Selain Sushi, Kini Keju Disajikan di Atas Conveyor Belt

Selain Sushi, Kini Keju Disajikan di Atas Conveyor Belt

Devi Setya - detikFood
Senin, 09 Sep 2019 12:20 WIB
Foto: istimewa
Jakarta - Sudah banyak restoran Jepang yang menghadirkan conveyor belt untuk menghidangkan sushi. Kini mesin serupa juga digunakan untuk menyajikan keju.

Dilansir dari Metro (9/9) conveyor belt sudah lama menjadi solusi untuk mengganti peran pelayan restoran. Dengan alat ini makanan bisa didistribusikan secara lebih efisien dan praktis. Pelanggan restoran juga bisa bebas memilih makanan sesuai selera.

Mesin ini banyak digunakan di restoran Jepang namun sekarang makanannya lebih bervarian. Di London, mesin conveyor belt dijadikan alat untuk menyajikan keju.
Selain Sushi, Kini Keju Disajikan di Atas Conveyor Belt Foto: istimewa

Baca juga : Pria Ini Iseng Taruh GoPro di Conveyor Belt Resto Sushi, Hasilnya Keren Banget!

Ada 25 jenis keju berbeda yang disajikan secara praktis melintasi meja pengunjung. Sabuk dengan panjang 45 meter ini mampu melintasi 38 meja pengunjung di sekelilingnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Conveyor belt keju ini juga jadi yang pertama di dunia. Lokasinya di area street food KERB di Seven Dials, London. Banyaknya varian keju dengan tampilan menarik membuat orang penasaran dan tertarik untuk mencobanya, terutama para pencinta keju.

Dari 25 jenis keju yang disajikan, setiap keju dilengkapi dengan makanan pendamping yang tak kalah menarik. Misalnya keju ricotta segar yang disajikan dengan ceri, keju coolea dengan hazelnut dan lain sebagainya.

Setiap jenis keju dibanderol dengan harga berbeda, ini bisa dilihat dari tanda yang ada di piring kejunya. Pengunjung bisa menyantap keju kesukaan dan membayarnya sesuai jumlah yang dimakan.

Bukan hanya bisa melahap keju, di sini juga ada deretan dessert serba keju yang bisa membelai lidah. Ada es krim lembut yang diolah dengan keju brie dan blue cheese dan aneka dessert manis lainnya.
Selain Sushi, Kini Keju Disajikan di Atas Conveyor Belt Foto: istimewa

Dalam dunia kuliner, conveyor belt bukanlah alat baru. Berupa ban berjalan umum terlihat di restoran Jepang yang menyajikan sushi. Alat ini digerakkan dengan listrik seperti ban berjalan di pabrik. Di atasnya ditaruh aneka sushi dengan piring-piring kecil. Piring ini berwarna-warni sesuai dengan harga per piringnya. Ini memudahkan menghitung biaya seusai makan.

Alat ini membuat pengalaman bersantap jadi semakin seru karena pengunjung bisa memilih makanan yang sesuai selera. Ditambah lagi makanan selalu diracik baru oleh chef. Dari dapur langsung ditaruh di atas 'belt'.

Di Jepang restoran sushi dengan conveyor belt sushi disebut kaizen sushi. Pertama kali ditemukan oleh Yoshiaki Shiraishi (1914-2001). Ia terinspirasi conveyor belt di perusahaan bir Asahi. Karena ia mengalami kesulitan menyajikan makanan di restoran sushi sendirian. Kini idenya justru jadi populer.

Selain sushi dan keju, conveyor belt juga dimanfaatkan di restoran dessert. Berbagai dessert cantik dan manis tersaji di meja berputar. Tampaknya tren restoran conveyor belt ini menarik untuk diterapkan di berbagai restoran.

Baca juga : Keren! Resto Ini Sajikan Dessert All You Can Eat di Conveyor Belt




(dvs/odi)

Hide Ads