Duh! 5 Bencana di Dunia Ini Terjadi Gara-gara Makanan dan Minuman

Duh! 5 Bencana di Dunia Ini Terjadi Gara-gara Makanan dan Minuman

Sonia Basoni - detikFood
Kamis, 31 Okt 2019 15:34 WIB
Duh! 5 Bencana di Dunia Ini Terjadi Gara-gara Makanan dan Minuman
Jakarta - Bencana terjadi biasanya disebabkan oleh alam, seperti banjir hingga gempa bumi. Tapi banyak juga bencana yang terjadi gara-gara makanan dan minuman

Bencana merupakan hal yang tidak bisa diprediksi kapan dan tepatnya. Biasanya bencana disebabkan oleh faktor alam yang tak bisa dihindari, seperti gempa bumi, tsunami, banjir, hingga letusan gunung merapi. Namun sering kali, faktor alam ini bukan penyebab utama dari hadirnya bencana.

Sepanjang sejarah, banyak beberapa negara yang mengalami bencana, karena makanan. Meski sering dianggap sepele tapi proses pembuatan makanan, atau pabrik makanan ternyata bisa menjadi hal yang cukup membahayakan juga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contohnya seperti jalanan di Rusia yang dibanjiri oleh jus buah. Kemudian ada ledakan besar yang disebabkan oleh tepung terigu, hingga tepung tapioka yang membuat kapal hampir tenggelam.

Dilansir dari List Verse (31/10), berikut 5 bencana di dunia yang disebabkan oleh makanan.

Baca Juga: Kacau! Berbagai "Bencana" di Dapur yang Dilakukan Pemula Masak

Tepung Tapioka

Foto: Istimewa
Pada tahun 1972, kapal barang asal Swiss atau cargo ship hampir saja tenggelam karena tepung tapioka yang berubah menjadi kue raksasa, di dalam kapal mereka saat berlayar. Saat itu kapal ini tengah membawa barang yang berisi campuran gandum dan kayu.

Tak sengaja, ada api yang yang muncul di bagian kayu, dan membuat percikan api kecil, sehingga awak kapal berusaha memadamkan api selama 25 hari dengan air laut. Tapi air laut ternyata masuk ke dalam bawah kapal, tempat mereka menyimpan kargo berisi tepung tapioka. Karena adanya campuran air, ditambah dengan sengatan panas dari api yang ada di atas, tepung tapioka ini mulai mengembang.

Bahkan ukurannya sangat besar, hingga banyak orang berkata bahwa kue tapioka yang tak sengaja terbentuk ini bisa untuk makan ribuan orang. Karena beratnya yang semakin bertambah, kue tapioka itu akan meledak di dalam kapal. Untungnya api berhasil dipadamkan, tapi kapal itu sudah terlanjur dipenuhi oleh tepung tapioka yang mengembang, dan hampir saja menjadi bencana besar.

Pabrik Minuman Alkohol

Foto: Istimewa
Pabrik minuman alkohol seperti whiskey memang mudah terbakar, karena kandungan alkohol di dalamnya. Pada tahun 1960, ada bencana besar yang terjadi di pabrik Arbuckle Smith and Co di Skotlandia, yang memproduksi jutaan liter whiskey.

Saat api tersulut masuk ke dalam gudang penyimpanan whiskey, pabrik itu langsung terbakar dan meledak. Dengan kobaran api yang menghancurkan banyak pabrik di sampingnya, dan bangunan yang ada di sekitarnya.

Sekitar lebih dari 400 pemadam kebakaran ditugaskan untuk memadamkan api, yang disebut sebagai bencana kebakaran terparah di sejarah Inggris. Kebakaran ini juga menelan korban lebih dari 19 orang pemadam kebakaran, yang meninggal ketika mencoba memadamkan api selama seminggu lebih.

Tepung Terigu

Foto: Istimewa
Bencana yang disebabkan makanan ini terjadi di Minneapolis, Amerika, pada tahun 1878. Disebut sebagai ledakan bom terigu, becana ini menelan lebih dari 18 pekerja yang membuat tepung terigu. Padahal semuanya hanya karena api kecil yang ada di bagian bawah pabrik.

Menurut saksi mata saat itu, api dengan cepat melebar ke segala arah, sebelum akhirnya meledak. Ledakan ini terjadi saat pergantian waktu kerja, di mana para pegawai tak memiliki waktu untuk menyelamatkan diri.

Hanya dibutuhkan waktu singkat, kurang dari beberapa menit ledakan karena tepung terigu itu terjadi. Menghancurkan bangunan pabrik, dan menelan 4 korban jiwa lagi. Besarnya ledakan ini, membuat banyak warga di sekitar sana berpikir bahwa baru saja terjadi gempa bukan ledakan terigu.

Bir

Foto: Istimewa
Tsunami biasanya terjadi dari laut, namun pada tahun 1814, di London, Inggris, tsunami justru terjadi karena limbahan air bir yang begitu besar dan menelan beberapa korban jiwa.

Pada tanggal 17 Oktober, pabrik bir Meux and Co, tiba-tiba mengalami kebocoran ketika lingkaran besinya tidak bisa tertutup dengan sempurna. Karena hal ini lebih dari 1,4 juta liter bir, keluar dari sana dan membanjiri pemukiman yang tak jauh dari sana.

Karena gelombang bir yang sangat besar, banjir bir ini mirip seperti tsunami yang menghantam orang-orang yang berada di jalanan, dan terbawa arus. Bahkan ada lebih dari 7 orang korban jiwa yang terseret ombak bir tersebut. Karena peristiwa ini, pihak pemerintah menyebut kejadian ini sebagai bencana.

Jus Buah

Foto: Istimewa
Di tahun 2017, kota kecil Lebedyan, yang ada di Rusia sempat mendapatkan sorotan karena mengalami bencana banjir. Bukan banjir dari air, tapi banjir berisi cairan jus buah berwarna merah yang menggenangi jalan besar.

Saat itu banyak petani buah yang sering menjual sisa buah hasil panen, untuk dibuat menjadi jus. Sayangnya gudang penyimpanan jus buah itu mengalami kecelakaan, hingga akhirnya jutaan liter jus buah mulai membasahi jalanan.

Cairannya yang sedikit lengket dan licin, membuat banyak pengguna jalan harus berhati-hati. Untungnya, lokasinya tak jauh dari danau yang ada, di mana tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja ada beberapa pekerja pembuat jus yang sempat terperangkap dan terkena semburan air jus, dengan luka ringan.

Baca Juga: Kerusuhan dan Demo Besar di Berbagai Negara Ini Disebabkan Oleh Makanan

Halaman 2 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads