Banyak orang penasaran dengan Badjingan Telo. Makanan ini dibuat dengan bahan baku singkong atau ubi kayu Bahkan cara membuat Badjingan Telo termasuk mudah.
Bajingan Telo biasanya disajikan sebagai makanan ringan atau camilan sehabis ada acara di kampung. Namun seiring berjalanannya waktu makanan khas ini hampir tidak banyak yang mengetahui terutama generasi milenial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah dikukus setengah matang, nanti baru diolah dimasukkan ke dalam rebusan air gula Jawa yang mendidih dan dikasih garam sedikit. Kemudian ditunggu benar-benar sampai matang air gula asat (hampir kering) baru diangkat," tuturnya. Ia memberi merk Jadoel dna n'Deso untuk camilan olahannya.
![]() |
"Kalau Badjingan yang asli terbuat dari air nira," tuturnya.
Adapun untuk 1 kg singkong menghabiskan 1 liter air nira. Hal ini pun disesuaikan dengan pemesan, terkadang ada yang meminta dengan nira, kemudian dilakukan inovasi dengan gula Jawa. Ada juga yang diberi taburan keju parut.
![]() |
Kemudian Badjingan Telo yang telah matang, dijual dalam kemasan besek. Hal ini dilakukan agar ramah lingkungan dan menjaga citarasa tradisional. Untuk harga Badjingan Telo per besek kecil sebesar Rp7.500.
![]() |
Dalam kesempatan tersebut, detikfood pun sempat mencicipi Badjingan Telo ini. Tekturnya empuk dan rasanya manis enak.
Untuk Jadoel, camilan olahan n'Deso selain Badjingan Telo, juga menyediakan Telo crispy keju dan Gethuk Kimpoel. Jika ingin membeli bisa ke Jl Soekarto-Hatta, Patran, Sawitan, Kota Mungkid, Magelang atau kontak melalui 0878 3404 6140.
(odi/odi)