Banyak makanan populer yang memiliki fakta menarik dibaliknya. Fakta-fakta ini sudah ada sejak dulu, tapi masih belum banyak orang yang mengetahuinya. Contohnya saat saus tomat dijadikan obat diare, biji pala bisa menyebabkan efek halusinasi, hingga kentang yang dapat digunakan untuk tes sinyal WiFi.
Dilansir dari Insider (26/08), berikut tujuh fakta tentang makanan yang menarik untuk dibahas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saus Tomat
Foto: Istimewa
|
Menurutnya tomat mengandung banyak vitamin dan anti oksidan, yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit diare, saluran pencernaan, penyakit kuning, hingga reumatik. Dokter John pun mulai menjual pil berisi kandungan saus tomat, sayangnya bisnisnya hancur di tahun 1850. Setelah banyak orang yang meniru pilnya tanpa memasukkan bahan tomat sama sekali.
Stiker Buah
Foto: Istimewa
|
Hal ini dijelaskan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), bahwa stiker di buah ini bisa dimakan. Jadi jika tidak sengaja tertelan, tidak akan membahayakan kesehatan. Menurut penuturan FDA, stiker untuk buah dirancang dari kertas yang bisa dimakan, bahkan lem dari stiker itu sendiri aman untuk
Keju
Foto: Istimewa
|
Setidaknya dari data ini ditemukan bahwa 4% dari jumlah total keju di seluruh dunia, berakhir dicuri oleh orang. Sehingga keju dinobatkan sebagai makanan yang paling sering dicuri. Terutama di wilayah Eropa, di mana keju sudah menjadi salah satu makanan pokok orang-orang di sana. Apalagi keju memiliki harga yang cukup mahal. Keju mampu mengalahkan makanan cepat saji, hingga minuman beralkohol di daftar makanan yang paling dicuri.
Kentang
Foto: Istimewa
|
Banyak juga pesawat yang menaruh karung berisi kentang di atas kursi pesawat, untuk uji coba sinyal WiFi mereka. Kentang mengandung air yang tinggi, sehingga sinyal dapat diserap oleh kentang. Hal ini merupakan alat uji, apakah sinyal WiFi tersebut bisa menembus tumpukan kentang dan tetap terpancar. Karena kentang memiliki efek yang sama denga tubuh manusia saat berhubungan dengan sinyal WiFi.
Selai Kacang
Foto: Istimewa
|
Tentunya, proses ini tak bisa sembarangan dan harus dilakukan dengan alat-alat yang memadai. Serangkaian proses yang rumit, menggabungkan berbagai senyawa kimia, tentunya dengan selai kacang dapat membentuk jenis tekanan untuk merangkai berlian. Cara ini masih dalam perkembangan, tapi tentunya penelitian yang satu ini menarik perhatian banyak orang.
Cabai
Foto: Istimewa
|
Kandungan ini disebut capsaicin, yang secara alami berkaitan dengan reseptor rasa sakit pada saraf kita. Sehingga ketika otak mulai merasakan bahwa tubuh tengah mencerna makanan yang pedas, tubuh akan mulai mengeluarkan keringat, wajah jadi memerah, hingga terasa sengatan pedas. Ini merupakan cara alami dari tubuh untuk menangani rasa pedas, meskipun tidak ada efek panas yang nyata.
Biji Pala
Foto: Istimewa
|
Mengonsumsi terlalu banyak pala ternyata memiliki efek seperti mengonsumsi obat berjenis halusinogen, atau membuat tubuh berhalusinasi, mengalami mual, pusing, dan membuat aktivitas otak menjadi lamban. Tapi tenang saja, menurut The New York Times, efek halusinasi ini baru timbul jika Anda mengonsumsi terlalu banyak pala. Jadi tidak perlu khawatir jika menambahkan pala ke dalam masakan Anda.
Baca Juga: Jadi Makanan Perang hingga Dikirim ke Luar Angkasa, Ini Fakta Menarik Donat
Halaman 2 dari 8