Bagi kamu yang ingin berwisata sejarah sambil berkulineran di Kota Tua, kamu bisa naik TransJakarta arah Kota dan turun di halte tujuan akhir 'Kota'. Tak jauh dari sana hanya perlu berjalan kaki, kamu bisa sampai ke kawasan bersejarah Kota Tua.
Tak hanya museum saja yang ada di sana. Kota Tua juga memiliki tempat kulineran yang asyik dengan suasana kolonial Belanda. Mulai dari Batavia Cafe hingga Kedai Seni Djakarte yang semuanya menempati bangunan bergaya jadul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Batavia Cafe
Foto : Instagram @cafe_batavia
|
Nongkrong di tempat ini bisa sambil menikmati pemandangan museum Fatahillah yang populer. Dikenal dengan nama Batavia Cafe yang sudah buka sejak tahun 1993 silam. Bangunan ini sangat bersejarah. Awalnya bangunan ini dipakai sebagai kantor administrasi VOC pada 1805. Ruangan cafenya bergaya jadul, dengan dekorasi berupa pajangan foto tokoh-tokoh terkenal yang banyak menempel di setiap sudut kafe.
Terdapat dua area ruangan di sini, di lantai 1 dan lantai 2. Lantai 1 ada Batavia Lounge juga dikhususkan untuk smoking area. Selain itu, di sana juga terdapat live music untuk menghibur para pengunjung yang datang. Lantai 2 merupakan spot favorit pengunjung. Di sana bisa menikmati hidangan sambil dan bisa melihat pemandangan museum Fatahillah dan keramaian Kota Tua dari balik jendela.
Untuk menu, jika Anda ingin makan camilan, kamu bisa pesan menu waffle (Rp. 75.000) yang disajikan dengan sirup mapple, satu scoop es krim vanilla dengan topping buah cherry. Juga ada set dimsum yang diisi dengan 10 dimsum. Satu set dikemas dalam klakat bambu yang khas. Menu dimsum tersebut dibanderol sekitar Rp. 75.000.
Batavia Cafe
Jl. Pintu Besar Utara No.14
Taman Sari, Jakarta Barat
Telepon : (021) 6915534
Jam Buka : 09.00 - 00.00
2. Kopi Kota Tua
Foto : Instagram @kopituajakarta
|
Tak jauh dari Batavia Cafe, Anda juga bisa mampir di kafe bernama Kopi Kota Tua. Gaya bangunan pada kafe ini bernuansa era kolonial. Lokasi tepatnya berada di tengah-tengah antara museum Fatahillah dan Museum Wayang. Dindingnya berwarna putih dengan pintu masuk yang sangat tinggi. Begitupun dengan jendela-jendela disana, tinggi dengan warna coklat keemasan.
Di sini juga terdapat dua lantai yang mana lantai 2 dikhususkan untuk smoking area. Jika kamu ingin menikmati hidangan dengan ditemani hiruk pikuk kota tua yang selalu ramai wisatawan, lebih baik duduk di teras bagian depan. Di sana terdapat beberapa meja dan mangku yang ditutupi dengan tenda mungil berwarna hitam.
Menu kopi yang ditawarkan di sini sangat bervariasi, seperti espresso dan latte. Biasanya pengunjung kebanyakan memesan menu Hot Cappuccino yang rasanya sangat seimbang antara pahitnya kopi dan gurihnya susu yang dibanderol sekitar Rp. 32.000. Jika kamu tak suka kopi, kamu juga bisa memesan menu non kopi seperti Green Tea Latte, Milk Tea, Lemon Tea, Ice Tea dan lainnya yang semuanya dibanderol sekitar Rp. 18.00 - Rp. 35.000.
Kopi Kota Tua
Jl. Pintu Besar Utara No.11
Taman Sari, Jakarta Barat
Telepon : 0811-9769-899
Jam Buka : 08.00 - 20.00
Baca Juga : Mau Kenyang dan Nyaman Kulineran Dekat Halte TransJakarta? Ini 5 Tipsnya
3. Acaraki
Foto : detikFood
|
Kafe tak melulu kopi. Di kawasan Kota Tua juga terdapat kafe yang menawarkan menu jamu sehat untuk tubuh. Dikenal dengan sebutan Acaraki yang lokasinya tepat di samping museum Fatahillah. Acaraki yang berada di dalam gedung Kertaniaga, memiliki desain yang kekinian persis seperti kafe kopi pada umumnya.
