Terkesan sepele namun tetap merugikan, pencurian buah-buahan ini membuat para pemilik kebun hingga pohon menjadi kesal. Karena biasanya para pencuri tak hanya datang sekali, melainkan mereka mencuri buah-buahan itu berkali-kali.
Beberapa dari pencuri ini bahkan memiliki strategi yang cerdik namun tetap aneh. Salah satunya ada yang rela pergi ke negara lain untuk mencuri buah, lalu ada pencuri yang niat menggoyang-goyangkan pohon apel dengan kencang, sampai ada juga pencuri yang tertangkap basah saat mencuri ratusan buah jeruk dari mobil yang digunakannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Remaja Ini Curi PlayStation dengan Menimbangnya Sebagai Buah di Supermarket
Pencurian Apel Terbesar
Foto: Istimewa
|
Pohon-pohon apel yang dicuri ini berada di dalam taman wisata Williams Orchard. Di mana pihak taman wisata mengalami kerugian hampir $27.000 (Rp 383,024,700). Untuk mencuri puluhan ribu buah apel ini, para pencuri menggoyang-goyangkan pohon apel di sana, hingga buah-buahnya berjatuhan.
Meski begitu, pihak taman wisata tak ambil pusing. Karena William Orchard sendiri terdiri lahan yang luas, dan setelah ditotal para pencuri buah itu hanya mengambil 5% dari jumlah buah apel yang terdapat dalam pohon itu. Namun, tentunya kasus ini tetap ditangani oleh polisi, guna mencari tahu siapa pencuri dari apel-apel ini.
Langganan Mencuri Buah
Foto: Istimewa
|
Karena kesal dan jengkel sang pencuri selalu mencuri buah-buahan seperti apel, pir, hingga buah plum dari perkebunannya. Dalam video tersebut, Tvrtko justru tak marah melainkan ia hanya menjelaskan bahwa dirinya lelah harus mengawasi pohon-pohon buahnya.
Apalagi sang pencuri buah yang diberi nama 'Lola' ini, sudah melakukan aksi pencurian ini selama dua tahun lamanya. Lantas Tvrtko justru menyarankan si pencuri buah untuk mulai menanam buah-buahan dari bibit buah yang ada di perkebunannya ini. Video yang diunggahnya lewat Facebook pun langsung viral dan mendapatkan respon yang beragam dari netizen.
Pencuri Buah Beda Negara
Foto: Istimewa
|
Aksinya ini terjadi pada tahun 2017 lalu. Pria bernama Noeun asal Kamboja ini nekat untuk melintasi perbatasan antara negara Kamboja dan Thailand, untuk mencuri beberapa buah rambutan.
Tak pakai lama, pihak berwajib langsung menemukannya dan membawanya ke kantor polisi. Meski hanay mencuri buah rambutan saja, tapi pihak polisi Thailand menolak untuk memulangkan Noeun ke negara asalnya. Pihak polisi Thailand merasa Noeun harus menjalankan hukuman di Thailand, karena ia melakukan tindak kejahatan di sini.
Curi Ratusan Jeruk
Foto: Istimewa
|
Aksi pencurian ini tak sendirian, ada tiga mobil yang berada di sana. Lalu ketika dibuka oleh polisi, ratusan buah jeruk langsung berjatuhan dan keluar dari sana. Untuk mengamankan jeruk-jeruk curian ini, pihak polisi sampai harus membawa keranjang dorong sendiri.
Setelah jeruk-jeruk curian ini berhasil diamankan, pihak polisi langsung menangkap lima orang di dalam tiga mobil itu. Setelah ditanya, mereka ternyata baru saja mengambil jeruk-jeruk tersebut dari gudang buah yang ada di wilayah Carmona.
Curi Alpukat Miliaran Rupiah
Foto: Istimewa
|
Aksi pencurian alpukat ini terjadi pada tahun 2017 lalu, di mana tiga orang pekerja nekat mencuri buah alpukat yang merugikan banyak uang. Alpukat ini mereka curi dalam jumlah yang besar, dan senilai $ 300.000 atau Rp 3.9 miliar.
Mereka mencuri alpukat dari Selandia Baru, dan dianggap sebagai pencurian buah yang serius. Karena juga pekerja ini tertangkap dalam rekaman CCTV, tengah menjual alpukat-alpukat itu dalam harga di bawah pasaran sehingga buah alpukat ini laku keras.
Baca Juga: Tingginya Harga Alpukat Membuat Pekerja Ini Nekat Curi Alpukat Senilai Rp 3.9 Miliar
Halaman 2 dari 6