Kebiasaan atau budaya makan di setiap negara jelas berbeda. Hampir setiap negara punya budaya makan, atau etiket yang berlaku di atas meja makan. Dari banyaknya budaya makan ini, beberapa di antaranya sudah ada sejak dulu kala, dan diteruskan secara turun menurun hingga menjadi budaya di sana.
Contohnya seperti di Korea Selatan yang memiliki budaya makan, untuk selalu menunggu orang tua makan lebih dulu. Kemudian ada negara Iran, yang tak terbiasa makan menggunakan tangan langsung. Selain itu ada negara Jepang, yang punya banyak kebiasaan makan menarik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Tradisi Makan Bersama Melestarikan Budaya dan Kuliner
Jepang
Foto: Istimewa
|
Tak hanya itu, jika di negara lain mengeluarkan suara saat mengunyah atau menyuap makanan dinilai tidak sopan. Tapi di Jepang, malah dianjurkan untuk membuat suara ketika menyeruput kuah, sup, atau mie. Hal ini sudah menjadi kebiasaan yang ada sejak dulu.
Di Jepang, menyeruput mie dengan suara sekeras mungkin, merupakan bentuk pujian untuk rasa makanan yang enak. Selain itu, menyeruput ramen, sup, atau makanan berkuah lainnya dapat meningkatkan cita rasa dari makanan itu sendiri.
Iran
Foto: Istimewa
|
Hal ini disebabkan oleh roti yang biasanya menjadi salah satu makanan pokok di sana. Biasanya roti ini akan disantap dengan berbagai hidangan, seperti sup, kari, langsung menggunakan tangan. Tapi Anda tidak diperbolehkan untuk menjilat atau menaruh jari Anda, ke dalam mulut ketika sedang menyantap makanan, karena dianggap tak sopan.
Selain itu di Iran juga punya budaya makan ketika musim panas. Di mana biasanya orang Iran akan makan banyak saat jam makan siang, di musim panas, kemudian beristirahat selama beberapa jam untuk menghilangkan rasa panas. Sehingga banyak restoran, kafe, hingga tempat perbelanjaan yang tutup di siang hari.
Korea Selatan
Foto: Istimewa
|
Hal ini ternyata sudah menjadi budaya makan yang ada di Korea sejak dulu. Di Korea Selatan, menghormati orang yang lebih tua merupakan elemen penting dalam berkomunikasi. Sebelum memulai makan dengan keluarga atau kolega, orang Korea akan memastikan bahwa orang tua, hingga senior mereka makan lebih dulu. Baru setelah itu mereka akan makan.
Tak seperti di China dan Jepang, yang menganggap bahwa mengangkat mangkuk nasi atau piring ketika makan sebagai hal yang kurang sopan. Di Korea Selatan, Anda harus memegang mangkuk atau gelas dengan kedua tangan, saat menerima makanan atau minuman dari orang lain, terutama dari orang yang lebih tua.
India
Foto: Istimewa
|
Banyak yang mengklaim bahwa makan dengan tangan itu, membuat rasa makanannya jadi lebih enak. Banyak juga orang India yang memilih makan dengan tangan, karena mereka bisa mudah mencampur nasi, dengan lauk dan bumbu yang mereka inginkan.
Selain itu pastikan untuk mencuci tangan sebelum makan, agar kuman dan bakteri tidak ikut tercampur ke dalam makanan. Sa,a dengan di Indonesia, orang India pun makan menggunakan tangan kanan. Makan dengan tangan kiri dianggap tidak sopan, dan tidak bersih. Budaya makan dengan tangan kanan ini juga berlaku di semua negara-negara Timur Tengah.
Chili
Foto: Istimewa
|
Bahkan jika menyantap roti atau ayam goreng sekali pun, Anda harus tetap menggunakan pisau dan garpu. Karena sudah menjadi budaya makan di sana, bahwa ketika makan wajib menggunakan alat makan. Mereka percaya bahwa, makanan itu tidak boleh dimakan langsung dengan tangan.
Selain orang-orang di Chili tak pernah meninggalkan makanan apapun di atas piring mereka. Menyisakan makanan, dianggap tidak sopan, dan dilambangkan bahwa orang tersebut tidak menikmati makanan yang disajikan. Selain itu menolak minuman yang ditawarkan juga dianggap tak sopan.
Baca Juga: 4 Prinsip Pola Makan Orang Italia yang Baik untuk Lingkungan dan Kesehatan
Halaman 2 dari 6