Dalam ruangannya dihiasi dengan lampu-lampu mungil, dengan dinding dari batu bata berwarna putih tanpa dipoles semen. Meskipun begitu tidak mengurangi kesan mewah di dalamnya. Acaraki menawarkan menu jamu tradisional khas dari Jawa. Dihidangkan dengan konsep modern tanpa menghilangkan komposisi dan khasiat aslinya.
Menu jamunya ada seperti Saranti yang dibanderol sekitar Rp. 25.000. Minuman tersebut dibuat dari bahan campuran beras kencur yang diseduh dengan alat khusus dan dicampur dengan susu, gula dan krimer. Atau kamu juga bisa pesan Kunyit Asem Tubruk (Rp. 20.000). Jamu tersebut dibuat dari bahan kunyit Wonogiri, asem Solo dan Flores yang diseduh dengan air hangat.
Acaraki
Jl. Pintu Besar Utara No. 11
Taman Sari, Jakarta Barat
Telepon : 081298609688
Jam Buka : 10.00 - 22.00
4. Bangi Kopitiam
Foto: Istimewa
|
Bangi Kopitiam mungkin sudah populer. Namun, jika kamu mengunjungi Bangi Kopitiam yang berada di Kota Tua maka kamu akan mendapatkan sensasi ngopi yang tak biasa. Ya, di sini kamu bisa sambil berwisata sejarah karena lokasinya yang berada di kawasan Museum. Untuk kafenya sendiri, sangat kekinian dan instagrammable.
Lantainya unik dari bahan keramik bermotif kotak-kotak dengan warna monokrom. Seluruh ruangan didominasi dengan warna putih. Di dalamnya dihiasi dengan dekorasi jadul, seperti sepeda ontel, pajangan foto hingga patung-patung. Tersedia ruangan indoor dan outdoor untuk pengunjung yang datang. Meski bernama Bangi Kopitiam, tetapi menu yang disajikan di sini tidak hanya kopi saja.
Ada varian menu seperti menu roti panggang, nasi, mie, hingga makanan ringan. Yang menarik ada menu Roti Butter Syrup (Rp. 31.000) berupa roti panggang yang dipotong segitiga dengan siraman sirup mappler, butter, taburan gula halus putih dan buah strawberry di atasnya. Satu porsi berisi empat potong roti panggang yang bisa dimakan ramai-ramai.
Bangi Kopitiam
alan Kali Besar Timur 21A 7 7
Taman Sari, Jakarta Barat
Telepon: (021) 29612714
Jam Buka : 08.00 - 23.00
5. Kedai Seni Djakarte
Foto : Instagram @kedaisenidjakarte
|
Selain ngopi, di kawasan Kota Tua kamu juga bisa makan kenyang di tempat makan ini. Bernama Kedai Kopi Djakarte yang selalu ramai dengan wisatawan asing. Gaya bangunannya mirip seperti kebanyakan museum disana. Dengan putih dan jendela berwarna hijau persis seperti museum Fatahillah. Desainnya simpel dan klasik. Beberapa sudut kedainya bisa dijadikan tempat untuk berfoto.
Menu yang ditawarkan sangat banyak. Mulai dari Soto Betawi, Sop Buntu, Sate Ayam, Iga Bakar, Nasi Bakar, Nasi Goreng dan masih banyak lagi. Supaya semakin terasa nuansa Jakarta, bisa pesan menu Soto Betawi (Rp. 39.00) berkuah oranye yang gurih dan berminyak. Enak disantap dengan sepiring nasi putih bertabur bawang goreng. Menyantap Soto Betawi belum lengkap dengan tambahan emping yang renyah.
Untuk menu minumannya juga beragam. Misalnya seperti menu unik Es Toples Kiwi yang dibanderol sekitar Rp. 19.000. Dikatakan unik karena memang minuman ini dihidangkan dalam wadah toples kaca. Di dalamnya berisi sirup melon segar dengan potongan buah kiwi dan ada juga campuran soda. Rasanya menyegarkan tenggorokan, apalagi saat siang hari.
Kedai Seni Djakarte
Jl. Pintu Besar Utara No. 17
Taman Sari, Jakarta Barat
Telepon : 0818-0837-4431
Jam Buka : 09.00 - 22.00
Baca Juga : Dekat Halte Pluit Ada 5 Tempat Makan yang Instagenik