Ditemukan di Roma, Populer di Dunia dan Digemari Semua Kalangan

Jakarta - Burger memiliki sejarah panjang hingga terkenal di seluruh pelosok dunia. Kreasinya terus berkembang dengan beragam pilihan isian hingga harga.

Menyebut burger pasti langsung terbayang setangkup roti bundar berisi patty (daging cincang), sayuran segar, dan ragam saus pelengkap. Kini burger sangat mudah dijumpai di berbagai negara. Tapi tahukah kamu kalau sejarah burger sangat panjang?

Food & Wine (23/9) menyebut burger pertama kali ada di Roma pada abad ke-1 Masehi. Terdapat kreasi serupa burger yang terdiri dari daging giling dengan campuran kacang pinus, merica, perasa wine, dan garum.

Foto: iStock

Baca juga: Siapa Sanggup Habiskan Steak, Burger hingga Milkshake Jumbo Ini?

Sejarah berlanjut hingga ada yang mengaitkan 'kelahiran' burger dengan steak Hamburg di akhir abad 19. Kala itu di Hamburg, Jerman terdapat steak Hamburg yang terdiri dari daging cincang panggang, bawang, bombay, dan tepung roti.

Namun untuk penemu burger, santer disebut Louis Lassen di Amerika Serikat adalah sosok pembuat burger di tahun 1900. Imigran Denmark itu bahkan dinobatkan sebagai pembuat burger pertama oleh Library of Congress. Louis memiliki restoran steak 'Louis' Lunch' di New Haven, Connecticut yang menjual hamburger pertama di Amerika.

Burger sekarang banyak dijajakan di resto khusus atau menjadi bagian menu restoran cepat saji. Isiannya juga semakin beragam seperti dengan tambahan keju, bacon, fried chicken, hingga tempura udang sebagai pengganti patty daging cincang.

Foto: Devi S. Lestari/detikFood

Jika umumnya burger relatif mahal karena dibuat dengan banyak daging atau disajikan di tempat yang bergengsi, kini di Indonesia hadir tren burger murah. Meski harganya terjangkau, cita rasanya layak dicoba. Mulai dari Rp 13.000, Anda sudah bisa mencoba burger enak.

Di sisi lain, kesadaran akan pola hidup sehat juga menghadirkan tren baru pada burger. Terdapat alternatif daging sehat berupa 'daging' nabati yang diproses di laboratorium. Beberapa restoran cepat saji merek global di luar negeri bahkan sudah mulai menggunakan 'daging' nabati sebagai pengganti patty.

Baca juga: Daging Babi, Wagyu hingga Patty Burger Buatan Ini Rasanya Mirip Aslinya

Foto: iStock

Meski di Indonesia kreasi tersebut belum ada, tapi sudah mulai banyak kreasi burger vegan yang lebih sehat. Tak ada lagi produk hewani di dalam burger karena semuanya dibuat dengan bahan nabati. Ada tempe hingga alpukat yang dijadikan isian burger.

Dalam ulasan kali ini, detikFood akan membahas soal tren burger kekinian. Mulai dari yang kaki 5 dengan harga murah meriah, sampai yang bintang 5 dengan bahan-bahan premium. Tak luput fakta-fakta menarik seputar burger hingga cara tepat menikmatinya. Pencinta burger sebaiknya tidak ketinggalan!




(adr/odi)