Dilansir dari Insider (3/10) sebuah restoran di Roma mendapat banyak protes setelah mengetok harga makanan pada turis Jepang. Turis asal Jepang ini mendapat tagihan $ 470,51 (Rp 6,7 juta) untuk sepiring spaghetti, menu ikan dan dua gelas air.
Kabar ini menjadi sangat heboh setelah pasangan turis ini mengunggah foto tagihan lewat TripAdvisor. Dari tagihan yang tercetak, keduanya harus membayar $ 382,93 (Rp 5,4 juta) untuk harga makanan dan tambahan biaya $ 87,58 (Rp 1,2 juta) untuk biaya layanan.
![]() |
Baca juga : Waduh! Korban Ketok Harga di Warung Makan Ada yang Sampai Rp 1,7 Juta
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat banjirnya komentar yang menghujat restoran di Roma ini, akhirnya TripAdvisor sebagai platform panduan wisata dengan terpaksa menurunkan unggahan ini. Alasannya karena membludak komentar yang hanya menghujat tanpa merasakan langsung pengalaman bersantap di resto ini.
"Karena peristiwa baru-baru ini yang menarik perhatian media dan telah menyebabkan masuknya pengiriman ulasan yang tidak mencantumkan pengalaman langsung, kami telah menangguhkan sementara menerbitkan ulasan ini.
Jika Anda memiliki pengalaman langsung di restoran ini, silakan tulis pengalaman asli. kami menantikan untuk menerima ulasan Anda!" tulis keterangan dari TripAdvisor.
Meskipun ulasan viral ini sudah dihapus, tapi masih banyak juga komentar terdahulu yang mengatakan kalau restoran ini memang memiliki kualitas buruk. Ada yang berkomentar restoran ini mengerikan, harga tidak jujur hingga pengunjung merasa kesal.
![]() |
Tak mau ambil diam, pihak restoran juga melemparkan pembelaan. Kepada media cetak Italia Corriere de la Sera pihak resto mengatakan dua turis Jepang ini memesan ikan yang ukurannya besar.
"Menunya jelas, mereka (turis Jepang) membayar harga itu adalah karena mereka tidak hanya memesan spaghetti tetapi juga ikan yang segar," kata perwakilan resto.
Baca juga : Warung Makan di Tegal Viral Setelah Ketok Harga, Menu Nasi dan Kepiting Rp 700 Ribu
Melihat fenomena ini, kepolisian Italia sampai harus turun tangan. Pasalnya kejadian ketok harga pada turis bukan kali ini saja terjadi. Pernah aksi serupa juga dilakukan pada turis yang makan di Venesia dengan tagihan makanan $ 1.191,46 (Rp 16,8 juta). Ada juga turis yang makan burger dan kopi dengan harga $ 85,98 (Rp 1,2 juta).
Pemerintah Italia khususnya Roma merasa khawatir dengan aksi oknum ketok harga ini. Jika dibiarkan terus menerus maka akan merusak citra pariwisata di mata turis.
(dvs/odi)