Tidak perlu menunggu memiliki jabatan tinggi dan kayya raya untuk bersedekah kepada orang lain. Seperti yang dilakukan oleh driver ojol bernama Ery ini. Kisahnya ramai diperbincangkan setelah seorang driver ojol lainnya menuliskan cuitan melalui media sosial twitter.
Seorang driver ojol dengan nama akun @sayamandor menceritakan pengalamannya saat mendapat orderan berupa minuman kekinian. Pada unggahan yang diposting pada (10/11) ia menceritakan bahwa minuman keknian yang dipesan Ery bukan untuk dirinya melainkan untuk orang lain.
![]() |
Hal tersebut diketahui setelah driver ojol mengirim pesan melalui fitur chat di aplikasi ojol. Dalam percakapannya tersebut si pemesan minuman meminta driver tersebut untuk memberikan pengemis yang tergeletak di pinggir jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga : Makan Nasi Bungkus Bareng Kucing, Driver Ojol Ini Bikin Netizen Haru
Pada pesan tersebut, Ery juga mengatakan bahwa ia tengah berada di seberang rel. Ketika melihat sosok Ery, drivel ojol lainnya tersebut dibuat terkejut karena Ery juga merupakan driver ojol seperti dirinya.
![]() |
"Yang order ternyata seorang driver gojek. Abang gojek ngeliat gua dan pas mau gua samperin dia kabur. Semoga rejekinya lancar bang, dan diberikan kesehatan jasmani dan rohani," cuitnya di twitter.
Driver ojol itu langsung memberikan dua gelas minuman kekinian kepada pengemis dengan dua anak tersebut. Diabadikan dalam sebuah foto, kedua anak tersebut tampak senang ketika minuman segar itu mendarat ke tenggorokannya.
Cerita mengharukan itu banyak ditanggap oleh netizen sehingga menjadi viral. Hingga kini, cuitan @sayamandor itu sudah diretweets sebanyak 9,4 ribu. Kisah Ery itu berhasil menginspirasi netizen lainnya.
![]() |
"Salah satu alesan kenapa pengen banget punya penghasilan sendiri. Pengen berbagi ke orang-orang yang butuhin kaya gini," komentar salah satu netizen bernama @nandagettri.
"Ojol memang hero deh, gak peduli dengan ruwetnya hidup. Berbuat baik itu harus," tulis @gulaligong.
Baca Juga : Tangis Driver Ojol Ini Pecah Saat Pesanan Makanan Rp 200 Ribu Dibatalkan Customer
(raf/odi)