Sego Golong Jangan Menir yang Sederhana dan Sedap dari Keraton Surakarta

Sego Golong Jangan Menir yang Sederhana dan Sedap dari Keraton Surakarta

Odilia Winneke Setiawati - detikFood
Kamis, 02 Mei 2019 07:45 WIB
Foto: detikcom
Jakarta - Seorang abdi pawon gondorasan keraton Surakarta membagikan rahasia dapurnya. Mengolah salah satu makanan sesaji yang sederhana tapi sedap rasanya.

Dua puluh tahun mengabdi sebagai abdi pawon dapur gondorasan Keraton Kasunanan Surakarta membuat Ibu Kusdarsiah mengenal banyak makanan tradisi. Makanan ini hanya dibuat untuk sesaji dan wilujengan. Iapun memasak hanya pada hari Selasa Kliwon dan Kamis saja.

Karena tak dibuat untuk dikonsumsi langsung maka setiap makanan punya makna. Seperti sego golong jangan menir. Sajian ini terdiri dari nasi putih yang dikepal bulat panjang, sambal goreng krecek kentang, pecel pitik dan jangan menir atau sayur bening.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'Nasi putih yang dikepal dan dijadikan satu merupakan lambang kesatuan, menyatukan hati dan pikiran,' jelas Bu Kus.


Sego Golong Jangan Menir yang Sederhana dan Sedap dari Keraton SurakartaBu Kusdariah, abdi pawon dengan makanan yang dimasaknya. Foto: detikfood

Sebagai camilan atau jajannya, ada ketan biru enten. 'Biasanya setelah untuk wilujengan makanan kemudian 'dilorot' atau dinikmati para abdi dalam,' ungkapnya pada 'Kisah Kulner Kasunanan Surakarta', hari Jum'at (30/4) di Nusa Indonesian Gastronomy.

Bu Kus mendemokan cara pembuatan ketan biru enten. Penganan ini dibuat dari ketan kukus yang dikukus setengah matang. Kemudian diaduk dengan santan yang direbus dengan bunga telang. Selanjutnya dikukus kembali hingga matang. Ketan biru ini disajikan dengan enten. Kelapa muda parut yang dimasak dengan gula aren dan sedikit tepung beras hingga kental.

Sego Golong Jangan Menir yang Sederhana dan Sedap dari Keraton SurakartaKetan biru dengan enten yang pulen legit. Foto: detikfood

Sementara sambal goreng krecek dan kentang dimasak dengan santan segar sehingga agak kental. Lauk pendamping yang unik adalah pecel pitik atau pecel ayam. Ayam suwir yang disajikan dengan tempe goreng yang dipotong kecil, tauge pendek dan kemangi.

Sego Golong Jangan Menir yang Sederhana dan Sedap dari Keraton SurakartaSambal goreng krecek kentang. Foto: detikfood

Yang unik, sausnya bukan sambal kacang tetapi bumbu pecel yang dimasak dengan santan hingga kental. Seperti pecel, saus ini disiramkan ke atas ayam dan bahan lainnya saat disajikan. Tak sama dengan pecel pitik dari desa Osing Banyuwangi yang dicampur bumbu urap.

Sedangkan jangan menir atau sayur bening dibuat dari labu siam yang dipotong dadu kecil. Direbus bersama rajangan bawang merah dan temu kunci dengan tambahan gula dan garam.

Sego Golong Jangan Menir yang Sederhana dan Sedap dari Keraton SurakartaPecel pitik yang sederhana, segar dan sedap. Foto: detikfood

Sajian dari dalam keraton Surakarta ternyata sangat sederhana, gaya 'home cooking' yang memakai bahan dan bumbu segar. Tak ada bahan-bahan istimewa dan mahal. Tetapi rasanya tetap sedap dan enak.



Tonton video 'Dongeng Tentang Kuliner Asli Kasunanan Surakarta':

[Gambas:Video 20detik]

(odi/odi)

Hide Ads