Meski seringkali dianggap menjijikkan, tapi darah hewan sudah menjadi bagian dari budaya kuliner yang sudah ada sejak berabad lalu, di beberapa negara. Kebanyakan dari mereka percaya, bahwa olahan darah hewan yang dicampur ke dalam makanan, dapat membuat makanan lebih sehat dan juga nutrisinya lebih tinggi.
Tentunya tak semua orang bisa meminum langsung darah hewan yang kental dan amis. Melainkan mereka merubahnya menjadi olahan masakan yang mereka anggap enak. Dari sekian banyak makanan dari darah hewan, banyak juga makanan darah ini yang populer sebagai menu sarapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima menu sarapan unik yang diolah dari darah hewan.
Baca Juga: Darah Sapi hingga Jus Ikan Mentah, Ini Menu Sarapan Teraneh di Dunia
Blodplattar
Foto: Istimewa
|
Blodplattar ini populer di Finlandia dan Swedia, sering disajikan sebagai menu sarapan yang enak. Mirip seperti pancake, Blod plattar ini juga disajikannya dengan tambahan buah-buahan, selai, hingga digulung seperti crepes.
Menurut kepercayaan banyak orang Finlandia dan Swedia, pancake darah babi ini dinilai sebagai sarapan yang bernutrisi. Kaya akan zat besi, dan rasanya cukup enak. Sehingga tak heran, jika di pagi hari blodplattar jadi menu sarapan yang cukup populer di dua negara tersebut.
Tom Luad Moo
Foto: Istimewa
|
Jadi bukannya menggunakan daging babi, tapi olahan darah babi yang sudah direbus, dimasukkan ke dalam sup sebagai topping makanan. Selain itu banyak juga yang menambahkan jeroan babi, seperti hati, usus, hingga bagian daging lainnya.
Untuk rasa supnya, cenderung tawar, tapi tetap gurih karena tambahan dari daging dan darah babi sendiri. Banyak juga yang menambahkan irisan cabe atau cuka, untuk memperkaya rasa. Biasanya sup darah babi ini disantap dengan sepiring nasi hangat untuk sarapan.
Tofu Darah
Foto: Istimewa
|
Kemudian tofu darah ini akan disajikan dengan potongan daging lainnya, dalam kuah sup atau kaldu. Contohnya potongan daging babi, daging ayam, hingga tambahan mie dan sayuran.
Tekturnya sendiri sama dengan tahu kedelai, hanya saja tofu darah ini punya rasa yang lebih kuat. Menurut kepercayaan orang China, blood tofu ini punya manfaat dan nutrisi yang tinggi, jauh lebih sehat dibandingkan dengan menu sarapan lainnya.
Mustamakkara
Foto: Istimewa
|
Hidangan ini termasuk ke dalam warisan budaya kuliner di Finlandia, yang sering dijadikan menu sarapan bagi orang di sana. Sebelumnya juga orang Finlandia memang gemar menyantap makanan yang dicampur dari darah hewan.
Contohnya pancake yang dicampur dari darah daging babi. Nah, biasanya Mustamakkara ini disantap sebagai menu sarapan yang disajikan dengan cocolan saus, hingga irisan tomat.
Black Pudding
Foto: Istimewa
|
Tentunya puding yang satu ini bukan terbuat dari campuran buah atau agar-agar, melainkan dari campuran darah babi, yang dicampur dengan sedikit oatmeal, rempah, daging babi, dan tambahan lemak sebelum diaduk jadi satu dan dibentuk secara memanjang.
Usai dibentuk, black pudding ini kemudian dipanggang atau diiris tipis-tipis sesuai selera. Warna hitam sendiri terbuat dari darah babi yang ada, rasanya mungkin kuat dan terlalu menyengat, tapi orang Inggris percaya bahwa ini merupakan menu sarapan sehat yang kaya protein, zat besi, hingga nutrisi lainnya.
Baca Juga: Makan di Atas Tangga dan di Tengah Hujan, Aksi Makan Aneh Ini Bikin Ngakak
Halaman 2 dari 6