Bagi yang tak punya mesin penggiling kopi di rumah, alternatif kopi bubuk jadi pilihan yang sering digunakan. Biasanya kopi bubuk ini dikemas dalam stoples kaca, atau kaleng yang biasanya disebut sebagai pre-ground coffee, atau kopi yang telah digiling dan disimpan selama beberapa minggu.
Baca Juga: Selain untuk Bikin Kopi, Bubuk Kopi Instan Punya 7 Manfaat Ini
Dilansir dari Mirror UK (24/10), bisa saja kopi bubuk ini tak sengaja tercampur dengan kecoa yang ikut tergiling dalam proses penggilingan kopi. Hal ini dijelaskan oleh Profesor Biologi Douglas Emlen, dari University of Montana, di mana ia menemukan hal ini dalam salah satu penelitiannya di tahun 2009 lalu.
 Foto: Istimewa |
Emlen menyebutkan bahwa sebagai pelajar, dulu ia sering berkendara dengan profesor yang mengajarinya. Karena sang profesor memiliki kadar kecanduan yang tinggi dengan kopi, di mana profesor itu harus meminum kopi sebanyak 45 menit sekali. Namun profesor itu hanya mau meminum kopi, yang digiling langsung di depan matanya, atau disebut juga sebagai kopi jenis fresh ground.
"Profesor saya menjelaskan mengapa dia hanya mau meminum kopi yang digiling langsung dari biji kopi segar. Semua itu karena kecoa," jelas Emlen.
Emlen menjelaskan bahwa profesor itu mengalami alergi yang tinggi pada kecoa, karena terlalu sering meneliti serangga tersebut. Ia tak bisa menyentuh kecoa, tanpa mengalami reaksi alergi yang parah. Anehnya reaksi ini juga terjadi, ketika ia memutuskan untuk meminum kopi bubuk, yang bukan berasal dari gilingan biji kopi segar.
 Foto: Istimewa |
Sehingga profesor ini penasaran dengan penemuannya, dan mulai meneliti proses produksi kopi bubuk atau pre-ground. Di mana kemungkinan besar, bubuk-bubuk kopi ini sudah terkontaminasi dengan kecoa.
Menurut sang profesor, pihak produsen kopi bubuk tidak bisa melakukan apapun, dengan kecoa atau serangga lainnya yang berada di tumpukan biji kopi. Karena membersihkan kecoa atau serangga dari ratusan biji kopi membutuhkan waktu yang lama, biasanya pihak produsen kopi ini langsung menggiling semua biji kopi tersebut tanpa memperdulikan kecoa yang ada di sana.
 Foto: Istimewa |
Bahkan semua ini diperkuat dengan kebijakan pemerintah Amerika, di mana kopi bubuk ini diperbolehkan mengandung 10% kandungan dari kotoran hingga serangga yang ada di sana. Tak hanya kopi saja, industri cokelat pun mengalami hal yang sama.
Di mana banyak biji kakao, yang diolah bersama dengan serangga dan hewan-hewan kecil yang masih ada di dalam sana.
Baca Juga: 8 Bahan Ini Bisa Bikin Racikan Kopi Makin Enak
(sob/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN
