Bukan Makanan Biasa! 5 Makanan Ini Dipercaya Dulunya Punya Kekuatan Sihir

Bukan Makanan Biasa! 5 Makanan Ini Dipercaya Dulunya Punya Kekuatan Sihir

Sonia Basoni - detikFood
Rabu, 06 Nov 2019 18:35 WIB
Bukan Makanan Biasa! 5 Makanan Ini Dipercaya Dulunya Punya Kekuatan Sihir
Jakarta - Setelah dipenuhi mitos dan legenda masyarakat yang beredar. Beberapa buah dan sayuran juga dipercaya pernah memiliki kekuatan sihir.

Selain menjadi asupan makanan untuk menambah vitamin dan nutrisi. Makanan menjadi bagian penting dalam kehidupan mahkluk hidup, terutama bagi manusia. Namun, ribuan tahun lalu, ketika peradaban masih belum sempurna, banyak orang yang percaya bahwa beberapa makanan punya kekuatan sihir.

Sehingga tak heran, banyak sayuran dan buah-buahan yang berakhir disembah, hingga dipercaya dapat mengembalikan orang yang sudah meninggal. Atau menjadi obat kesuburan, hingga untuk awet muda dan tetap kuat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari List Verse (06/11), berikut lima makanan yang dulunya dipercaya memiliki kekuatan sihir.

Baca Juga: Seram! 5 Mitos Buah-buahan Ini Bikin Merinding https://food.detik.com/info-kuliner/d-4771739/seram-5-mitos-buah-buahan-ini-bikin-merinding

Bawang

Foto: iStock
Sebelum bawang dikenal dapat mengundang tangis setiap orang yang mengupasnya. Bawang sudah ada sejak dulu, dan disembah sepanjang sejarah di Mesir, sering juga dijadikan sebagai karya seni yang digambar di sepanjang dinding di dalam piramida.

Bagi orang Mesir dulu, bawang dipercaya memiliki sihir untuk kehidupan yang panjang. Ini karena bagian bawang yang berlapis-lapis, sehingga mengubur bawang dengan mumi dipercaya dapat membuat mereka bangkit dari kematian.

Hal ini dibuktikan dari banyaknya penemuan sisa atau partikel bawang di dalam makam mumi di Mesir. Terutama di bagian kepala, hingga kaki. Menurut para ahli, warga Mesir menganut kerpecayaan bahwa bawang ini dapat membawa kehidupan ke orang-orang yang meninggal.

Sementara yang lain beranggapan, bahwa fungsi bawang di dalam mumi berguna untuk antiseptik, hingga properti atau barang yang berguna di kehidupan selanjutnya.

Jagung

Foto: Istimewa
Bagi suku Aztek, yaitu kelompok orang-orang yang tinggal di Meksiko tengah, menganggap bahwa jagung memiliki banyak manfaat dan sebagai lambang kehidupan yang sangat dihargai di sana. Jagung sendiri bukan lagi menjadi sumber makanan utama mereka.

Mereka percaya dengan tumbuhnya jagung, berarti seimbang dengan lingkaran kehidupan, yang meliputi kelahiran, regenerasi, hingga kematian. Mereka menyembah jagung karena hal ini. Bahkan mereka sering mengadakan festival panen untuk menyambut kehadiran jagung.

Di mana para wanita akan mengenakan pakaian yang mirip seperti Dewa Xilonen selama 8 hari, kemudian para warga di sana akan menari, dan mereka akan diberi makan semua hidangan yang berdasarkan olahan jagung. Hal ini dilakukan untuk menjaga harmoni antara kehidupan dan bumi.

Biji Poppy

Foto: Istimewa
Bijian hitam mungil ini, dikenal sebagai poppy seed dan biasanya ditemukan dalam isian atau menjadi taburan kue. Sudah ada sejak dulu, biji poppy dipercaya memiliki sihir tersendiri atau kekuatan yang kuat.

Pada masa Yunani Kuno, biji poppy melambangkan Hypnos, atau Dewa Tidur. Jadi biji poppy berkaitan sebagai obat untuk cepat tidur. Biji poppy dipercaya dapat membawa Hypnos, untuk mengirimkan mimpi dan menghilangkan trauma dalam tidur. Biji poppy juga dipercaya berkaitan dengan Hades, yang melambangkan tidur panjang atau kematian.

Sementara di era pertengahan, biji poppy digunakan dalam adonan kue untuk mencari tahu cinta sejati dari seorang wanita. Konon, wanita harus melempar kue berisi biji poppy dan membiarkan anjing memakannya, arah dari anjing yang kembali, menentukan bahwa dari arah itu lah cinta sejati sang wanita akan datang.

Timun

Foto: Istimewa
Mentimun adalah salah satu sayuran yang paling populer di dunia. Sayuran ini sebenarnya berasal dari India, dan pertama kali tumbuh sekitar 3.000 tahun yang lalu. Selain menyehatkan, timun juga dianggap memiliki sihir yang dipercaya banyak orang di jaman dahulu.

Pada masa Kekaisaran Roma, menurut Pliny the Elder, sayuran ini digunakan untuk meningkatkan kesuburan. Wanita yang menggunakan mentimun di pinggangnya, atau membawa timun kemana-mana, dipercaya dapat segera hamil.

Mentimun itu baru dilepas setelah sang wanita melahirkan anak. Sementara itu pada masa Roma Kuno, mentimun dikenal dengan efeknya untuk mengusir tikus, mengobati pandangan mata yang kabur, hingga mengobati sengatan kalajengking.

Apel

Foto: Istimewa
Apel mungkin menjadi salah satu buah populer yang dikenal memiliki banyak 'sihir' bagi orang yang memakannya. Lebih dari buah, apel sering muncul di legenda mitologi Yunani. Sering juga muncul dalam cerita masyarakat di Irlandia.

Dalam cerita masyarakat Irlandia, apel dipercaya sebagai makanan yang dapat membuat orang menjadi lebih muda. Jika pahlawan memakan buah apel, makan ia akan tetap awet muda dan tetap gagah. Sementara dalam kepercayaan budaya China, apel sering dijadikan hadiah sebagai lambang perdamaian.

Apel juga melambangkan cinta. Kepercayaan di Balkan, ketika wanita menerima apel dari pria, artinya mereka sudah bertunangan. Sementara dalam budaya Italia, ketika pria jatuh cinta pada seorang wanita, ia akan mengirimkan apel sebagai bentuk ungkapan perasaannya.

Baca Juga: Hati-hati! 5 Jenis Sayuran Ini Pernah Membunuh Manusia
Halaman 2 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads