Patbingsu atau bingsu adalah dessert populer dari Korea. Bentuknya berupa es serut dengan ragam topping di atasnya. Di Korea, patbingsu sangat populer terutama ketika musim panas.
Patbingsu memiliki sejarah panjang dan menarik sebelum jadi dessert terkenal di Korea. Kini patbingsu juga mudah ditemui di Indonesia, khususnya Jakarta. Berikut serba-serbi patbingsu lainnya yang menarik disimak.
1. Sejarah patbingsu
Foto: iStock
|
Dikutip dari Happy Shave Ice (15/11), kata 'bing' berasal dari simbol China yang berarti 'es' sedangkan 'su' dari simbol untuk air. Sejarah mencatat orang Korea menyimpan dan menggunakan es pertama kali tahun 1396 dalam masa dinasti Joseon.
Es lalu disimpan dalam tempat penyimpanan besar untuk disajikan di istana, terutama untuk para pejabat-pejabat tinggi Korea kala itu. Di Seoul, lokasi tempat penyimpanan es kala itu sekarang bernama Dongbinggo Dong dan Seobinggo Dong.
Asal-usul bingsu bermula ketika dulu pekerja di Dongbinggo Dong dan Seobinggo Dong membuat kreasi es. Mereka memanfaatkan es dari sisa pengiriman untuk dijadikan fruit punch. Untuk patbingsu versi sekarang, konon muncul tahun 1910-1945 ketika Jepang menduduki Korea.
2. Racikan asli patbingsu
Foto: iStock
|
Sebenarnya seperti apa racikan asli patbingsu? Sumber lain menyebut arti harfiah "patbingsu" adalah "es serut kacang merah". Jadi racikan asli patbingsu hanya berupa es serut dengan pasta kacang merah.
Lalu selama masa Perang Korea (1950-1953), patbingsu mulai mendapat banyak pengaruh dan dijajakan sebagai makanan kaki lima. Ada beberapa bahan yang ditambahkan pada es serut ini. Misalnya saja es krim, kue beras/mochi, potongan buah segar, kacang-kacangan, sereal, sirup, dan whipped cream.
Kini patbingsu banyak dijajakan di restoran cepat saji, kafe, dan bakery di Korea Selatan. Pada musim panas, patbingsu jadi buruan banyak orang yang ingin menyegarkan mulut. Variasinya semakin beragam seperti ditambahkan frozen yogurt, chocolate chips, dan permen jelly kecil.
3. Jenis patbingsu paling populer
Foto: iStock
|
Ada banyak sekali jenis patbingsu sekarang. Misalnya saja patbingsu buah dengan tambahan mangga, semangka, melon, peach, dan strawberry. Juga patbingsu "sehat" dengan topping jujube, almond, dan labu yang mengenyangkan.
Dari sekian banyak jenis patbingsu, ada beberapa yang paling populer. Diantaranya nokcha-bingsu (green tea), coffee-bingsu, choco-bingsu, subak-bingsu (semankga). cheongpodo-mojito-bingsu (Chardonnay, lemon, dan mint), peotkkot-bingsu (dengan sakura), injeolmi-bingsu (sejenis kue beras), atau tiramisu-bingsu.
Menurut Korea Tourism Organization, orang Korea makan patbingsu beramai-ramai seperti dengan keluarga, teman, atau orang terdekat. Karena ditaruh di mangkuk besar, patbingsu ideal disantap dua orang.
4. Tips menikmati patbingsu
Foto: iStock
|
Tak hanya di Korea Selatan, bingsu kini banyak dijajakan di Indonesia. Di Jakarta banyak kafe spesialis bingsu yang bisa disambangi. Kalau mau coba yang autentik, bisa datangi kafe yang merupakan franchise dari Korea Selatan.
Pilih juga varian patbingsu autentik. Salah satunya patbingsu dengan injeolmi, mochi Korea yang juga ditambahkan taburan kacang bubuk asli Korea.
Yang terpenting, habiskan patbingsu sesegera mungkin. Sebab kristal es serut patbingsu memiliki pola memanjan dan tipis sehingga akan cepat cair. Hindari memesan banyak patbingsu sekaligus dalam satu waktu. Hal ini agar rasa patbingsu tetap maksimal nantinya.
5. Tempat jajan patbingsu
Foto: iStock
|
Di Jakarta, ada beberapa kafe atau restoran Korea yang terkenal memiliki patbingsu enak. Salah satunya Aree Korean Dessert di Lippo Mall Puri. Terdapat belasan varian patbingsu di sini seperti mango cheese hingga blueberry.
Pilihan lain adalah Patbingsoo Korean Dessert. Varian patbingsu di sini dinamai seusai nama kita di Korea. Misalnya saja Gangnam patbingsoo, Jamsil patbingsoo, Myeongdong patbingsoo dan lain sebagainya.
Rasa kekinian patbingsu juga hadir di sini seperti mangga, strawberry, dan matcha. Patbingsoo Korean Dessert berlokasi di Grand Indonesia.
Halaman 2 dari 6