Beberapa negara di Asia, seperti China, Thailand, Vietnam, hingga Kamboja menjadikan kalajengking sebagai camilan yang gurih dan enak. Biasanya kalajengking dijadikan sate, atau digoreng higga garing.
Baca Juga: Nyam! Gurih Enak Lolipop Kalajengking dan Pizza Belalang
![]() |
Namun di Guangzhou, kalajengking ini disulap jadi sup dengan bumbu tradisional yang dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Dilansir dari Radii China (30/08), wilayah Distrik Yuexiu, di Guangzhou, terkenal dengan puluhan gerai yang menjual berbagai barang hingga makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Restoran ini sudah buka sejak tahun 1984, dan sudah menyajikan sup kalajengking dengan potongan daging ular sejak 35 tahun lalu," tutur salah satu pegawai di Dade Dun Pin.
![]() |
Di sini sup kalajengking dihargai 25 RMB (Rp 49,716). Sup ini dimasak selama tiga jam, semua bahan-bahannya segar, dan mereka percaya bahwa kaldu dari kalajengking ini bagus untuk mengeluarkan racun-racun dari tubuh.
Uniknya, di dalam sup ini memang ada kalajengkingnya tapi tidak bisa dimakan, sehingga diganti dengan daging ular dan sedikit potongan daging babi. Menurut pemilik restoran, kalajengking yang ada di sup tidak untuk dimakan, karena semua khasiat dari kalajengking ini sudah menyatu dengan kuah sup.
Banyak orang yang bilang rasa dari sup ini, mirip seperti sup ayam yang meleleh ketika sudah berada di mulut. Rasa dari daging ularnya juga mirip seperti rasa ikan kod dan daging ayam. Mereka menggunakan jenis ular air di sup ini.
![]() |
Sup ini populer pada musim panas. Banyak orang yang sengaja berkunjung ke Guangzhou untuk menikmati sup unik yang satu ini.
Selain sup, kalajengking juga populer sebagai topping es krim. Sebelumnya, toko es krim di Delaware, luncurkan es krim terpedas di dunia dengan topping kalajengking asli.
Baca Juga: Huaah! Ini Dia Es Krim Kalajengking Paling Pedas di Dunia
(sob/odi)