Telur menjadi makanan yang paling digemari setiap orang. Itu karena cara mengolah telur sangat mudah dan sederhana. Selain enak, telur juga sangat menyehatkan tubuh karena merupakan sumber protein yang baik.
Namun, kamu juga perlu berhati-hati ketika memasak telur. Pastikan telur yang kamu masak masih segar, karena jika tidak akan ada kemungkinan kami terkena keracunan dari bakteri yang mengidap di telur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Perhatikan tanggal kadaluwarsa
Foto: Istimewa
|
Biasanya telur dikemas dalam kemasan berbentuk rak dari karton. Dalam rak karton tersebut pasti tertulis tanggal kadaluwarsanya. Tanggal kadaluwarsa tersebut menjadi hal yang penting untuk diperhatikan karena bisa menginformasikan apakah telur tersebut masih layak untuk dikonsumsi atau tidak.
Dalam hal ini kamu juga harus teliti, karena ada beberapa negara yang menuliskan tanggal bukan tanggal kadaluwarsa melainkan tanggal 'diproduksi dari'. Tanggal tersebut yang dapat membantu kamu untuk mengecek umur telur. Biasanya telur yang bagus adalah telur yang dipakai tidak lebih dari 30 hari setelah tanggal diproduksi.
Semua telur yang dijual di supermarket dan dikemas plastik atau karton selalu ditempel informasi tanggal kadaluwarsa. Tetapi tidak berlaku pada telur ayam curah.
2. Cium aromanya
Foto: Istimewa
|
Mengecek kualitas telur dengan mencium aromanya adalah teknik lama. Caranya sangat sederhana dan paling dapat diandalkan untuk memastikan apakah telur masih bagus atau tidak. Jika kamu menemukan bahwa telur yang kamu beli sudah melewati tanggal kadaluwarsa atau tanggal 'diproduksi dari, kamu dapat menggunakan cara ini.
Karena pada dasarnya telur yang sudah melewati tanggal tersebut bukan berarti tidak dapat dimakan, hanya saja kesegarannya berkurang. Telur sudah tidak layak untuk dikonsumsi adalah telur yang mengeluarkan bau busuk. Itu terjadi baik telur mentah maupun telur matang.
Caranya cukup pecahkan cangkang telur dan pindahkan telur tersebut ke atas piring. Jika berbau, buanglah telur tersebut dan jangan lupa untuk mencuci bersih piring bekas telur tadi, agar tidak terkontaminasi dengan bakteri dari telur yang busuk.
Baca Juga : 5 Olahan Telur Untuk Sarapan Paling Populer di Dunia
3. Perhatikan cangkangnya
Foto: Grandyos Zafna
|
Selain dengan indera penciuman, kamu juga bisa gunakan indera penglihatan untuk mengecek kondisi telur. Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah kondisi cangkang telurnya. Pastikan telur yang kamu beli tidak pecah, berlendir atau terdapat bercak.
Cangkanng yang retak dapat mengindikasikan adanya bakteri pada telur. Sementara adanya bercak dapat diartikan sebagai jamur yang menganggu. Namun, jika cangkang telur dalam kondisi yang bagus, tetapi kamu masih ragu, kamu bisa mengeceknya di bagian kuning telur.
Telur tersebut kebih dulu dipecahkan dalam piring, kemudian periksa apakah kuning telur terdapat bercak warna seperti merah, biru, hijau, hitam atau putih, itu menunjukkan keberadaan bakteri dan tidak layak untuk dikonsumsi. Jika kamu mendapati kondisi telur pada bagian putih dan kuningnya sudah berair, itu menandakan telur sudah tua dan kualitasnya sudah menurun.
4. Merendam dalam air
Foto: Istimewa
|
Metode dengan merendam telur dalam air merupakan cara yang paling populer. Hanya dengan merendam airb kamu dapat memastikan apakah telur masih dalam kondisi yang bagus atau tidak. Bukan hanya itu, metode ini juga dapat digunakan utnuk menentukan usia sel telur yang dibuahi dan berkembang menjadi anak ayam.
Untuk melakukan metode ini, hal yang perlu kamu lakukan adalah menyiapkan air dalam wadah. Kemudian masukkan telur tersebut ke dalam cair dan perhatikan. Jika telur tenggelam, itu berarti telur masih segar. Sementara jika mengapung dengan posisi miring ke atas, itu menunjukkan usia telur sudah tua.
Itu karena seiring bertambahnya usia telur, kantong udara kecil di dalamnya tumbuh lebih besar saat air dilepaskan dan diganti oleh udara. Jika kantong udara menjadi cukup besar, maka telur akan melayang. Meskipun populer, cara ini tidak dapat memastikan bagaimana kondisi telur secara pasti.
5. Sorot dengan senter
Foto: Istimewa
|
Menyorot telur dengan menggunakan cahaya seperti senter digunakan untuk menilai kualitas telur dan juga menilai perkembangan anak ayam dalam telur yang dibuahi. Metode ini banyak dilakukan secara industri dengan menggunakan peralatan khusus. Meskipun begitu cara ini juga bisa dilakukan sendiri dengan alat yang sederhana di rumah.
Pertama, kamu membutuhkan ruanganya yang gelap dengan sumber cahaya yang kecil dan terang. Dulu, orang menggunakan cahaya lilin. Namun, sekarang banyak menggunakan senter yang dinilai lebih efektif. Sorot cahaya senter tersebut ke arah telur, lalu miringkan telur dan balikkan dengan cepat dari kiri ke posisi kanan. Jika dilakukan dengan benar, maka akan terlihat isi telur tersebut.
Ketika mengubah posisi telur, kamu harus perhatikan seberapa kuat putih telur dan kuning telur dalam bergerak. Jika pergerakan yang sedikit menunjukkan bahwa telur masih dalam keadaan segar dan kental. Selain itu perhatikan juga kantung udara didalamnya, semakin kecil kantung udara tersebut, maka telur semakin sehat.
Baca Juga : Mau Bikin Olahan Telur Enak Buat Sarapan? Ini 9 Pilihan yang Praktis dan Enak