Wilayah Chhattisgarh di India, mungkin tidak seterkenal Mumbai atau New Delhi. Tapi wilayah yang memiliki banyak hutan ini, memutuskan untuk mengurangi limbah plastik, dengan menggunakan wadah makan dari tanah liat.
Baca Juga: Berkonsep Ramah Lingkungan, Restoran Ini Pakai Kontainer Bekas dan Hasil Kebun
![]() |
Dilansir dari Storypick (13/08), Departemen Industri Pedesaan di Chhattisgarh mulai menganjurkan penggunaan wadah makanan dari tanah liat. Untuk sekarang gagasan ini baru dikhususkan untuk setiap acara pemerintahan. Nantinya, alat makanan ramah lingkungan ini akan dikenalkan kepada masyarakat luas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk penyediaan alat makan dari tanah liat ini. pemerintah bekerja sama dengan para pengrajin tanah liat di wilayah Mahasamund. Di mana semua hasil dari alat makan ini, akan dikirimkan untuk para pemerintah.
![]() |
Gagasan ini juga didukung oleh Menteri Industri Pedesaan India, yaitu Rudra Kumar. ia percaya bahwa langkah ini tak hanya membantu meningkatkan industri kecil di desa saja, tapi juga dapat menghasilkan banyak peluang kerja.
Selain itu wadah dari tanah liat ini jauh lebih ramah lingkungan, dibandingkan alat makan plastik. Karena mudah untuk dibersihkan, dan lebih tahan lama.
"Sebenarnya gagasan ini baru saja dimulai, jadi masih sedikit orang yang menyadarinya. Nantinya, wadah makanan dari tanah liat ini akan dijual secara online, sekaligus di toko. Sehingga orang-orang bisa membeli peralatan makan ini," lanjut Rudra.
![]() |
Tak hanya wadah makanan dari tanah liat saja. Sebelumnya seorang pengrajin asal India juga membuat botol minuman yang ramah lingkungan. Botol ini terbuat dari bambu, dan bisa digunakan berulang kali. Tujuannya sama, yaitu untuk mengurangi limbah plastik di dunia.
Baca Juga: Keren! Pria Ini Buat Botol Minum Dari Bambu yang Ramah Lingkungan
(sob/odi)