Selain menjadi asupan makanan untuk menambah vitamin dan nutrisi. Makanan menjadi bagian penting dalam kehidupan mahkluk hidup, terutama bagi manusia. Namun, ribuan tahun lalu, ketika peradaban masih belum sempurna, banyak orang yang percaya bahwa beberapa makanan punya kekuatan sihir.
Sehingga tak heran, banyak sayuran dan buah-buahan yang berakhir disembah, hingga dipercaya dapat mengembalikan orang yang sudah meninggal. Atau menjadi obat kesuburan, hingga untuk awet muda dan tetap kuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Seram! 5 Mitos Buah-buahan Ini Bikin Merinding https://food.detik.com/info-kuliner/d-4771739/seram-5-mitos-buah-buahan-ini-bikin-merinding
Bawang
Foto: iStock
|
Bagi orang Mesir dulu, bawang dipercaya memiliki sihir untuk kehidupan yang panjang. Ini karena bagian bawang yang berlapis-lapis, sehingga mengubur bawang dengan mumi dipercaya dapat membuat mereka bangkit dari kematian.
Hal ini dibuktikan dari banyaknya penemuan sisa atau partikel bawang di dalam makam mumi di Mesir. Terutama di bagian kepala, hingga kaki. Menurut para ahli, warga Mesir menganut kerpecayaan bahwa bawang ini dapat membawa kehidupan ke orang-orang yang meninggal.
Sementara yang lain beranggapan, bahwa fungsi bawang di dalam mumi berguna untuk antiseptik, hingga properti atau barang yang berguna di kehidupan selanjutnya.
Jagung
Foto: Istimewa
|
Mereka percaya dengan tumbuhnya jagung, berarti seimbang dengan lingkaran kehidupan, yang meliputi kelahiran, regenerasi, hingga kematian. Mereka menyembah jagung karena hal ini. Bahkan mereka sering mengadakan festival panen untuk menyambut kehadiran jagung.
Di mana para wanita akan mengenakan pakaian yang mirip seperti Dewa Xilonen selama 8 hari, kemudian para warga di sana akan menari, dan mereka akan diberi makan semua hidangan yang berdasarkan olahan jagung. Hal ini dilakukan untuk menjaga harmoni antara kehidupan dan bumi.
Biji Poppy
Foto: Istimewa
|
Pada masa Yunani Kuno, biji poppy melambangkan Hypnos, atau Dewa Tidur. Jadi biji poppy berkaitan sebagai obat untuk cepat tidur. Biji poppy dipercaya dapat membawa Hypnos, untuk mengirimkan mimpi dan menghilangkan trauma dalam tidur. Biji poppy juga dipercaya berkaitan dengan Hades, yang melambangkan tidur panjang atau kematian.
Sementara di era pertengahan, biji poppy digunakan dalam adonan kue untuk mencari tahu cinta sejati dari seorang wanita. Konon, wanita harus melempar kue berisi biji poppy dan membiarkan anjing memakannya, arah dari anjing yang kembali, menentukan bahwa dari arah itu lah cinta sejati sang wanita akan datang.
Timun
Foto: Istimewa
|
Pada masa Kekaisaran Roma, menurut Pliny the Elder, sayuran ini digunakan untuk meningkatkan kesuburan. Wanita yang menggunakan mentimun di pinggangnya, atau membawa timun kemana-mana, dipercaya dapat segera hamil.
Mentimun itu baru dilepas setelah sang wanita melahirkan anak. Sementara itu pada masa Roma Kuno, mentimun dikenal dengan efeknya untuk mengusir tikus, mengobati pandangan mata yang kabur, hingga mengobati sengatan kalajengking.
Apel
Foto: Istimewa
|
Dalam cerita masyarakat Irlandia, apel dipercaya sebagai makanan yang dapat membuat orang menjadi lebih muda. Jika pahlawan memakan buah apel, makan ia akan tetap awet muda dan tetap gagah. Sementara dalam kepercayaan budaya China, apel sering dijadikan hadiah sebagai lambang perdamaian.
Apel juga melambangkan cinta. Kepercayaan di Balkan, ketika wanita menerima apel dari pria, artinya mereka sudah bertunangan. Sementara dalam budaya Italia, ketika pria jatuh cinta pada seorang wanita, ia akan mengirimkan apel sebagai bentuk ungkapan perasaannya.
Baca Juga: Hati-hati! 5 Jenis Sayuran Ini Pernah Membunuh Manusia
Halaman 2 dari 6