomia.
 Foto: detikfood |
Beberapa jenis olahan kangkung juga populer sebagai sajian restoran yang enak. Di Indonesia dikenal pelecing kangkung khas Lombok, petis kangkung khas Jawa Timur, kangkung hotplate hingga mie kangkung. Kangkung juga diakai sebagai sayuran gado-gado dan pecel.
Di Filipina dikenal adobong kangkung atau apan-apan yang berupa tumis kangkung dengan air jeruk dan kecap. Juga ada ensaladang kangkong yang tak kalah enak. Kangkung direbus disajikan dengan tomat cincang, bawang cincang yang diaduk dengan aur jeruk, merica bubuk dan garam.
Kurang selera makan? Coba racik Pelecing Kangkung. Cah Kangkung yang praktis atau Mie Kangkung yang gurih hangat dengan resep ini.
Simak Video "Tips Mengolah Kangkung yang Baik dan Benar"
[Gambas:Video 20detik]
(odi/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN