Badjingan yang Satu Ini Rasanya Gurih Manis

Badjingan yang Satu Ini Rasanya Gurih Manis

Eko Susanto - detikFood
Senin, 04 Nov 2019 07:30 WIB
Foto: Eko Susanto/detikcom)
Magelang - Badjingan Telo bukan umpatan atau orang yang lagi marah terus memaki-maki. Ini merupakan salah satu nama makanan khas yang ada di Kabupaten Magelang.

Banyak orang penasaran dengan Badjingan Telo. Makanan ini dibuat dengan bahan baku singkong atau ubi kayu Bahkan cara membuat Badjingan Telo termasuk mudah.

Bajingan Telo biasanya disajikan sebagai makanan ringan atau camilan sehabis ada acara di kampung. Namun seiring berjalanannya waktu makanan khas ini hampir tidak banyak yang mengetahui terutama generasi milenial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Badjingan Telo terbuat dari singkong, prosesnya setelah dikupas dicuci bersih terus nanti dikukus dulu setengah matang," ujar Widya Kusumawati (35), pembuat Badjingan Telo saat ditemui di sela-sela Festival Sinergi dan Harmoni di kompleks Candi Pawon, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (2/11/2019), sore.

"Setelah dikukus setengah matang, nanti baru diolah dimasukkan ke dalam rebusan air gula Jawa yang mendidih dan dikasih garam sedikit. Kemudian ditunggu benar-benar sampai matang air gula asat (hampir kering) baru diangkat," tuturnya. Ia memberi merk Jadoel dna n'Deso untuk camilan olahannya.
Widya bersama lima rekan membuat Bajingan Telo, sesuai pesanan. Ada yang menghendaki menggunakan air nira sebagai pemanisnya. Sebenarnya Badjingan Telo yang asli memang menggunakan air nira.

"Kalau Badjingan yang asli terbuat dari air nira," tuturnya.

Adapun untuk 1 kg singkong menghabiskan 1 liter air nira. Hal ini pun disesuaikan dengan pemesan, terkadang ada yang meminta dengan nira, kemudian dilakukan inovasi dengan gula Jawa. Ada juga yang diberi taburan keju parut.
Badjingan yang Satu Ini Rasanya Gurih ManisFoto: Eko Susanto/detikcom)


"Soal nama Badjingan dulu dari orang tua, ya jenengane (namanya) Badjingan. Mungkin ada filosofinya, tapi kami tidak tahu. Dari orang tua dulu ngasih namanya Badjingan Telo, jadi ketika orang di luar mendengar negatif sempat kami ubah jadi badinan telo, tapi malah ada komplain. aslinya Badjingan, ya Badjingan jangan diubah," ujarnya.
Kemudian Badjingan Telo yang telah matang, dijual dalam kemasan besek. Hal ini dilakukan agar ramah lingkungan dan menjaga citarasa tradisional. Untuk harga Badjingan Telo per besek kecil sebesar Rp7.500.
Badjingan yang Satu Ini Rasanya Gurih ManisFoto: Eko Susanto/detikcom)


"Kami membuat sesuai dengan pesanan. Kemudian bahan baku masih dari sekitar sini saja," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, detikfood pun sempat mencicipi Badjingan Telo ini. Tekturnya empuk dan rasanya manis enak.

Untuk Jadoel, camilan olahan n'Deso selain Badjingan Telo, juga menyediakan Telo crispy keju dan Gethuk Kimpoel. Jika ingin membeli bisa ke Jl Soekarto-Hatta, Patran, Sawitan, Kota Mungkid, Magelang atau kontak melalui 0878 3404 6140.




(odi/odi)

Hide Ads