Chef Ini Buka Katering Khusus Untuk Pekerja Seks di Malam Hari

Jakarta - Bukan katering untuk perusahaan atau pernikahan. Tetapi katering unik ini dibuat khusus untuk melayani para pekerja seks hingga penari striptis.

Mantan chef yang kini jadi pengusaha makanan bernama Chef Nikeisah Newton ini, punya misi yang unik dalam menjalankan bisnisnya. Ia ingin memastikan bahwa semua orang bisa menikmati makanan sehat. Termasuk pekerja seks hingga penari striptis, yang seringkali mendapatkan tindak kekerasan dan intimidasi dari lingkungan sekitar.

Baca Juga: Seram! 7 Bar Mistis Ini Tetap Buka Meski Sering Ada Penampakan

Foto: Istimewa

Dilansir dari Metro UK (11/09), chef berusia 38 tahun yang berasal dari Oregon, Amerika, memulai bisnis terbarunya yang bergerak dalam jasa penyedia makanan atau katering bernama 'Meals 4 Heels'.

Meals 4 Heels sendiri berupa katering untuk para penari striptis hingga pekerja seks, yang biasanya bekerja hingga larut malam, dan sulit untuk mendapatkan makanan. Ide ini datang ketika Nikeisah membuatkan makanan untuk temannya, yang bekerja sebagai penari striptis.

Tak hanya temannya saja yang suka, tapi teman-teman striptis lainnya mulai menyukai masakan rumahan yang dibuat Nikeisah. Kebanyakan mereka selalu menyantap hidangan cepat saji, karena restoran-restoran lainnya sudah tutup di malam hari.

Foto: Istimewa

Karena hal ini lah ia tertarik untuk membuat katering, yang berisi makanan sehat untuk para pekerja seks yang ada di tempat striptis bernama 'Portland'. Tempat ini memiliki banyak wanita yang bekerja di sana.

"Jika penari striptis memakan makanan yang saya buat, mereka tidak akan kelaparan lagi. Mereka bisa bekerja, menari di tiang, bahkan melakukan beberapa atraksi tanpa merasa pusing," jelas Nikeisah.

"Sementara menu makanan yang ada di tempat bar atau club ini biasanya dirancang untuk para pria, yang dipenuhi makanan seperti sayap ayam atau kentang goreng," lanjutnya. Ia mengaku bahwa ia memiliki banyak teman wanita yang bekerja di malam hari, dan seringkali wanita-wanita ini direndahkan dan tidak diperhatikan.

Foto: Istimewa

"Tapi saya masih bisa melihat sisi kemanusiaan dari pekerja seks, saya melihatnya sebagai manusia, bukan sebagai pemenuhan kebutuhan seseorang," pungkas Nikeisah.

Untuk makanan yang ditawarkannya sendiri, ada empat jenis makanan yang menggabungkan sayuran sehat dengan makanan lainnya. Nama menu makanannya juga tak kalah menarik, seperti 'I Like To Cha Cha', 'Gettin That Paper', 'Verbal Tipper', hingga 'Fregan Vegan'. Di mana kisaran harga makanannya sekitar £12.13 (Rp 208,842).

Setiap minggunya Nikeisah menyiapkan katering untuk 20 pekerja yang ada di sana, dan mengantarkannya hingga jam 3 dini hari ke tempat striptis tersebut.

Baca Juga: Sstt! Di Tempat Laundry Ini Ternyata Ada Bar Rahasia yang Tersembunyi


(sob/odi)