Pencinta nasi pasti terpuaskan saat berkunjung ke Jepang. Ada berbagai olahan nasi yang pulen dan gurih untuk dicoba. Mulai dari donburi hingga kamameshi. Berikut penjelasannya seperti dirangkum detikFood dari berbagai sumber.
Baca Juga: Kimchi Bokkeumbap hingga Hoedeopbap, Ini 5 Olahan Nasi Enak Khas Korea
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Nama hidangan Kamameshi berasal dari kata "Kama" yaitu panci besi. Sebab nasi dimasak di dalam alat ini. Saat masak kamameshi, nasi di bagian dasarnya sengaja dibiarkan sedikit gosong sehingga memunculkan rasa dan aroma asap yang enak. Banyak yang menyebut kamameshi merupakan nasi liwet versi Jepang.
Kamameshi dibuat dengan mirin atau soy sauce sebagai bumbu utamanya. Nasi lalu diaduk bersama bumbu gurih ini dan ditambahkan bahan makanan lain di atasnya. Mulai dari daging, ikan, dan sayuran. Ada juga siraman kaldu hangat yang membuatnya makin nikmat. Jika dulu kamameshi dimasak secara personal, kini banyak kamameshi dimasak dalam panci besar sehingga bisa untuk dinikmati bersama.
2. Takikomi Gohan
![]() |
Jepang punya nasi campur tradisional bernama Takikomi Gohan. Untuk membuatnya, beras mentah dimasak bersama berbagai bahan dan bumbu. Mulai dari dashi, mirin, dan soy sauce. Sementara pelengkapnya ada seafood, daging, dan sayuran. Proses pemasakan ini menghasilkan rasa gurih yang lebih kuat.
Biasanya Takikomi Gohan dibuat dengan memasukkan bahan makanan musiman. Misalnya saat musim semi ada Takikomi Gohan dengan rebung, sementara di musim panas diberi tambahan ikan sungai Jepang. Bahan lain yang biasa dipakai adalah daging ayam, konnyaku, jamur, dan wortel. Selain itu, di Jepang ada variasi klasik dari nasi dengan 5 bahan yang dikenal dengan nama Gomoku Gohan. Isiannya bergantung di tiap wilayah Jepang.
3. Donburi
![]() |
Donburi bisa dibilang olahan nasi yang mudah ditemui sehari-hari di Jepang. Prinsip pembuatan donburi sederhana yaitu nasi putih hangat dengan topping berbagai bahan makanan. Beberapa jenis yang favorit adalah tendon yaitu donburi dengan tempura dan gyudon yaitu donburi dengan daging.
Ada juga sakedon (topping salmon), kaisekidon (seafood mentah), dan oyako (topping daging ayam dan nasi). Donburi dijajakan di hampir semua tempat makan seperti di restoran keluaraga, izakaya, hingga convenience store. Kadang donburi juga jadi bagian teishoku atau set meal ala Jepang dengan pelengkap sup miso dan lauk lain.
4. Tamago Kake Gohan
![]() |
Olahan nasi yang satu ini termasuk menu sarapan modern yang cepat dan mudah dibuat. Meski begitu, Tamago Kake Gohan masih menggunakan bahan-bahan tradisional. Menu dengan nama lain Tamago Bukkake Meshi ini terdiri dari semangkuk nasi panas dengan topping telur mentah.
Bumbunya adalah soy sauce dan sedikit garam. Nasi, telur, dan bumbu lalu diaduk jadi satu dengan sumpit. Telur mentah menghasilkan sensasi creamy dan gurih pada nasi. Topping lainnya antara lain furikake, lembaran nori, tsuyu, dan mirin.
Baca Juga: Punya Semangkuk Nasi dan Satu Butir Telur? Yuk, Bikin Tamago Kake Gohan!
5. Omurice
![]() |
Satu lagi olahan nasi populer di Jepang, omurice. Menu ini banyak tersedia di restoran Jepang di Indonesia. Kata "omu" merupakan kependekan dari "omoretsu" yautu kreasi telur dadar ala Jepang. Telur ini membalut isian nasi hangat yang dimasak dengan saus tomat.
Nasi juga ditambahkan isian lain seperti ayam atau daging. Penambahan saus tomat memberi rasa manis dan gurih pada nasi. Pas berpadu dengan telur yang creamy. Omurice tergolong menu Jepang yang mendapat pengaruh Barat. Menu ini sudah tersedia sejak awal tahun 1900-an.
(adr/odi)