Meskipun harganya relatif mahal, namun peminat durian tetap banyak. Buah berduri ini selalu jadi salah satu buah favorit masyarakat Indonesia. Di pasaran, ada beberapa jenis durian yang bisa dipilih.
Sayangnya banyak orang belum tahu benar cara memilih durian. Hal ini membuat mereka berakhir mendapat durian yang tidak manis atau dagingnya tidak tebal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Star2 (24/7) melaporkan, Lim Chin Khee, pakar durian dan para ahli durian di Malaysia telah dipanggil untuk menjadi juri Bangi Golf Resort's World Durian Championship: Malaysia Edisi 2019.
Lim memberikan tips dalam memilih durian. Menurutnya, awalnya perlu melihat dari tampilan durian terlebih dahulu, "Lihatlah bintik-bintik hitamnya, itu menunjukkan bahwa durian kekurangan kalsium," katanya.
Lim adalah ahli durian yang bisa mengetahui apakah durian itu bagus atau tidak. Bahkan Lim bisa melihat dari bentuknya terlebih dahulu.
![]() |
Baca Juga: Pencinta Durian? 5 Tempat Ini Punya Durian Masak yang Enak
"Secara keseluruhan, pertama kali kami melihat durian dari bentuknya. Jadi, durian yang bagus bentuknya harus bulat dan memanjang. Kemudian ketika Anda membuka durian lalu warna buahnya putih, itu artinya durian kekurangan nutrisi atau nutrisinya tidak seimbang."
"Jika Anda ingin tahu durian manis atau tidak, Anda bisa liat dari warnanya. Jika warna emas yang terang, itu artinya durian rasanya manis, tetapi jika warnanya emas sedikit hijau, itu artinya buah rasanya pahit."
Bukan hanya itu, aroma yang kuat (tanpa bau asam) adalah salah satu yang indikator bahwa durian memiliki tekstur dan rasa yang enak. "Secara umum, jika Anda melihat tampilan durian, hal ini bisa mengindikasikan sekitar 80% kualitas durian. Meski tes terakhir tentu saja rasa durian itu sendiri," sambung Lim.
![]() |
Bahkan di Malaysia, durian baru bisa dimakan jika sudah jatuh dari pohonnya. Dengan ini artinya durian memfermentasi secara alami dan proses fermentasi dapat memengaruhi rasa akhir dari buah durian. Tetapi tingkat kematangannya tetap tergantung pada faktor-faktor seperti cuaca dan distribusi nutrisi di pertanian.
"Durian mulai berfermentasi begitu jatuh dari pohon. Jadi ketika mulai berfermentasi, durian akan dikonversi menjadi karbohidrat dan glukosa."
Maka inilah alasan mengapa penjual durian akan mengetuk kulit beberapa kali, ketika ada yang membeli. Itu karena cara mereka mempercepat proses fermentasi.
![]() |
Anda bisa melihat dari permukaan kulit, jika asupan nutrisi durian tidak mencukupi, durian perlu didiamkan sekitar 24 hingga 48 jam sebelum mencapai fermentasi penuh.
Lim mengatakan ketika makan durian, ada beberapa elemen rasa dan tekstur yang harus dicari. Dalam hal rasa, rasanya harus manis dan sedikit pahit namun tetap lembut, lengket dan memiliki aroma yang kuat. Jika rasanya asam, itu artinya pohon durian itu sakit sehingga buahnya tidak sehat sehingga menghasilkan rasa asam.
Baca Juga: Studi: Durian Bisa Cegah Kerusakan Gigi dan Bau Mulut
(adr/adr)