Makanan sering digunakan sebagai tokoh penting dalam kisah dongeng. Terkadang, makanan bahkan digunakan sebagai alat yang memiliki kekuatan, untuk menopang jalan cerita dari dongeng-dongeng yang sudah ada sejak dulu dan populer.
Dilansir dari Over The Rainbow Fairy Tale (15/11), banyak makanan yang muncul dalam berbagai dongeng. Contohnya seperti di dalam dongeng klasik Cinderella, makanan yang digunakan ada labu. Kemudian pada dongeng Putri Salju atau Snow White, apel dijadikan alat untuk meracuni hingga membunuh karakter utama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cinderella
Foto: Istimewa
|
Dalam versi populer, Cinderella digambarkan hidup dengan ibu dan kedua saudara tirinya. Meski dalam kemalangan, ia tetap tumbuh menjadi gadis yang baik hati. Dalam cerita itu ia bertemu dengan seorang ibu peri, yang menyuruhnya untuk mengambil labu di dalam kebun.
Labu menjadi bagian cerita yang penting dari kisah Cinderella, karena labu ini dirubah menjadi kereta kuda yang cantik. Sehingga banyak orang terutama penggemar kisah Cinderella, yang tertarik untuk mencoba menanam labu karena melambangkan kisah ini.
Snow White
Foto: Istimewa
|
Apel di sini bertransformasi menjadi alat untuk meracuni hingga membunuh Putri Salju. Setelah Putri Salju memakan buah apel ini, ia langsung jatuh tertidur dan tidak bisa bangun lagi. Kutukan dari apel ini baru terangkat setelah pangeran datang dan menciumnya.
Dongeng yang populer ini, membuat Putri Salju selalu identik dengan buah apel berwarna merah. Apalagi karena buah apel ini memiliki pernan penting dalam plot cerita dari dongeng legendaris asal Jerman ini.
Hansel dan Gretel
Foto: Istimewa
|
Saat itu Hansel dan Gretel menggunakan bubuk roti sebagai penanda jalan untuk pulang, namun bubuk itu dimakan. Sehingga mereka menemukan rumah yang terbuat dari permen, dan mereka percaya bahwa mereka bisa mengambil serta menyantap makanan di sana.
Ternyata rumah permen itu merupakan jebakan dari seorang penyihir, untuk menjebak mereka berdua. Kisah dongeng ini menggabungkan hubungan kompleks antara makanan dan manusia, serta dinamik yang terjadi dalam kisah anak-anak.
Red Riding Hood
Foto: Istimewa
|
Kisahnya berputar pada makanan. Dulu, ada seekor serigala yang menyamar sebagai nenek dari wanita bertudung merah ini, serigala itu sebelumnya sudah membunuh sang nenek dan menghidangkannya sebagai makanan.
Ia juga menyulap wine menggunakan wine, dan memberikan hidangan itu kepada Red Riding Hood. Ada juga kisah yang menjelaskan bahwa Reed Riding Hood pergi ke hutan, membawa makanan untuk sang nenek yang sedang sakit.
Bawang Merah dan Bawang Putih
Foto: Istimewa
|
Kisahnya bercerita tentang dua gadis cantik kakak beradik, yang memiliki sifat dan karakter yang sangat berbeda. Bawang putih digambarkan sebagai sosok anak yang baik hati, penurut, dan rajin.
Sementara itu Bawang Merah digambarkan sebagai sosok anak yang egois, pemarah, dan dengki. Kisah ini juga dilengkapi dengan seorang ibu tiri yang yang tidak adil pilih kasih.
Baca Juga: Gingerbread, Kue Berempah dari Dunia Dongeng hingga Jadi Ikon Natal