Tampar Muka Singa Pakai Kue Ulang Tahun, Pria Ini Dikritik Pedas

Jakarta - Singa termasuk jenis hewan buas yang sebenarnya tidak boleh dijadikan hewan peliharaan. Pria ini dikritik pedas di internet setelah aksinya menyiksa singa.

Di wilayah Timur Tengah, memelihara singa, macan, dan cheetah merupakan simbol atau status kekayaan oleh orang-orang di sana. Barisan hewan buas ini sering kali mendapatkan kekerasan dari orang-orang yang memelihara mereka.

Baca Juga: Lucunya Henry, Si Kucing Mirip Singa yang Doyan Makan

Baru-baru ini video seorang pria asal Kurdi, yang tengah merayakan pesta ulang tahun singa miliknya langsung viral di internet. Dalam video berdurasi pendek itu, terlihat pria bernama Blend Brifkani tengah memegang kue tart cokelat.

Foto: Istimewa

Dilansir dari Story Pick (15/06), saat itu Blend duduk disamping Leo, singa peliharaannya. Tak berapa lama, secara tiba-tiba, Blend langsung menampar wajah singa tersebut dengan kue tart cokelat di tangannya.

Singa itu pun langsung terkejut dan berlari menjauh dari Blend. Sebagian wajah singa tersebut sempat dipenuhi dengan sisa-sisa kue cokelat yang menempel di sana, tampak semua orang yang berada di video itu tertawa keras, melihat Leo berlari berusaha keluar dari ruangan tersebut.

Video ini tentunya langsung viral di internet. Banyak yang mengkritik aksi Blend, yang dinilai sudah melakukan kekerasan pada singa. Apalagi singa itu terlihat tak berdaya.

Foto: Istimewa

"Setiap orang yang ada di video ini wajahnya perlu dilempar dengan kue, setiap jamnya, selama hidup mereka. Kenapa sangat sulit untuk mereka bersikap baik kepada hewan?" tulis netizen bernama Daniel Schneider yang pertama kali mengunggah video ini.

"Saya tidak habis pikir bagaimana bisa mereka begitu beruntung untuk bertatapan langsung dengan spesies luar biasa seperti ini?" tulis netizen lainnya.

Kritikan pedas terus mengalir. Apalagi setelah netizen tahu bahwa pria yang membawa kue itu, merupakan ketua dari perlindungan hewan bernama Kurdish American Cooperation Organisation.

Blend pun langsung meminta maaf di akun Instagram, atas perilakuknya menampar wajah singa miliknya dengan kue ulang tahun. Menurutnya aksinya itu hanyalah perayaan semata, karena mereka begitu semangat untuk merayakan pesta ulang tahun Leo.

Foto: Istimewa

"Saya tidak pernah bermaksud untuk menyakiti atau menyiksa Leo denganc arapa apapun. Video ulang tahun yang beredar di internet, merupakan bentuk rasa bahagia ketika saya merayakan ulang tahunnya. Dia (Leo) merupakan sahabat terbaik saya, dan saya sangat mencintainya," tulis Blend.

Blend akhirnya mengaku bahwa ia menyadari tindakannya melempar kue ke wajah Leo adalah hal yang salah.

"Saya menyadari bahwa saya salah karena melempar kue ke wajah Leo. Saya minta maaf untuk semua orang yang merasa tersinggung, tapi saya bukan lah penyiksa binatang. Saya berjanji bahwa Leo dalam kondisi yang aman, dan sebentar lagi akan kembali ke alam bebas," pungkasnya Blend.

Meski sudah minta maaf tapi tetap saja netizen masih mengkritiknya. Kejadian serupa juga pernah terjadi di China. Seorang pria sempat menaruh buaya sepanjang satu meter di dalam kolam, sebelum diolah menjadi makanan.

Baca Juga: Hii! Pria Ini Taruh Buaya Hidup untuk Bahan Makan Malamnya di Kolam Publik

Each and every person in this video needs to have cake thrown in their face, every hour on the hour, for the rest of their lives. Why is it so hard to #BeKindToAnimals? pic.twitter.com/JT0QSfEMLd

— Daniel Schneider (@BiologistDan) June 4, 2019

(sob/odi)