Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie menghembuskan nafas terakhirnya, di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu (11/09). Presiden Ketiga Republik Indonesia ini, lahir di kota Parepare. Sebuah kota yang berada di Sulawesi Selatan, tempat ia menghabiskan masa kecilnya di sana.
Kini kota Parepare menjadi sorotan, banyak orang yang tertarik untuk mengulik dan melihat lebih dalam kota pelabuhan yang menjadi tanah kelahiran dari mendiang Habibie. Tak hanya kaya akan sejarah, kecuali seafood kota Parepare juga memiliki beberapa hidangan khas, klasik dan legendaris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Mengenang Kembali Mendiang BJ Habibie, Lewat Diplomasi Kulinernya yang Berkesan
Kanre Santan
Foto: Istimewa
|
Sekilas tampilan Kanse ini mirip seperti nasi yang disajikan dengan kuah gulai bersantan. Namun, Kanse ini sebenarnya hidangan nasi yang dicampur dengan air santan yang dihidangkan bersama lauk lainnya yang tersedia, lengkap dengan kerupuk.
Makanan ini terbilang istimewa, karena air santan ini punya rasa yang gurih. Ditambah dengan lauk enak seperti daging bebek, ikan tuna goreng, hingga tambahan telur, perkedel kentang, hingga mie goreng. Banyak warung makan, atau kedai yang menjual Kanre Santan di Parepare dengan harga yang murah kisaran di bawah Rp 10.000 saja.
Nasu Palekko
Foto: Istimewa
|
Disajikan dengan nasi hangat, bumbu Nasu Palekko ini cukup royal. Menggunakan aneka rempah seperti jahe, sereh, bawang, cabai, hingga cuka yang dibuat dari mangga muda. Untuk rasanya, hidangan ini dominan pedas dan aromanya ini cukup harum.
Tak hanya bumbunya saja, tapi bagian dalam daging bebek juga pedas. Selain daging, bagian leher bebek, kepala, hingga jeroan bebek juga bisa diolah dan dimasukkan ke dalam kari bebek ini. Hidangan ini populer di Parepare dan di kota-kota lainnya.
Roti Mantau
Foto: Istimewa
|
Roti ini memiliki tekstur yang sangat lembut, dan bahan-bahan yang digunakan juga tak macam-macam. Hanya tepung terigu, susu, gula, air, dan tambahan ragi untuk membuat roti ini mengembang. Agar rasanya lebih enak, roti ini juga memiliki beragam varian isian seperti Kacang, cokelat, strawberry, dan lainnya.
Berbeda dengan roti lainnya, cara penyajian roti mantau ini cukup berbeda. Meski tampilannya mirip seperti roti yang langsung makan, tapi roti mantau ini harus digoreng terlebih dulu, sehingga ketika sudah digoreng tampilannya mirip seperti kue bantal atau donat bulat. Salah satu produsen roti mantau yang paling terkenal di Parepare ada Produksi Sinar Terang yang sudah berjualan sejak tahun 1978 dan punya roti yang paling enak.
Apang Paranggi
Foto: Istimewa
|
Warna cokelat dari kue ini berasal dari gula aren, yang dicampur dengan tepung terigu sebagai bahan dasarnya. Sekilas bahan dan tampilan kuenya miirip dengan apam dari Kalimantan, dan apem dari Jawa.
Bagian dalamnya empuk, dengan rasa legit dari gula merah, dan perpaduan bumbu spekuk. Apang paranggi ini juga bisa dijadikan oleh-oleh yang khas, ketika berkunjung ke kota Parepare.
Roti Berre
Foto: Istimewa
|
Disebut dengan nama Roti Berre atau roti beras, hidangan yang satu ini terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan pisang. Rasanya tentu saja enak, karena selain kenyal mulur dari adonan tepung beras, terdapat jejak rasa dari halusan pisang yang manis. Jadi makan tanpa topping pun sudah enak.
Nah, sama seperti pancake, roti berre ini populer jadi menu sarapan di kota Perepere. Roti berre ini mirip dengan serabi tepung beras di Jawa Tengah. Untuk menambah rasa manisnya, roti berre ini diberikan sedikit madu, dan disajikan dengan secangkir teh dan kopi hangat untuk mengawali hari.
Baca Juga: 5 Fakta Pola Makan BJ Habibie, Penggemar Ikan dan Jago Masak
Halaman 2 dari 6