Mantul! 5 Sarapan Khas Medan yang Bikin Kenyang Puas

Jakarta - Medan terkenal sebagai surga kuliner. Sejak pagi hari ada beragam kuliner yang disajikan untuk sarapan. Semuanya enak dan bikin bingung memilihnya.

Kuliner Medan mengadaptasi 3 jenis kuliner yang berbeda. Kuliner Melayu Deli, kuliner China dan India. Karenanya keunikan makanan di ibukota Sumatera Utara ini selalu memikat lidah.

Nyaris sepanjang hari Anda bisa menikmati makanan khas Medan. Dari sarapan soto, jajan rujak, aneka kue enak dan trendy hingga jajanan malam. Berupa kwetiauw, sate, seafood hingga durian Medan yang manis pahit dan enak rak terlupakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain dikenal dengan kopi Sidikalang yang harum, durian dan aneka olahan mie, Medan punya ragam kuliner lain yang sayang dilewatkan. Bahkan sejak buka mata di pagi hari. Pagi ini mau makan apa? Mumpung ada di Medan, beragam pilihan sarapan ini siap manjakan lidah.

1. Lontong Sayur

Foto: Instagram

1. Lontong Sayur

Lontong sayur Medan tak beda jauh racikannya dengan lontong sayur Jakarta. Penjual lontong sayur atau lonsay ada di berbagai tempat. Di pasar-pasar tradisional hingga pedagang kaki lima yang berjualan hanya beberapa jam saja.

Racikan lontong syaur Medan terdiri dari sayur gurih, daging randang, kering kentang, sambal teri kacang, telor balado dan kerupuk. Yang unik justru sayur gurihnya. Sayur ini memakai tambahan tauco dan udang serta kecombrang.

Sayur gurih ini mewakili perpaduan kuliner China dan Melayu yang unik rasanya. Gurih dengan aroma kecombrang. Salah satu penjual lonsay yang terkenal adalah Kak Lin. Di tempat ini Anda bisa mencicipi makanan dan jajanan lain selain lontong sayur.

2. Bihun Bebek

Foto: Bihun Bebek Amin

2. Bihun bebek

Sesuai dengan namanya, hidangan ini memakai dua bahan bihun dan bebek. Kelezatannya terletak pada daging bebek yang direbus perlahan hingga empuk dan kaldunya gurih bening.

Bihun yang direbus di sajikan di mangkok, diberi topping irisan daging bebek tanpa tuang. Ditaburi bawang putih cincang goreng dan daun ketumbar. Disajikan dengan kuah kaldu bebek. Tinggal tambah acar cabai atau sambal rawit agar lebih enak rasanya.

Banyak rumah makan yang menyediakan bihun bebek khas China ini. Salah satu yang legendaris, Bihun Bebek Asie yang ada di Jalan Kumango. Rumah makan legendaris ini hanya menyajikan bihun bebek saja. Buka jam 7.00 pagi dan tutup jam 11.00 siang bahkan lebih awal jika bihun bebek sudah habis.

3. Soto Udang

Foto: Instagram

3, Soto udang

Seperti kota-kota di Indonesia yang lain. Medan juga punya racikan soto yang khas dna tak kalah enak. Sotonya diracik dengan kuah santan dan bumbu kuning. Rasanya gurih dengan aroma kari yang ringan.

Kuah santannya juga tak terlalu kental. Isiannya memakai udang jerbung ukuran sedang yang sudah digoreng. Ditaburi kucai yang dicincang emping dan bawang goreng.Disajikan dengan nasi dan perkedel.

Selain isiannya udang, soto Medan juga memakai irisan daging sapi yang sudah dimasak dan digoreng dan diiris tipis. Atau daging ayam goreng yang disuwir seperti soto ayam umumnya. Soto udang yang populer bisa dinikmati di Soto Kesawan dan Soto Medan daging dan ayam bisa dinikmati di Soto Sinar Pagi, di Jl. Sungai Deli.

4. Nasi Gurih

Foto: Instagram

4. Nasi Gurih

Nasi rames atau nasi dengan beragam lauk-pauk juga dikenal di Medan. Disebut sebagai nasi lemak atau nasi gurih. Umum dinikmati sebagai menu sarapan. banyak dijual di warung tenda, pedagang kaki lima dan kios-kios di pasar tradisional.

Merupakan kuliner gaya Melayu. Terdiri dari nasi gurih atau nasi yang dimasak dengan santan. Dinikmati dengan beragam pilihan lauk. Ada rendang daging, balado telur, sambal teri kacang, kering kentang, perkedel, irisan mentimun dan kadang tumisan sayuran dan ikan goreng.

Pilihan lauk nasi gurih akan menentukan harganya. Namun yang tak pernah ketinggalan adalah sambal teri kacang. Paduan rasa pedas, gurih dan sedikit manis jadi ciri khas nasi gurih ini. Harganya yang murah membuat nasi gurih jadi favorit menu sarapan.

5. Bakmi dan Kwetiau

Foto: Instagram

5. Bakmidan Kwetiau

Bakmi atau mie merupakan kuliner China paling populer di Indonesia juga di Medan. Selain mie ada juga bihun dan kwetiau. Berupa mie ayam gaya Bangka, kwetiau goreng dengan api arang atau lo mie dengan kuah kental. Ada yang halal dan ada yang memakai campuran daging babi.

Seperti kios lontong sayur, gerai mie juga mudah ditemui di Medan tinggal pilih yang disuka. Untuk versi tak halal, ada bakmi Hock Seng yang legendaris. Mie halusnya diracik dengan seafood dan daging babi goreng yang renyah.

Mie Balap di ujung Jl. Wahidin juga tak kalah enak. Mie, bihun, kwetiau dimasak dengan panas tinggi dengan campuran telur hingga kering, gurih dan enak. Eumah makan ini nyaris disesaki pengunjung setiap pagi.