Di pulau Jawa yang sebagain besar merupakan masyarakat agraris, punya pola makan sederhana. Mengandalkan sayuran dan hasil kebun serta ikan sungai atau air tawar yang dipelihara di sekitar rumah dan sawah.
Daging ayam dan daging sapi biasa dibikmati di hari-hari istimewa. Sumber protein yang paling murah yang dinikmati adalah telur ayam, tahu dan tempe. Meskipun demikian, mereka punya beragam sajian sayuran yang sehat dan enak buat sarapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa racikan pecel gaya ndeso dari berbagai daerah di Jawa ini populer dan unik. Harganya murah, mengenyangkan dan sehat, sehingga selalu bikin ketagihan.
1. Pecel Wader
Foto: dok.detikFood/Aris Arianto
|
Di daerah Wonogiri dan sekitarnya, pecel wader sangat populer. Ini karena ada waduk Gajah Mungkur dan sungai-sungai di kawasan ini. Selain ikan nila dan udang kali, ikan wader merupakan salah satu ikan populer.
Ikannya mungil sepanjang sekitar 3-4 cm, digoreng garing, dengan atau tanpa tepung. Ikan renyah ini sudah enak jika dimakan dengan nasi hangat. Tetapi sebagai penlengkapnya biasanya disajikan dengan pecel sayuran sehingga dikenal dengan nama pecel wader.
Sejumput nasi, diberi topping sayuran lalu disoroam bumbu kacang. Kemudian dilengkapi dengan ikan wader goreng dan rempeyek atau kerupuk. Harga ikan wader relatif murah. Setelah ditambah dengan wader goreng, nasi pecel seharga Rp 7.000 bisa dinikmati sebagai menu sarapan enak.
2. Pecel Seman
Foto: Instagram @yolandakharismawar
|
Dikenal dengan nama pecel semanggi atau 'janganan semanggi' di daerah Semarang dan Surabaya. Meskipun kini sudah tak banyak penjualnya, janganan semanggi tetap dicari dan digemari. Semanggi merupakan nama daun yang jadi racikan pecel ini.
Daun ini punya 4 helai daun yang melengkung bundar. Tanaman ini banyak terdapat di daerah persawahan. Biasanya daun mungil ini tidak direbus tetapi disangrai dalam wajan tanah liat yang panas hingga layu.
Racikannya terdiri dari irisan lontong atau nasi putih diberi topping daun semanggi dan tauge rebus. Disiram dengan saus kacang yang dicampur dengan ubi manis. Pelengkapnya berupa kerupuk gendar dan satai keong sawah. Rasanya pedas, gurih dan segar. Harganya Rp 7.000 - Rp 10.000 per porsi.
3. Sego Tumpang
Foto: Instagram
|
Makanan ini populer di Jawa Tengah dan sering disebut pecel tumpang. Nama tumpang mengacu pada sambal yang disiramkan ke atas beragam sayuran. Rasanya gurih pedas dan segar karena paduan sayuran rebus.
Sambal tumpang dibuat dari krecek, tahu, dan tempe semangit (hampir busuk) yang dimasak dengan santan dan bumbu cabai. Rasanya pedas gurih dengan tekstur kenyal krecek.
Disajikan dengan nasi putih, diberi beberapa jenis sayuran rebus lalu disiram sambal tumpang yang gurih pedas berkuah kental. Dilengkapi dengan kerupuk gendar atau rempeyek.
Foto: Instagram
|
Makanan ini populer di Klaten. Mirip sambal tumpang tetapi punya ciri khas. Dikenal dengan nama Sego Gudangan Lethok. Terdiri dari nasi, gudangan atau urap dan lethok. Lethok dibuat dari tempe gembus (tempe dari ampas tahu) yang dihaluskan dan dimasak dengan santan dan bumbu rempah.
Isiannya berupa potongan tahu putih, daging tetelan dan telur rebus. Rasanya gurih-gurih pedas. Cara penyajiannya, nasi diberi topping aneka sayuran seperi cincangan nangka muda, daun pepaya, tauge, kacang panjang yang diaduk dengan bumbu urap.
Kemudian diberi taburan bubuk kedelai hitam yang dibuat dari kedelai hitam yang digerus halus bersama ikan asin. Diberi pelengkap lalapan mentimun, daun kemangi dan petai china. Lalu disajikan dengan lethok.
Foto: dok. detikFood/Erliana Riady
|
Menu sayuran khas Blitar ini populer sebagai menu sarapan yang murah dan enak juga mengenyangkan. Tampilannya seperti pecel sayuran biasa tetapi paduannya bukan nasi melainkan punten yang dipotong segi empat.
Punten dibuat dari beras yang dimasak dengan santan kemudian dikukus hingga empuk dna pulen. Selanjutnya beras ditumbuk hingga lembut mirip gemblong. Selanjutnya dicetak dan dipotong-potong segi empat.
Potongan punten ditaruh dalam pincuk daun pisang. Selanjutnya diberi topping sayuran dan disiram sambal pecel. Untuk menikmati punten biasanya disediakan tahu dan tempe goreng yang gurih renyah. Pecel punten banyak didapati di warung-warung yang menyediakan sarapan di Blitar. Umumnya, satu porsi pecel punten dijual seharga Rp 5.000.
Foto: Instagram
|
Ini salah satu sarapan sehat khas Jawa Tengah. Sesuai dengan namanya 'sego gudangan' yang artinya nasi urap. Teridiri dari nasi putih dengan urapan beragam sayuran yang umumnya diambil dari kebun.
Sayuran seperti kol, kacang panjang, tauge, wortel, kangkung, bayam dan kenikir serta sayuran lain direbus hingga lunak. Kemudian diaduk dengan bumbu urap yang terdiri dari kelapa parut yang diaduk dengan bumbu urap.
Racikan nasi ini biasanya jadi suguhan saat ada hajatan atau selamatan. Kini banyak warung makan menyediakan menu ini untuk sarapan. lauknya terdiri dari telur rebus, ikan asin goreng atau tahu dan tempe bacem atau goreng. Harganya sekitar Rp 5.000 per porsi dan tinggal bayar lebih jika menambah lauk.
Foto: Instagram
|
Pecel ini banyak dijajakan di pasar tradisional Bringharjo, Yogyakarta dan pasar Gede, Solo juga di pasar-pasar tradisional lainnya. Sayuran yang utama untuk pecel ini adalah kembang turi.
Kembang turi adalah bunga tanaman turi yang berwarna putih berbentuk seperti kupu-kupu dengan tekstur lembut. Tanaman ini biasa terdapat di pematang-pematang sawah dan bergungsi sebagai penggembur tanah. Kemabng turi dibuang putik yang pahit kemudian direbus dan ditiriskan.
Penyajiannya, nasi putih di pincuk, diberi kembang turi dan tauge, dan bisa ditambah dengan sayuran lain. Lalu disiram sambal kacang dan dimakan dengan kerupuk atau rempeyek. Lauk lainnya berupa tempe dan tahu bacem serta telur dadar.