Hampir semua ibu menyarankan anaknya untuk minum susu dengan iming-iming agar memiliki tulang yang kuat. Padahal manfaat susu tidak sepenuhnya untuk membuat kuat tulang. Dilansir dari Times of India (18/6) susu justru lebih banyak mengandung protein.
![]() |
Baca juga : Ini 6 Alasan Sehat untuk Minum Susu Saat Sarapan
Dalam tubuh manusia, asupan protein yang terkandung dalam susu berperan aktif untuk banyak hal. Beberapa diantaranya untuk memperbaiki sel yang rusak, mengatur sistem kekebalan serta menunjang tumbuh kembang yang optimal.
Susu juga berkhasiat membantu meredakan stress yang dialami otot serta meningkatkan perbaikan dan pembentukan otot setelah aktivitas fisik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi bagi orang dewasa kalsium pada susu hampir tidak memberikan pengaruh. Bagi orang dewasa ada banyak asupan makanan tinggi kalsium yang bisa disantap untuk memenuhi kebutuhan kalsium tubuh.
![]() |
Dibandingkan mengonsumsi susu, orang dewasa justru lebih baik memilih untuk makan daging atau sumber makanan lain yang tinggi vitamin K serta zat besi. Susu kedelai dan sayuran hijau juga bisa jadi alternatif pilihan bagi orang dewasa.
Beberapa produk susu bisa menjadi pilihan untuk diet seimbang namun secara khusus susu memicu naiknya gula darah pada orang dewasa. Tak hanya itu, konsumsi susu dan kondisi hormon pada tubuh orang dewasa juga memicu hadirnya berbagai masalah, termasuk jerawat dan masalah pencernaan.
Baca juga : Apa yang Terjadi Jika Orang Dewasa Minum ASI Selama Seminggu?
Meskipun demikian, bukan berarti orang dewasa tak boleh menikmati susu. Pilih susu yang sesuai dengan kebutuhan, bisa sesuaikan antara jenis susu full cream, low fat, susu tanpa lemak hingga susu rendah gula.
Secara umum, segelas susu sapi memiliki kandungan kalori 122, lemak 4,88 gram, karbohidrat 11,49 gram dan protein 8,03 gram. Dibanding mengonsumsi susu, orang dewasa lebih disarankan mengonsumsi sumber nutrisi lainnya. (dvs/odi)