Sashimi Daging Kuda hingga Sperma Ikan, 5 Makanan Unik dari Jepang

Jakarta - Ragam makanan unik mudah ditemui di Jepang. Beberapa yang agak ekstrem adalah sashimi daging kuda hingga sperma ikan. Dibalut beragam bumbu, makanan ini ternyata enak.

Jalan-jalan ke Jepang tak lengkap tanpa kulineran. Petualang makan harus mencicip makanan unik yang terkenal di Jepang ini. Semuanya bisa ditemui di beberapa restoran atau bar di sana (izakaya).

Meski bahan atau tampilan menu ini terlihat ekstrem, rasanya dijamin tak mengecewakan. Banyak orang menyukai olahan daging kuda sampai sperma ikan. Informasinya dirangkum detikFood (22/11) seperti berikut.

1. Basashi

Foto: Istimewa

1. Basashi
Jepang memang terkenal dengan wagyu alias daging sapi berkualitas, tapi ada jenis daging lain yang dikonsumsi di sini. Namanya basashi yang berarti daging kuda. Penyajiannya unik karena diiris tipis mirip sashimi dan dalam keadaan mentah.

Basashi merupakan sajian khas dari Prefektur Kumamoto. Olahan daging kuda ini bisa ditemui di beberapa restoran sushi di seluruh Jepang. Untuk memakan basashi, daging dibubuhi kecap asin dan bawang putih. Bisa juga diolah menjadi hot pot atau dipadukan bersama natto.

Nama lain basashi adalah sakura niku yang secara berarti daging bunga sakura. Nama ini disematkan karena daging kuda berwarna pink kemerah-merahan, secantik sakura. Nama ini juga menjadi kode rahasia karena dulu di zaman Edo, orang Jepang tidak boleh makan daging kuda. Sehingga kalau mereka ingin makan daging kuda, menyebut menunya dengan nama sakura niku.

2. Sashimi ayam

Foto: Istimewa

2. Sashimi ayam
Masih dari kategori daging, ada ayam mentah yang juga dikonsumsi orang Jepang. Mereka menyajikannya sebagai sashimi. Hal ini menjadi kontroversi sebab konsumsi daging ayam mentah di berbagai negara tidak dianjurkan karena membahayakan kesehatan.

Untuk mencegah kontaminasi salmonella, orang Jepang punya trik menyajikan sashimi ayam. Mereka hanya memakai daging dada ayam bagian dalam. Ayam juga diambil dari peternakkan berskala kecil untuk memastikan ayam dipelihara dengan baik.

Sashimi ayam jadi menu beberapa restoran dan bar (izakaya) di sana. Biasanya menu ini disajikan dengan irisan lemon dan rasanya sama-sama lembut seperti sashimi ikan. Namun dalam konsumsinya tetap harus berhati-hati karena risiko kontaminasi masih ada.

3. Nuru nuru shirako

Foto: Istimewa

3. Nuru nuru shirako
Sekilas tampilan nuru nuru shirako seperti sup biasa, namun bahan utamanya adalah kantung sperma ikan! Umumnya orang Jepang memakai ikan cod untuk hal itu. Setelah itu, kantung sperma ikan dicampur bersama cumi yang sudah dicincang.

Tampilan kantung sperma mirip otak atau usus sapi. Warnanya putih dengan tekstur creamy dan lembut. Konon saat dimakan, nuru nuru shirako akan leleh di mulut. Selain ikan cod, kantung sperma ikan anglerfish atau buntahan juga bisa dipakai.

Menu unik ini tersaji di restoran Jepang. Olahannya tak hanya sebagai sup, tapi kantung sperma ikan juga bisa digoreng sebagai tempura atau dipanggang dan dijadikan topping sushi.

4. Nankotsu

Foto: Istimewa

4. Nankotsu
Makan daging ayam sudah biasa, bagaimana kalau tulang rawan ayam? Orang Jepang ternyata memiliki menu populer bernama nankotsu yang terbuat dari tulang tersebut. Teksturnya renyah seperti sensasi makan tulang rawan pada umumnya.

Soal rasa, nankotsu tidak memiliki cita rasa kuat atau khas. Biasanya orang-orang hanya menantikan tekstur saat menyantap nankotsu. Menu ini tersedia di izakaya dan restoran yakitori dimana nankotsu dipanggang mirip seperti sate.

Ada dua jenis nankotsu yang ditawarkan di Jepang. Pertama dari tulang rawan yang menghubungkan paha dengan otot bagian depan kaki ayam. Kedua adalah tulang rawan dari dekat area tulang dada.

5. Inago no Tsukudani

Foto: Istimewa

5. Inago no Tsukudani
Inago no Tsukudani adalah makanan tradisional Jepang yang terbuat dari sejenis belalang. Serangga ini direbus dalam campuran kecap asin dan gula. Kata "inago" sendiri berarti belalang.

Sementara "tsukudani" merujuk pada proses pemasakan belalang memakai bahan-bahan di atas. Biasanya inago no tsukudani mudah ditemui di wilayah pedalaman dan pegunungan Jepang. Misalnya saja di Nagano dan Fukushima.

Bahkan inago no tsukudani disebut-sebut sebagai suplemen nutrisi. Memakan serangga ini diyakini membawa manfaat sehat. Sebenarnya menu serupa juga bisa ditemui di Indonesia. Banyak orang di pulau Jawa mengonsumsi belalang goreng.